SMK sehingga ada ketertarikan atau minat pada siswa untuk memilih studi lanjut SMK sebagai penunjang untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang diinginkan
dimasa depan.
2.6 Kerangka Berpikir
Berdasarkan telaah teori dan pendapat para pakar pada uraian di atas maka penyelsaian masalah kelas mengenai minat studi lanjut siswa ke SMK melalui
layanan informasi karier dapat digambarkan kerangka berpikir penelitian sebagai berikut:
Kesenjangan Pemenuhan Minat Studi Lanjut ke
SMK
Minat Studi Lanjut ke SMK yang Ideal
Kenyataan Minat Studi Lanjut ke SMK
Layanan Informasi Karier Siklus 1
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Siklus 2
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Menggunakan media PPT
Menggunakan media PPT ditambah visual
Minat Studi Lanjut ke SMK meningkat Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian
Dari gambar kerangka berpikir dapat dilihat bahwa terdapat kesenjangan pemenuhan minat studi lanjut ke SMK antara yang diharapkan dengan
kenyataannya. Untuk meningkatkan minat studi lanjut ke SMK tersebut diberikan tindakan layanan informasi karier. Setelah diberikan tindakan layanan informasi
karier, minat studi lanjut ke SMK menjadi meningkat.
2.7 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teoritis di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini yaitu layanan informasi karier yang dilaksanakan secara tepat dapat
meningkatkan minat studi lanjut ke SMK pada siswa kelas VIII SMP N 2 Salem Kabupaten Brebes tahun ajaran 20122013.
57
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasaranya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono 2010:2.
Penelitian itu sendiri terdiri dari rangkaian proses penelitian yang sudah terencana dan sistematis dengan tujuan untuk membantu memecahkan masalah.
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan action research. Penelitian tindakan disini diimplikasikan dalam
bimbingan konseling maka menjadi Penelitan Tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK. Dimulai dari adanya permasalahan guru BK yang merasakan adanya
ketidakpuasan terhadap tindakan praktik pelayanan BK yang dilaksanakan selama ini serta permasalahan yang berkaitan dengan sikap dan tingkah laku siswa maka
ditindak lanjuti dengan upaya pemilihan tindakan yang tepat untuk megatasi masalah tersebut. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling PTBK
digunakan karena merupakan cara strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pemberian layanan sehingga dari hal tersebut maka dijadikan alasan
peneliti menggunakan penelitian tindakan action research, karena untuk mengetahui pelaksanaan layanan informasi karier yang efektif untuk
meningkatkan minat studi lanjut ke SMK.