Fokus Penelitian Desain Penelitian

memecahkan masalah yang terjadi dalam layanan BK guna mencapai keberhasilan layanan sebagaimana tujuan yang dirumuskan. 2. Adanya “refleksi” dari tindakan dari layanan BK yang telah dilakukan, diperoleh kemantapan pemahaman tentang suatu tindakan tertentu yang telah dilakukan guru BKkonselor, seperti bagaimana dampak dari tindakan yang dilaksanakan oleh guru BKkonselor tersebut terkait dengan masalah yang ingin dipecahkanatau pencapaian fungsi dari layanan BK. 3. Berdasarkan hasil refleksi terhadap tindakan layanan BK yang telah dilakukan, dirumuskan tindakan perbaikan yang mengandung unsur baru novelty, merupakan penciri utama dari pelaksanaan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK, sebagai alternative cara lain untuk mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat dipahami bahwa penelitian tindakan adalah salah satu cara yang strategis berupa tindakan perbaikan layanan bimbingan dan konseling yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pelaksanaan, dan refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses layanan dan hasil layanan bimbingan dan konseling baik secara klasikal maupun kelompok.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah memfokuskan pada apa yang akan diteliti terhadap subyek yang dipilih yaitu proses tindakan pelaksanaan layanan informasi karier dan hasil tindakan layanan berupa minat studi lanjut ke SMK. Untuk membahas permasalahan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Aspek-aspek minat studi akan digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini.

3.3 Desain Penelitian

Model Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto, 2010:137. Adapun model penelitian tindakan tersebut terdiri dari studi pendahuluan, kemudian dilanjutkan prosedur penelitian yang terdiri dari beberapa siklus dan setiap siklusnya terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, dan pengulangannya dibawah ini, sebagai berikut: Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan menurut Arikunto Arikunto 2010: 137 Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Pelaksanaan Refleksi ? Studi Pendahuluan Berdasarkan diagram di atas, maka uraian dari desain penelitian tersebut akan dijelaskan secara singkat di bawah ini: 1. Studi pendahuluan Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan analisis dan diagnosis terhadap minat studi lanjut ke SMK pada siswa di SMP Negeri 2 Salem Kabupaten Brebes sebelum peneliti menyusun rancangan penelitian. Analisis dan diagnosis dilakukan untuk mengetahui gejala dan faktor penyebab masalah siswa mengenai minat studi lanjut ke SMK. Gejala kurangnya minat studi lanjut ke SMK pada siswa disebabkan oleh faktor internal yaitu faktor dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu faktor luar yang mempengaruhi minat studi lanjut ke SMK. 2. Siklus Langkah berikutnya setelah studi pendahuluan adalah pelaksanaan siklus, adapun uraian setiap siklus dari penelitian tindakan tersebut dapat dijelasakan secara singkat sebagai berikut: a. Perencanaan Perencanaan dalam PTBK berupa perincian kegiatan mengenai tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu peningkatan dan perbaikan suatu kondisi tertentu sesuai dengan permasalahan yang dialami untuk dipecahkan oleh guru BK. Perencanaan tersebut terdiri dari tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan yang sebelumnya sudah direncanakan dengan mengenakan tindakan kelas. c. Observasi Observasi yaitu pelaksnaan yang dilakukan oleh pengamat. Ada beberapa alat bantu yang digunakan untuk mengamati, yaitu daftar riwayat kelakuan, catatan berkala, daftra cek, skala penilaian, catatan anekdot, catatan lapangan, catatan harian, log, portofolio, check list, rekaman video, foto slide, angket, dsb. d. Refleksi Refleksi yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Refleksi dilakukan oleh pelaksana dan pengamat untuk mengevaluasi secara keseluruhan baik kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada setiap siklusnya sehingga jika ditemukan kekurangan dan ketidak berhasilan dari siklus tersebut dapat menentukan rencana tindakan berikutnya sebagai tindakan perbaikan layanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai desain penelitian tindakan kelas dalan bimbingan dan konseling, dapat peneliti aplikasikan melalui rencana rancangan penelitian secara jelas melalui tabel dibawah ini sebagai berikut: Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Penelitian No Tahapan Kegiatan yang Dilaksanakan 1 Studi Pendahuluan  Melakukan analisis subjek penelitian mengenai minat studi lanjut ke SMK pada kondisi awal  Diagnosis kondisi awal yaitu melakukan identifikasi masalah dan menentukan faktor penyebab masalah. 2 Siklus I Planning  Menyusun rencana tindakan berdasarkan diagnosis tindakan pada kondisi awal  Menyusun waktu dan tempat untuk pelaksanaan layanan  Menyususn rencana layanan sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan  Menyusun instrument pendukung seperti pedoman observasi dan skala minat  Menyusun materi layanan  Menentukan metode yang akan digunakan  Mempersiapkan media yang akan digunakan  Menyiapkan kelengkapan administrasi  Mempersiapkan alat dokumentasi  Menyusun rancangan evaluasi Action  Melaksanakan tindakan siklus 1, yaitu melaksanakan layanan informasi karier sesuai rencana dengan menggunakan metode dan media yang sudah disediakan berdasarkan diagnosis kondisi awal Observe Pengamatan  Melakukan pengamatan bersama kolaborator terhadap proses pelaksanaan tindakan 1 Reflection  Melakukan evaluasi bersama kolaborator terhadap pelaksanaan layanan informasi karier pada siklus I untuk mengetahui kekurangan dan ketidak efektifan layanan  Memperbaiki pelaksanaan tidakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya 3 Siklus II Planning  Melakukan perencanaan ulang yang mengacu pada tindakan I sebagai perbaikan untuk mengatasi kelemahan- kelemahan di siklus I  Menyusun rencana tindakan berdasarkan refleksi dari siklus I  Menyusun waktu dan tempat untuk pelaksanaan layanan  Menyususn rencana layanan  Menyusun instrument pendukung seperti pedoman observasi dan skala minat  Menyusun materi layanan  Menentukan metode yang akan digunakan  Mempersiapkan media yang akan digunakan  Mempersiapkan kelengkapan administrasi  Mempersiapkan alat dokumentasi  Menyusun rancangan evaluasi Action  Melaksanakan tindakan ke II, yaitu pelaksanaan layanan informasi karier sesuai rencana dengan menggunakan media dan metode perbaikan dari siklus I Observe Pengamatan  Melakukan pengamatan bersama kolaborator terhadap proses dan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II Reflection  Melakukan evaluasi bersama kolaborator terhadap pelaksanaan layanan informasi karier pada siklus II untuk mengetahui kekurangan dan ketidak efektifan layanan  Memperbaiki pelaksanaan tidakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya 4 Replaning  Merencanakan siklus selanjutnya

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN RENCANA STUDI LANJUT MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA DI SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 75

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN (AP) 1 SMK NEGERI 2 TEGAL

0 8 225

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII MTS. MA’ARIF SAWOJAJAR TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 217

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CARA MEMBUAT KEPUTUSAN KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 186

SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 135

LAYANAN INFORMASI MINAT DAN PILIHAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

LAYANAN INFORMASI KARIER DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT STUDI LANJUT KE SMK (Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatirogo Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 0 1

LAYANAN INFORMASI TENTANG KEUNGGULAN PARIWISATA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE SMK JURUSAN PARIWISATA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 18