7. Keterkaitan
Di dalam semua jenis layanan konseling dapat terungkap perlunya klien menguasai informasi tertentu, khususnya dalam kaitannya dengan permasalahan
yang dialami. Sedangkan menurut Amti 2004:269, pemberian layanan informasi karier
di sekolah dapat diberikan melalui beberapa metode, diantaranya yaitu dengan metode ceramah, diskusi panel, wawancara, karyawisata, alat-alat peraga dan alat-
alat bantu lainnya, buku panduan, konferensi kariercarier day. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat dipahami bahwa dalam
pelaksanaan layanan informasi karier dapat menggunakan metode penyampaian secara langsung maupun tidak langsung sedangkan media yang digunakan dapat
berupa media visual, media audio, maupun media audio visual. Metode dan media yang digunakan dapat menunjang pelaksananaan layanan klasikal khususnya
pelaksanaan layanan informasi karier secara maksimal apabila digunakan secara tepat.
2.4.12 Operasionalisasi Layanan Informasi Karier
Layanan informasi perlu direncanakan oleh konselor dengan cermat, baik mengenai informasi yang menjadi jenis layanan, metode maupun media yang
digunakan Prayitno 2004:15. Operasionalsisasi layanan informasi tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Perencanaan
a. Identifikasi kebutuhan akan informasi bagi subjek calon peserta layanan
b. Menetapkan materi informasi sebagai isi layanan
c. Menetapkan subjek sasaran layanan
d. Menetapkan nara sumber
e. Menyiapkan prosedur, perangkat dan media layanan
f. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2.
Pelaksanaan
a.
Mengorganisasikan kegiatan layanan
b.
Mengaktifkan peserta layanan
c.
Mengoptimalisasikan penggunaan metode dan media
3.
Evaluasi
a.
Menetapkan materi evaluasi
b.
Menetapkan prosedur evaluasi
c.
Menyusun instrument evaluasi
d.
Mengaplikasikan instrument evaluasi
e.
Mengolah hasil aplikasi instrumentasi
4.
Analisis Hasil Evaluasi
a.
Menetapkan normastandar evaluasi
b.
Melakukan analisis
c.
Menafsirkan hasil analisis
5.
Tindak Lanjut
a.
Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut
b.
Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak terkait
c.
Melaksanakan rencana tindak lanjut
6.
Pelaporan
a.
Menyusun laporan layanan orientasi
b.
Menyampaikan laporan kepada pihak terkait
c.
Mendokumentasikan laporan
2.5 Meningkatkan Minat Studi Lanjut ke SMK Mealui Layanan Informasi
Karier
Pada dasarnya pendidikan kejuruan sangatlah penting bagi siswa, mengingat tidak semua siswa mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan
memilih untuk bekerja. Ketidakmampuan seseorang untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi salah satu karena ekonomi yang kurang
mampu. Telah diketahui bahwa sebagian masyarakat Indonesia termasuk golongan ekonomi menengah ke bawah, sehingga sebagian besar orang tidak
mampu melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi. Rendahnya minat siswa untuk melanjutkan studi khususnya ke SMK jika
hal tersebut dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bahwa siswa akan kehilangan kemandirian mereka dalam berkarier. Mereka akan cenderung menggantungkan
nasib mereka pada orang lain yang nantinya akan mengurangi daya tampung tenaga kerja sehingga dapat menambah pengangguran di negeri ini yang dalam
jangka panjang akan menghambat pembangunan nasional. Sedangkan siswa setelah lulus SMP kemudian melanjutkan ke SMK akan bermanfaat untuk
mengurangi pengangguran. Karena pendidikan SMK selain memberikan pendidikan akademik juga mencipatakan calon tenaga-tenaga kerja yang
mempunyai keterampilan, oleh karena itu pendidikan SMK sangat membantu bagi