76
membaca pada anak sejak usia dini diantaranya: 1 Memberikan pengalaman pramembaca meliputi: a kenalkan membaca sejak
bayi  karena  pada  masa  komunikasi  prasimbolik,  setiap rangsangan  komunikasi  memberi  pengaruh  yang  sangat  besar
bagi  keterampilan  komunikasi  anak  termasuk  kemampuan berbahasa  dan  berfikir,  b  membuat  pola  membaca  reading
pattern  pada  anak,  c  bukalah  buku  bersama  anak  bias diterapkan  pada  anak  usia  tiga  atau  empat  bulan  dengan  cara
dudukanlah  anak  dipangkuan  anda  letakkan  anak  senyaman mungkin  untuk  membuatnya  benar-benar  siap  anda  bacakan
buku,  d  berikan  buku  yang  sesuai,  e  berikan  pengalaman dengan WPB wordless picture book yaitu kemasan buku yang
penuh warna-warni  sehingga  merangsang  sekaligus  menggugah rasa  ingin  tahu  anak.  2  Menciptakan  kondisi  yang  baik
meliputi:  a  berikan  contoh  kepada  anak  karena  selain  dari nasihat  yang  kita  berikan,  mereka  juga  belajar  dari  ucapan-
ucapan yang kita ucapakan secara spontan serta perbuatan yang biasa kita lakukan sehari-hari, b sesuaikan bacaan dengan anak
karena dengan memberikan buku yang tidak diminati anak akan menjadi bumerang bagi usaha kita, c ruang baca yang baik.
Dari  uraian  di  atas,  salah  satu  usaha  untuk  menjalankan pendidikan  non  formal  yang  dapat  dilakukan  oleh  ibu-ibu  anggota
PKK dengan cara pendidikan anak sejak dini yaitu melalui penanaman kegemaran  membaca  yang  dapat  diterapkan  dengan  memberi
pengalaman pramembaca dan menciptakan kondisi yang baik.
D. Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan PKK Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga
Setelah membahas  tentang
nilai-nilai  Pancasila  serta  PKK Pemberdayaan  dan  Kesejahteraan  Keluarga  seperti  penjabaran  di  atas.Di
bawah iniakan dibahas tentang kaitan antara PKK dengan implementasi nilai- nilai Pancasila.
77
Implementasi  menurut  kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  berarti pelaksanaan, penerapan, pertemuan kedua ini dimaksud untuk mencari bentuk
tentang hal yang telah disepakati terlebih dahulu 2005:427. Implementasi  merupakan  suatu  proses  penerapan  ide,  konsep,
kebijakan,  atau  inovasi  dalam  suatu  tindakan  praktis  sehingga  memberi dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan
sikap.  Dalam Oxford  Advance  Learner’s  Dictionary  dikemukakan  bahwa
implementasi  adalah  “Put  something  into  effect”,  pnerapan,  sesuatu  yang memberikan efek atau dampak Mulyasa, 2006:93.
Dari uraian di atas,  maka yang dimaksud dengan implementasi adalah penerapan  suatu  hal  yang  sudah  menjadi  kesepakatan  bersama  baik  berupa
perubahan pengetahuan, nilai bahkan sikap yang telah disepakati sebelumnya. Nilai-nilai  Pancasila  adalah  nilai  luhur  yang  terkandung  dalam  setiap
sila  Pancasila  yang  bersifat  khusus  yaitu  nilai  ketuhanan,  nilai  kemanusiaan, nilai  persatuan,  nilai  kerakyatan  dan  nilai  keadilan.  Merupakan  nilai  yang
membedakan antara bangsa Indonesia dengan bangsa dan negara lain. Ms Bakry 2010: 305-307, nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila  merupakan  sekumpulan  kesatuan  nilai-nilai  luhur  yang  diyakini kebenaranya  atau  sudah  dinyatakan  benar,  yang  kemudian  dijabarkan  dalam
pedoman  pengamalan  Pancasila.Nilai-nilai  luhur  ini  merupakan  nilai  yang melekat  pada  diri  manusia  yang  ber-Pancasila  meruapakan  nilai  instrinsik,
yang penjabarannya merupakan nilai instrumental.
78
PKK  Pemberdayaan  Kesejahteraan  Keluarga  di  bawah  ini  akan diuraikan  sekilas  tentang  PKK.Gerakan  pemberdayaan  dan  kesejahteraan
keluarga  selanjutnya  disingkat  PKK,  adalah  gerakan  nasional  dalam pembangunan  masyarakat  yang tumbuh dari  bawah  yang pengelolaanya dari,
oleh  dan  untuk  masyarakat  menuju  terwujudnya  keluarga  yang  beriman  dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak  mulia dan  berbudi  luhur,
sehat  sejahtera,  maju  dan  mandiri,  kesetaraan  dan  keadilan  gender  serta kesadaran  hukum  dan  lingkungan  Tim  Penggerak  PKK  Provinsi  Jawa
Tengah, 2010: 7. Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan  PKK Pemberdayaan
dan  Kesejahteraan  Keluarga  adalah  suatu  gerakan  dalam  pembangunan masyarakat  yang  dipelopori  oleh  ibu-ibu  rumah  tangga  sebagai  wujud
kesetaraan gender untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. Sasaran  utama  PKK  adalah  keluarga  maka  akan  mudah  terwujudnya
kesejahteraan  masyarakat  sesuai  dengan  nilai-nilai  Pancasila.  Keluarga merupakan  tempat  yang  pertama  dan  utama  terjadinya  interaksi  serta  dalam
PKK terdapat 10 program pokok dimana program tersebut salah satunya yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila.
Hubungan  antara  implementasi  dengan  nilai-nilai  Pancasila  yaitu dengan  dijabarkanya  nilai-nilai  Pancasila  ke  dalam  peraturan  perundang-
undangan  yang  berlaku  sebagai  pandangan  hidup  bangsa  maka  perlu ditransformasikan  nilai-nilai  Pancasila  itu  ke  dalam  sikap  dan  perilaku  nyata
baik  dalam  perilaku  hidup  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara.Seperti
79
yang  dinyatakan  Winarno  Pancasila  sebagai  cita-cita  bernegara  dan  sarana mempersatukan  masyarakat  perlu  perwujudan  yang  konkret,  dan  operasional
aplikatif  sehingga  tidak  menjadi  slogan  belaka.Dalam  ketetapan  MRP No.XVIIIMPR1998  dinyatakan  bahwa  Pancasila  perlu  diamalkan  dalam
bentuk  pelaksanaan  yang  konsisten  dalam  kehidupan  bernegara  Winarno, 2006:25.
Hubungan  antara  implementasi  dengan  PKK  Pemberdayaan  dan Kesejahteraan  Keluarga  sebagaimana  diketahui  PKK  Pemberdayaan  dan
Kesejahteraan  Keluarga  adalah  suatu  gerakan  dalam  pembangunan masyarakat  yang  dipelopori  oleh  ibu-ibu  rumah  tangga  sebagai  wujud
kesetaraan gender untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera dengan asaran utama PKK adalah keluarga.Keluarga merupakan tempat yang pertama
dan  utama  terjadinya  interaksi  dengan  ini  diharapkan  mampu  memudahkan untuk  tercapainya  kesejahteraan  didukung  dengan  10  program  pokok
PKK.Dari uraian tersebut maka nilai-nilai dalam PKK harus diterapkan. Hubungan  antara  PKK  Pemberdayaan  dan  Kesejahteraan  Keluarga
dengan  nilai-nilai  Pancasila.  Keduanya  mempunyai  kaitan  yang  sangat  erat dimana  PKK  benar-benar  nyata  ada  di  dalam  masyarakat,  harus  diamalkan
dengan cara yang benar sehingga bermanfaat untuk sehari-hari, karena dalam 10 program pokok PKK yang digolongkan dalam IV Pokja mengandung nilai-
nilai yang ada dalam Pancasila. Pengamalan  Pancasila  yang  subjektif  adalah  pelaksanaan  nilai-nilai
Pancasila  pada  setiap  individu,  perseorangan,  setiap  warganegara,  setiap
80
penduduk  Indonesia,  setiap  aparat  pelaksana  negara,  dalam  segala  aspek kehidupan dalam berbangsa dan bernegara Kaelan, 2002:252.
Pelaksanaan Pancasila  yang subjektif  ini  berbeda  dengan pelaksanaan yang  objektif  yaitu  realisasi  serta  implementasi  nilai-nilai  Pancasila  dalam
segala  aspek  penyelenggaraan  negara,  terutama  dalam  kaitanya  dengan penjabaran  nilai-nilai  Pancasila  sistem  peraturan  perundang-undangan  di
Indonesia.  Dalam  implementasi  penjabaran  Pancasila  yang  bersifat  objektif Indonesia  merupakan  perwujudan  nilai-nilai  Pancasila  dalam  kedudukanya
sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang realisasi konkritnya merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Oleh karena itu implementasi
Pancasila  yang objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum dan secara lebih luas dengan norma-norma kenegaraan.
Pancasila  yang  subjektif  yaitu  pelaksanaan  Pancasila  pada  setiap individu,  perseorangan  termasuk  pada  penyelenggaraan  negara  dalam  hidup
bersama yaitu berbangsa dan bernegara. Dari  penjabaran  di  atas,  maka  kegiatan  PKK  merupakan  wujud  nyata
dari  pengamalan  subjektif  dalam  Pancasila,  karena  PKK  itu  merupakan pelaksanaan  Pancasila  dalam  kehidupan  sehari-hari  atau  dalam  kehidupan
bermasyarakat, yang dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga rakyat Indonesia. PKK  mempunyai  10  program  pokok  dan  salah  satu  program  tersebut  adalah
program  penghayatan  dan  pengamalan  Pancasila  yang  berarti  nilai-nilai Pancasila  dijabarkan  dalam  tingkah  laku  warga  ibu-ibu  kelompok  PKK
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
81
Ms Bakry 2010:293, penghayatan dan pengamalan Pancasila menjadi suatu  pedoman  nasional  yang  sah  dan  baik,  mengatur  kehidupan  sehari-hari
dan  mempertahankan  kelestarian  eksistensi  hidup  berkelompok,  kegolongan, kebangsaan,  dan  kenegaraan  yang  bersumber  pada  Pancasila  yang  murni
sebagai jiwa, kepribadian, pedoman hidup dan dasar Republik Indonesia. Dari  uraian  di  atas,  maka  PKK  Pemberdayaan  dan  Kesejahteraan
Keluarga itu mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Implementasi Nilai- nilai  Pancasila,  dimana  PKK  benar-benar  nyata  ada  di  dalam  masyarakat,
harus  diamalkan  dengan  cara  yang  benar  sehingga  bermanfaat  untuk  sehari- hari.
E. Kerangka Berfikir