15
c. Bagi Pembaca
Sebagai literatur dalam pembelajaran bagi mahasiswa yang akan menyusun
skripsi dan
menambah pengetahuan
tentang implementasi nilai-nilai pancasila.
G. Batasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari timbulnya salah penafsiran pada penelitian ini, sehingga dapat diperoleh persepsi dan
pemahaman yang jelas. Oleh sebab itu peneliti menegaskan istilah-istilah berikut:
1. Implementasi
Implementasi menurut kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pelaksanaan, penerapan, pertemuan kedua ini dimaksud untuk mencari
bentuk tentang hal yang telah disepakati terlebih dahulu 2005:427. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep,
kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga member dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun
nilai, dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner’s Dictionary
dikemukakan bahwa implementasi adalah “Put something into effect”,
penerapan, sesuatu yang memberikan efek atau dampak Mulyasa, 2006:93.
Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan implementasi adalah penerapan suatu hal yang sudah menjadi kesepakatan bersama
16
baik berupa perubahan pengetahuan, nilai bahkan sikap yang telah disepakati sebelumnya.
2. Nilai-nilai Pancasila
Pancasila adalah dasar ideologi bangsa Indonesia.Sebagai idiologi bangsa Pancasila mengandung nilai-nilai universal umum
yang dikembangkan dan berkembang dalam pribadi manusia-manusia sesuai dengan kodratnya, sebagai makhluk pribadi dan makhluk
sosial.Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 dan secara khusus dijabarkan dalam pasal-pasalnya.
Kaelan 2000:2-3 Pancasila sebagai filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai.Nilai-nilai yang merupakan perasaan dari sila-
sila Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan,
nilai kerakyatan dan nilai keadilan.
Notonagoro dalam Winarno 2006:4 nilai ada tiga macam
yaitu:
Nilai material nilai berguna bagi jasmani manusia, nilai vital nilai berguna bagi manusia untuk dapat melaksanakan
kegiatan, dan nilai kerohanian yang dibedakan menjadi 4 macam nilai kebenaran bersumber dari akal piker manusia,
nilai estetika bersumber pada rasa manusia, nilai kebaikan atau nilai moral bersumber pada nurani manusia, nilai religius
bersifat mutlak pada keyakinan manusia.
Sedangkan Winarno berpendapat bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:“Nilai ketuhanan mengandung arti
adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Nilai kemanusiaan mengandung
arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku.Nilai persatuan mengandung arti usaha kea
rah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI. Nilai kerakyatan mengandung
17
makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga
perwakilan. Nilai keadilan mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat” 2006:6. Dari uraian di atas, maka nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai keadilan, nilai kerakyatan yang merupakan nilai khusus yang
membedakan antara bangsa Indonesia dengan negara lain. Berkaitan dengan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
kegiatan PKK di Desa Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Dimana dalam kegiatan PKK terdapat IV Kelompok kerja yang
merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pancasila, serta dipertegas dalam kelompok kerja I PKK tentang salah satu tugas PKK yaitu
penghayatan dan pengamalan Pancasila. Dalam melakukan penelitian berkaitan dengan implementasi
nilai-nilai Pancasila peneliti memfokuskan masing-masing dua nilai dari nilai yang terkandung dalam setiap sila untuk menyoroti program
yang ada dalam kegiatan PKK Desa Kunir. Kutipan dari UUD 1945 berikut nilai Pancasila yang merupakan salah satu dari 45 butir nilai
Pancasila: Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa: a Manusia Indonesia
percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
kepercayaannya masing-masing
menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab, bMengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
18
Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: a Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, b Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna
kulit, dan sebagainya. Sila ketiga Persatuan Indonesia: a Mampu menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi atau golongan, b Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan: a Sebagai
warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama, b Tidak boleh
memaksakan kehendak kepada orang lain. Sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:a
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan, b
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Dari penjelasan di atas nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai
kerakyatan dan nilai keadilan.Kelompok kerja PKK di Desa Kunir telah
mengandung nilai-nilai
dalam Pancasila.Bagaimana
pengimpelentasian nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan PKK mencakup siapa saja terlibat atau berpengaruhserta faktorapa saja yang
mendukung dan menghambat pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan PKK di Desa Kunir.Peneliti memfokuskan penelitianya
dengan berpedoman dari masing-masing 2 butir nilai yang merupakan bagian dari 45 butir Pancasila.
19
3. PKK Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga