117
kebiasaanmemberikan  ucapan  selamat  hari  raya  tetap  dilaksanakan dalam  kehidupan  sehari-hari  tanpa  memandang  perbedaan  agama  di
antara mereka.
b. Pengamalan  sila  II  Kemanusiaan  yang  adil  dan  beradab,  di
kelompok PKK dilakukan dalam bentuk kegiatan antara lain:
Sila  II  Kemanusiaan  yang  adil  dan  beradab  mengandung pengakuan,  yaitu  menempatkan  manusia  pada  hakikat  dan  martabat
manusia baik
sebagai makhluk
individu maupun
makhluk sosial.Harkat dan martabat ini berkaitan erat dengan hakdan kewajiban
asasi manusia.
Manusia harus dapat berlaku adil dalam melakukan sesuatu hal dan  melakukan  sesuatu  dengan  berperikemanusiaan.Arti  adil  sendiri
adalah  menempatkan  sesuatu  pada  tempatnya  sesuai  dengan  porsinya masing-masing.Dan  arti  dari  beradap  adalah  mempunyai  adat  atau
sopan santun dalam melakukan sesuatu.
Dalam  kehidupan  bermasyarakat  wujud  dari  pengamalan  sila ke II Kemanusiaan  yang adil dan  beradab  yaitu dengan sikap  saling
membantu  apabila  ada  orang  yang  sedang  terkena  musibah  baik  itu musibah  bencana  alam  maupun  warga  yang  sakit.Dalam  kelompok
PKK  di  Desa  Kunir  kegiatan  membantu  sesamadilakukan  dengan
tujuan untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh korban.
Hal ini sependapat dengan apa yang diungkapkan oleh   ibu Sri Utami salah satu anggota dalam kelompok PKK di Desa Kunir:
”Setiap
118
ada  warga  yang  terkena  musibah,  maka  yang  dilakukan  kelompok PKK  di  Desa  Kunir  adalah  membantu  sesuai  dengan  kemampuanya
wawancara tanggal 25 Maret 2013
”.
Jenis  bantuan  yang  kelompok  PKK  berikan  biasanya  dalam bentuk  materi.Sesungguhnya  bantuan  yang  diberikan  tidak  hanya
berupa  materi  saja  melainkan  dapat  berupa  tenaga,  motivasi
disesuaikan dengan kemampuan dan keikhlasan pemberinya.
Dalam  kelompok  PKK  di  Desa  Kunir  tidak  ada  dana  khusus untuk membantu warga yang terkena musibah, jadi pengumpulan dana
yang  sosialyang  diberikan  untuk  membantu  meringankan  seseorang yang  terkena  musibah  atau  untuk  menjenguk  anggota  yang  sedang
sakit  dilakukan dengan  cara  iuran sukarela dari  semua  anggota dalam kelompok  PKK.  Untuk  membantu  seseorang  yang  terkena  musibah
misalnya  bencana  alam  biasanya  kelompok  PKK  juga  melibatkan semua warga desa untuk menghimpun danasosial. Hal ini sesuai  yang
diungkapkan oleh Ibu Isminingsih sebagai berikut:
“Bentuk  bantuan  yang  kelompok  PKK  Desa  Kunir  berikan kepada warga yang terkena musibah adalah disesuaikan dengan
kemampuan. Biasanya bentuk bantuan yang kita berikan adalah berupa sumbangan dana yang berasal dari iuran masing-masing
anggota  dan  kadang  desa  juga  ikut  berpartisipasi  dengan memberi  sumbangan  untuk  meringankan  korban  yang  terkena
musibah wawancara tanggal 24 Maret 2013
”. Hasil  wawancara  peneliti  dengan  informan  ibu-ibu  PKK  di
Desa Kunir mengungkapkan, jika ada anggota yang sedang sakit maka mereka  menjenguknya.  Bahkan  ketika  ada  warga  yang  sedang  sakit
119
meskipun  warga  tersebut  tidak  ikut  dalam  kelompok  PKK  di  Desa Kunir  mereka  tetap  menjenguknya  baik  atas  nama  PKK  maupun  atas
kemauan sendiri
sebagai wujud
kepedulian sesama
warga masyarakat.Tidak ada peraturan khusus dalam kelompok PKK di Desa
Kunir  berkaitan  dengan  menjenguk  anggota  yang  sedang  sakit. Kelompok PKK di Desa Kunir tidak ada dana khusus berkaitan dengan
dana  untuk  membantu  orang  yang  terkena  musibah.  Hal  ini  bersifat sukarela  dan  tidak  memaksakan  anggota  yang  satu  dengan  yang  lain
untuk  menjenguk  Hal  ini  bertujuan  untuk  menciptakan  kerukunan  di antara warga.
Dengan  adanya  kegiatan  tersebut  diharapkan  semua  anggota PKK  dan  warga  di  Desa  Kunir  mempunyai  kesadaran  akan  hakikat
manusia sebagai  makhluk sosial  yaitu  makhluk  yang tidak  bisa  hidup sendiri  tanpa  bantuan  orang  lain.  Itulah  pentingnya  hidup
bermasyarakat saling membantu satu sama lain. Selain  saling  membantu  di  antara  sesama  pengamalan  sila  II
Kemanusiaan  yang  adil  dan  beradab  dalam  kelompok  PKK  yaitu mengakui  persamaan  hak  dan  kewajiban  di  antara  sesama  anggota.
PKK  adalah  kegiatan  yang  bersifat  sukarela  oleh  sebab  itu   tidak  ada pemaksaan  kepada  anggota  untuk  menjadi  pengurus  dan  anggota
dalam  kelompok  PKK.  Hal  ini  seperti  yang  diungkapkan  oleh  ibu Zuripah  salah  satu  anggota  kelompok  PKK  di  Desa  Kunir  sebagai
berikut:
120
“Saya  tidak  pernah  berfikir  ingin  menjadi  pengurus  dalam kelompok  PKK  di  Desa  Kunir,  karena  menjadi  pengurus  itu
tanggung jawabnya sangat besar ini berkaitan dengan kemajuan atau  memaksimalkan  pelaksanaan  program  kerja  agar  tercapai
sesuai
dengan harapan
bersama yaitu
kesejahteraan bersamaw
awancara tanggal 25 Maret 2013”. Pernyataan di atas berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh
Ibu Uswatin Khasanah di bawah ini: “Sebagai  ketua  program  kerja  1  yang  mengelola  program
Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong saya ingin bekerja sama dengan pengurus dan anggota
PKK  di  Desa  Kunir  untuk  memaksimalkan  pelaksanaan program  kerja  yang  PKK  ingin  capai  wawancara  tangaal  25
Maret 2013
”. Dalam  pelaksanaan  kegiatan  PKK  Di  Desa  Kunir  tentang
mengakui  persamaan  hak  dan  kewajiban  dengan  memberikan kesempatan bagi semua anggota untuk dapat menjadi pengurus dalam
kelompok PKK ternyata dalam praktik nyatatidak sesuai dengan tujuan awal.  Kebanyakan  daripada  mereka  menyerahkan  sepenuhnya  kepada
orang-orang  yang  mau  dan  mampu  demi  kemajuan  dan  keberhasilan pelaksanaan program  dalamkelompok PKK di Desa Kunir.
Saling  mencintai  sesama  manusia  tidak  hanya  ditunjukan dalam  kelompok  PKK  saja  melainkan  dapat  dilihat  dengan  tidak
adanya  konflik  yang  timbul  dalam  kehidupan  masyarakat  di  Desa Kunir  tersebut.Dari  hasil  penelitian  menunjukan  semua  warga  hidup
berdampingan dengan rukun dan saling menghormati satu sama lain. Hal  ini  sesuai  dengan  hasil  wawancara  peneliti  dengan  semua
informan.Semua  menyatakan  bahwa  selama  ini  tidak  pernah  terjadi
121
konflik  di  antara  warga  masyarakat.  Semua  hidup  rukun  saling menghargai  dan  membantu  satu  sama  lain.  Dan  bekerja  sama  untuk
kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Dari  uraian  di  atas,  maka  implementasi  Nilai  Pancasila  sila  II
Kemanusiaan  yang  adil  dan  beradab  dalam  kegiatan  PKK  di  Desa Kunir  yaitu  adanya  sikap  saling  membantu  apabila  ada  orang  yang
terkena musibah bencana alam, sakit dengan tujuan untuk membantu meringankan  beban  yang  dialami  oleh  korban.Jenis  bantuan  yang
kelompok  PKK  berikan  biasanya  dalam  bentuk  materi  yang  didapat dari iuran semua anggota dalam kelompok PKK dan warga desa.
Selain  saling  membantu  di  antara  sesama  dalam  kelompok PKK  juga  mengakui  persamaan  hak  dan  kewajiban  di  antara  sesama
manusia tidak ada pemaksaan kepada anggota untuk menjadi pengurus dalam  kelompok  PKK.Sikap  saling  mencintai  sesama  manusia  juga
ditunjukan  dengantidak  adanya  konflik  yang  timbul  dalam  kehidupan masyarakat di Desa Kunir. Semua warga hidup berdampingan dengan
rukun dan saling menghormati satu sama lain. Kondisi seperti ini saya rasakan saat observasi langsung di Desa Kunir.
c. Pengamalan  sila  III  Persatuan  Indonesia,  di  kelompok  PKK