63
Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan organisasi kemasyarakatan adalah sebagai salah satu metode pekerjaan sosial yang
bertujuan membimbing suatu masyarakat tertentu agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan berswasembada, dengan menggali atau
mengarahkan sumber-sumber yang ada di sekitar dan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.
Hubungan kerja antara TP PKK Pusat dengan TP PKK Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan dan Desa Kelurahan adalah bersifat
konsultatif, koordinatif dan hirarkis.Untuk mendekatkan jangkauan pembinaan kepada keluarga-keluarga dibentuk kelompok-kelompok PKK
DusunLingkungan, RW, RT dan kelompok Dasawisma.Susunan Keanggotaan TP PKK harus memperhatikan azas fungsi dayaguna dan
hasilguna, ramping struktur kerja.
a. Pusat
Dewan Penyantun, Penasihat TP PKKdengan susunan keanggotaan ketua umum, para ketua, sekeretaris umum dan para
sekretaris, bendahara dan bendahara I,II. PKK Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam menjalankan 10 program pokok PKK
digolongkan menjadi 4 Pokja kelompok kerja yang masing-masing kelompok terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, anggota.
Untuk menjalankan kegiatan sehari-hari di pusat juga terdapat Pimpinan Harian terdiri atas ketua umum, para ketua, sekretaris
umum, bendahara, ketua pokja I,II,III,IV. Kemudian sekretariat juga
64
memiliki susunan keanggotaan terdiri atas Sekretaris Umum, Para Sekretaris
bertanggung jawab
terhadap ketatausahaan,
pengorganisasian, perencanaan, humas dan kerjasama antar lembaga, urusan rumah tangga dan Tata usaha kantor. Untuk menjalankan 10
sepuluh program pokok PKK yang di golongkan menjadi empat Kelompok Kerja Pokja sebagai pelaksana kegiatan terdiri atas:
1 Kelompok Kerja I
Pokja I mengelola program Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong. Dengan tugas: a
Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dsn menghargai dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, b Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga
tentang Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara PKBN, c Memantapkan
Pola Asuh dan remaja dalam keluarga serta perlindungan serta perlindungan anak melalui Lokakarya dan Ujicoba, d
Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga dan lingkungan.
Dalam menjalankan tugasnya kelompok kerja I memiliki prioritas program. Pertama penghayatan dan pengamalan Pancasila
dengan cara menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
65
Kedua gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama keluarga, warga, dan kelompok
untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan. 2
Kelompok kerja II Pokja II mengelola Program Pendidikan dan Keterampilan
dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Dengan tugas: a Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan program Bina
Keluarga Balita BKB, b Memantapkan Kelompok Belajar Kejar Paket A dan B dan C, c Meningkatkan pendidikan dan
keterampilan dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu kader, peningkatan pengetahuan TP PKK dan kelompok-kelompok PKK
dan Dasawisma melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan. Dalam menjalankan tugasnya Pokja II memiliki prioritas
program. Pertama Pendidikan dan keterampilan dengan cara: a Meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan.
Kesadaran dan keterampilan keluarga yang mempunyai anak balita mengenai tumbuh kembang anak belita secara optimal, b
Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih PKK dengan mengadakan pelatihan pelatihTraining of Trainer TOT.
Kedua pengembangan kehidupan berkoperasi dengan cara: a Melaksanakan evaluasi usaha peningkatan penghasilan keluarga
UP2K-PKK dan mengadakan lomba UP2K untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan UP2K-PKK di daerah dan
66
mengetahui keberhasilannya, b Memotivasi keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan pendapatan
keluarga. 3
Kelompok kerja III Pokja III mengelola program pangan, sandang, perumahan
dan tata laksana rumah tangga. Dengan tugas: a Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi
keluarga menuju keluarga yang berkualitas, b Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dan pemasarannnya, c Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah sebagai
tempat tumbuh kembang keluarga harmonis. Dalam menjalankan tugasnya Pokja III memiliki prioritas
program. Pertama pangan diwujudkan dengan cara: a Mewujudkan
ketahanan pangan
keluarga melaui
penganekaragaman pangan yang bergizi sesuai potensi daerah, b Mengadakan lomba masak secara berjenjang guna meningkatkan
kreativitas cipta makanan. Kedua
sandang diwujudkan
dengan cara:
a mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta
desain, b mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat local, nasional dan internasional, c mengadakan kerja
67
sama dengan para desainer, pengusaha, industri sandang dan pariwisata.
Ketiga perumahan
dan tata
laksana rumahtangga
diwujudkan dengan cara: a Meningkatkan penerapan pola hidup perilaku bagi penghuni rumah susun, b Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang tata laksana rumah tangga dalam mengharmoniskan dan membahagiakan kehidupan keluarga.
4 Kelompok kerja IV
Pokja IV mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Dengan tugas: a
Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan millennium, b Meningkatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat PHBS, c
Mengembangkan dan membina pelaksanaan kegiatan Posyandu. Dalam menjalankan tugasnya Pokja IV memiliki prioritas
program. Pertama kesehatan diwujudkan dengan cara: a penyediakan makanan tambahan bagi anak sekolah PMT-AS, b
Usaha kesehatan sekolah, c Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hari.
Kedua kelestarian lingkungan hidup diwujudkan dengan cara: a Lingkungan bersih dan sehat, b Kelestarian lingkungan
hidup. Ketiga Perencanaan Sehat diwujudkan dengan cara: a Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan
kesehatan dalam program keluarga berencana menuju keluarga
68
berkualitas, b Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan keluarga sehari-hari dengan berorientasi pada masa depan dengan
cara membiasakan menabung.
b. Daerah