147
boleh mengikuti kegiatan PKK. Untuk perekrutan kepengurusan dalam kelompok PKK dilakukan dengan musyawarah mufakat.
b. Faktor eksternal kelompok PKK
Suasana dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat sangat perperan penting terhadap
implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam kelompok PKK di Desa Kunir. Suasana di luar kelompok PKK dapat dijelaskan sebagai
berikut: 1
Dukungan dari keluarga dan masyarakat
Keluarga adalah tempat yang pertama dan utama dimana seorang ibu berinteraksi sebelum ke masyarakat.Keluarga juga
berperan dalam pengimplementasianNilai-nilai Pancasila dalam kelompok PKK yaitu dengan pemberian kesempatan dan izin
kepada ibu untuk mengikuti kegiatan yang bersifat positif.Dari hasil wawancara saya kepada Bapak Sami’an suami dari Ibu
Zuripah salah satu anggota dalam kelompok PKK tentang keikutsertaan
ibu dalam
kegiatan PKK
adalah sebagai
berikut :”Saya sangat mendukung dengan keikutsertaan ibu dalam
mengikuti kegiatan PKK. Setidaknya mengisi waktu ibu dengan hal yang positif bersilaturahmi dengan ibu-ibu yang lain
wawancara tanggal 25 Maret 2013
”.
Sependapat dengan apa yang diungkapkan oleh Bapak Narno suami dari Ibu Darmini salah satu anggota dari kelompok
148
PKK sebagai berikut: ”Saya sangat setuju dengan kuikutsertaan ibu
dalam kegiatan PKK karena PKK memberikan pengetahuan dan pengalaman yang manfaat bagi ibu wawancara tanggal 25 Maret
2013 ”.
Hal ini didukung dengan adanya pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Munirudin sebagai Kepala Desa Kunir
sebagai berikut: ”Selama kegiatan PKK tersebut membawa dampak
yang positif bagi warga di Desa Kunir saya sangat mendukung kegiatan itu wawancara tanggal 24 Maret 2013
”. Dari uraian di atas terkait faktor yang mendukung dan
menghambat implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam kelompok PKK di Desa Kunir tentang dukungan dari keluarga dan
masyarakat mengenaikeikutsertaan ibu dalam mengikuti kegiatan PKK mendapat dukungan baik dari keluarga dan masyarakat.
2 Pandangan tentang kegiatan PKK
Dari hasil
penelitian menunjukan
sebagian besar
masyarakat di Desa Kunir menyebutkan tentang kegiatan PKK adalah kegiatan yang dilakukan setiap sebulan sekali yang diikuti
oleh ibu-ibu rumah tangga yang disertai dengan kegiatan arisan semata. Hasil wawancara peneliti dengan Bapak Sapuan
selakuBayan Dusun Kunir Kidul sebagai berikut: ”Kegiatan yang
dilakukan sebulan sekali oleh ibu-ibu masyarakat desa yang disertai dengan arisanwawancara tanggal 26 Maret 2013
”.
149
Manfaat mengikuti kegiatan PKK yang
keluarga,
masyarakat dan Pemerintah Desa ketahui adalah sebagai berikut: a
Keluarga
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Suyoto Suami dari Ibu Isminingsih selaku wakil ketua PKK di Desa Kunir
mengungkapkan manfaat
mengikuti kegiatan
PKK adalah
:”Dapat bersilahturahmi dengan ibu-ibu yang lain dan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan baru dari semua
program dan aturan yang ada di dalam kelompok PKK wawancara tanggal 24 Maret 2013
”. Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Andi Sutrimo
suami dari Ibu Sri Utami salah satu anggota dalam kelompok PKK di Desa Kunir sebagai berikut:
”Melatih ibu-ibu di Desa Kunir bagaimana cara berorganisasi, menghargai pendapat
orang lain dan bertanggung jawab atas tugas yang diembannya wawancara tanggal 25 Maret 2013
”.
b Masayarakat
Dari hasil observasi langsung yang saya lakukan di Desa Kunir manfaat kegiatan PKK yang masyarakat ketahui
adalah menciptakan kerukunan dan kebersamaan di antara sesama anggota masyarakat. Selain itu adanya kegiatan untuk
memajukan desa agar dapat bersaing dengan desa lain.
150
c Pemerintah Desa
Dari hasil wawancara saya dengan Bapak Suyoto sebagai Sekretaris desa Di Desa Kunir tentang manfaat PKK
bagi kemajuan desa: “Setidaknya PKK telah memberikan pengalaman dan
pendidikan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik sehingga dapat
tercapai kesejahteraan keluarga dan ini merupakan faktor pendukung juga dalam kemajuan desa wawancara
tanggal 24 Maret 2013
”. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Bapak Jafar Sodiq
selaku Ketua Dusun Kunir Kidul sebagai berikut:Salah satu program kerja dalam PKK yaitu kegiatan Posyandu rutin setiap
sebulan sekali. Ini merupakan usaha untuk bagaimana sejak dini menerapkan pola hidup terhadap generasi penerus
wawancara tanggal 25 Maret 2013 ”.
Dari uraian di atas terkait faktor yang mendukung dan menghambat implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam kelompok
PKK di Desa Kunir mengenai pandangan tentang kegiatan PKK yaitusuatu kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu yang dilakukan setiap
sebulan sekali sekedar kegiatan arisan bersama semata. Kegiatan PKK juga membawa manfaat diantaranya
memberikan pengetahuan dan pengalaman baru tentang bagaimana cara berorganisasi, menciptakan kerukunan dan kebersamaan di
antara sesama, serta menjalin silaturahmi.
151
3 Perbedaan yang terlihat sebelum dan sesudah ibu mengikuti
kegiatan PKK
Pendapat antara keluarga yang satu dengan lain ada yang sama ada yang berbeda. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak
Amirin suami dari Ibu Munifah selaku ketua pokja II berpendapat sebagai berikut:
”Setelah ibu mengikuti kegiatan PKK olahan masakan sehari-hari lebih berkreasi wawancara tanggal 26 Maret
2013
”.
Pendapat lain juga diungkapkan oleh Bapak Sa’dun suami dari Ibu Mahmudah selaku ketua pokja
4 sebagai berikut:”Setelah ibu mengikuti kegiatan PKK pengeluaran rumah tangga semakin
terperinci dengan baik. Pola hidup hemat dan sederhana yang mulai tampak wawancara tanggal 26 Maret 2013
”.
Selain itu Bapak Ahmad Mudhofir suami dari Ibu Rohiyati sebagai salah satu anggota dalam kelompok PKK juga berpendapat
bahwa: ”Setelah ibu mengikuti kegiatan PKK kebersihan, tatanan
serta keasrian lingkungan rumah menjadi semakin rapi dan indah dipandang mata w
awancara tanggal 26 Maret 2013”.
Dari uraian di atas terkait faktor yang mendukung dan menghambat implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam kelompok
PKK di Desa Kunir tentang perbedaan yang terlihat sebelum dan sesudah ibu mengikuti kegiatan PKK.Hal ini disampaikan oleh
keluaraga karena keluarga adalah tempat yang pertama dimana ibu
152
melakukan interaksi
sebelum terjun
dalam masyarakat.
Perbedaanya yaitu kreasi masakan, penerapan pola hidup hemat,
kesadaran akan kebersihan lingkungan.
153
B. Pembahasan
Pancasila mengandung nilai-nilai yang hakiki, yang di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 diberi kedudukan sebagai dasar
negara. Dasar Negara tidak akan mempunyai makna jika kita sebagai pendukungnya tidak mampu untuk melaksanakannya atau mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Di masa sekarang ini, nilai-nilai luhur Pancasila tampaknya sudah
banyak ditinggalkan.Banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di mana-mana.Hal ini tentu sangatlah mengkhawatirkan di mana
Pancasila sudah tidak menjadi sesuatu yang dianggap penting.Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia,
memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang telah dijelaskan dalam Pembukaan UUD 1945.Tanpa Pancasila, masyarakat nasional kita tidak akan
pernah mencapai kekukuhan seperti yang kita miliki sekarang ini. Pada dasarnya Pancasila sudah ada dan sudah diamalkan tetapi masih
dirasa pengamalanya kurang merata.Itulah sebabnya ada bermacam-macam usaha untuk lebih menghayati dan mengamalkan Pancasila, sehingga
pengamalanya membudaya, menjadi satu dengan kebiasaan dan kehidupan sehari-hari.Dengan demikian dapatlah disebut bahwa Pancasila sudah dapat
mendarah daging ke dalam tubuh manusia. Dari hasil penelitian terhadap informan baik ibu-ibu kelompok PKK di
Desa Kunir, keluarga dari kelompok PKK, masyarakat, pemerintah desa, kemudian dengan mengumpulkan data, arsip dan dokumen dari kelompok