Teori Perkembangan Karier Tugas Perkembangan dan Perkembangan Teori Karier

Menurut Syah 2000:52, tugas-tugas perkembangan masa remaja pada umumnya meliputi pencapaian dan persiapan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan masa dewasa. Tugas-tugas perkembangan tersebut, antara lain: 1. Mencari pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku di masyarakat. 2. Mencapai peranan sosial sebagai seorang pria jika ia seorang pria dan peranan sosial seorang wanita jika ia seorang wanita selaras dengan tuntutan sosial dan cultural masyarakat. 3. Menerima kesatuan organ-organ tubuh sebagai pria jika ia seorang pria dan kesatuan organ tubuh sebagai wanita jika ia seorang wanita dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan kodratnya masing-masing. 4. Keinginan menerima dan mencapai tingkah laku social tertentu yang bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakatnya. 5. Mencapai kemerdekaankebebasan emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya dan mulai menjadi seorang “person” menjadi dirinya sendiri. 6. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier jabatan dan profesi tertentu dalam bidang kehidupan ekonomi. 7. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan rumah tangga dan berkehidupan berkeluarga yakni sebagai suami ayah dan istri ibu. 8. Menemukan kelompok social perkumpulan kemasyarakatan yang cocok dan menyenangkan.

2.4.4.2 Teori Perkembangan Karier

Ada sejumlah pakar dari Barat yang mengemukakan teorinya tentang karier, yaitu: 1 Teori perkembangan karier Ginzber Menurut Ginzberg, Ginzburg, Axelard, dan Herma 1951 Hastuti 2006:627-638, perkembangan dalam proses pilihan pekerjaan mencakup tiga fase yang utama, yaitu sebagai berikut: a. Fase fantasi yang mencakup usia 0 tahun sampai 12 tahun yang bercirikan dalam pemilihan pekerjaan anak bersifat sembarangan, artinya asal pilih saja. b. Fase Tentative usia + 12 tahun sampai 17 tahun masa bersekolah di SMP dan SMA dan meliputi empat tahap, yaitu minat Interest dinama anak mengambil sikap atas apa yang disukainya. Kapasitas Capacity dimana anak mulai menyadari kemampuan-kemampuannya sehubungan dengan aspirasi mengenai pekerjaan. Nilai Values dimana anak mulai menghayati nilai-nilai kehidupan yang ingin dikejarnya. Serta tahap transisi Transition dimana anak mulai memadukan minatnya, konstelasi kemampuannya, dan nilai-nilainya sehingga memperoleh gambaran diri yang lebih bulat dan menyadari segala konsekuensi riil dari mengambil suatu ketentuan tentang jabatannya kelak . Pemilihan karier orang mula- mula berdasarkan minat sedangkan faktor lain tidak dipertimbangkan yang kemudian menyadari minatnya berubah-ubah yang kemudian sadar apakah pekerjaannya sesuai dengan minatnya. c. Fase Rrealistik dibagi atas tiga subfase, yaitu tahap Eksplorasi Eksplorastion dimana orang muda mempertimbangkan dua atau tiga alternative jabatan kalau memangku jabatan, tetapi belum dapat mengambil keputusan. Tahap Pemantapan Chrystallization, dimana orang muda mulai merasa lebih mantap tertentu kalau memangku jabatan tertentu. Serta tahap Penentuan Spesification dimana orang muda mengambil keputusan tentang jabatan tertentu. 2 Teori perkembangan karier dan perkembangan hidup super Teori ini dasarnya adalah bahwa kerja itu perwujudan konsep diri. Artinya orang mempunyai konsep diri dan ia berusaha menerapkan konsep diri itu dengan pemilihan kerja. Tugas perkembangan itu adalah preferensi pekerjaan 14-18 tahun, spesifikasi preferensi 18-21 tahun, implementasi preferensi 21-25 tahun, stabilisasi di dalam suatu pekerjaan 25-35 tahun, dan konsolidasi status dan kemajuan masa akhir usia 30-an dan pertengahan usia 40-an. 3 Teori John Holland John Holland berasumsi bahwa orang yang memiliki minat yang berbeda- beda dan bekerja dalam lingkungan yang berlain-lainan, sebenarnya adalah orang yang berkepribadian lain-lain dan mempunyai sejarah hidup yang berbeda-beda pula. 4 Teori pilihan karier Roe Teori pilihan karier Roe menekankan perkembangan dalam pemilihan karir, lebih-lebih corak pergaulan dengan orang tua selama masa kecil dan pola pendidikan yang diterapkan oleh orang tua. Orang memilih pekerjaan kalau pekerjaan itu dapat memuaskan kebutuhannya. 5 Teori Holland Menurut teori Holland pilihan karier dilihat dari banyak faktor termasuk sudut lingkungan kerja, pribadi beserta perkembangannya, dan interaksi antara pribadi dan lingkungannya. 6 Teori trait-and-factor Teori trait-and-factor menekankan pentingnya kecocokan antara cirri trait, factor pribadi orang dan persyaratan kerja; makin cocok, makin besar peluang produktivitas kerja orang dan ia berkemungkinan memperoleh kepuasan.

2.4.5 Pengertian Bimbingan Karier

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN RENCANA STUDI LANJUT MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA DI SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 75

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN (AP) 1 SMK NEGERI 2 TEGAL

0 8 225

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEAHLIAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA KELAS X RPL1 DI SMK NEGERI 1 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

1 5 169

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII MTS. MA’ARIF SAWOJAJAR TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 217

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CARA MEMBUAT KEPUTUSAN KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 186

SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 135

LAYANAN INFORMASI MINAT DAN PILIHAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

LAYANAN INFORMASI KARIER DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT STUDI LANJUT KE SMK (Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatirogo Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 0 1

LAYANAN INFORMASI TENTANG KEUNGGULAN PARIWISATA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE SMK JURUSAN PARIWISATA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 18