yang telah dipersiapkan sebelumnya, untuk menilai seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan
perubahan yang diinginkan, menilai perilaku siswa selama kegiatan pemberian layanan berlangsung serta untuk mengamati situasi dan konsisi kegiatan layanan
bimbingan dan konseling yang berlangsung.
3.9 Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto 2010:211. Suatu instrument yang
valid atau sahih mempunyai validasi tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji validitas internal yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item instrument dalam skor total, rumus yang digunakan adalah korelasi Product
Moment dari Pearson. Rumus Product Moment dari Pearson digunakan untuk menganalisis hasil dari skala minat studi lanjut siswa ke SMK.
rxy = }
}{ {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: r xy
: koefisien korelasi antara skor item dan skor total X
: jumlah skor butir Y
: jumlah skor total
X
2
: jumlah kuadrat butir Y
2
: jumlah kuadrat total XY
: jumlah perkalian skor item dengan skor total N
: jumlah responden Arikunto 2010:213.
Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi sebesar 5 . Analisis butir dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrument
dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal dikorelasikan dengan skor total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikansi 5 . Hasil perhitungan r
xy
disesuaikan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikan 5. Jika r
xy
r
tabel
maka item soal tersebut valid. Sedangkan untuk menguji validitas instrumen observasi menggunakan
validitas konstruksi construct validity. validitas konstruksi construct validity yaitu validitas yang menggunakan pendapat ahli jugment experts dengan
berkonsultasi dengan dosen ahli untuk menguji kevalidan instrumen yang digunakan.
3.9.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik
Arikunto 2010: 221. Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap, artinya apabila tes tersebut dikenakan pada
sejumlah subyek yang sama pada waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau
relatif sama. Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitasnya dilakukan dengan rumus Alpha, yaitu:
t b
k k
r
2 2
11
1 1
Keterangan: r
11
: reliabilitas instrument k
: banyaknya butir pertanyaan
b 2
: jumlah varian butir
t 2
: varian total Arikunto 2010:239.
3.9.3 Hasil Uji Coba Instrumen