30 Gomes dalam Mangkunegara, 2005:9 mengemukakan definisi kinerja sebagai
ungkapan seperti output, efisiensi serta efektivitas sering dihubungkan dengan produktivitas.
Penilaian kinerja karyawan memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standar-
standar kinerja serta kinerja serta memotivasi karyawan di waktu berikutnya. Penilaian kinerja karyawan memberikan dasar bagi keputusan-keputusan yang
mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, transfer, dan kondisi- kondisi kepegawaian lainnya.
2.1.4.2 Manfaat dari Penilaian kinerja karyawan
Hasil penilaian kinerja bermanfaat sebagai dasar bagi evaluasi regular terhadap kinerja anggota organisasi. Apakah seorang karyawan dinilai kompeten
atau tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat dipromosikan atau tidak, dan seterusnya adalah didasarkan pada informasi yang dihasilkan oleh sistem
penilaian kinerja. Selain itu, organisasi sering mencoba mempengaruhi motivasi dan kinerja mendatang dengan mengaitkan berbagai pemberian imbalan, seperti :
kenaikan gaji dan promosi Sofyandi, 2008: 128.
2.1.4.3 Unsur-Unsur Penilaian Kinerja Karyawan
Menurut Hasibuan 2006:56, kinerja karyawan dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu:
1. Kesetiaan Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung
jawabnya dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
31 2. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dalam menjadi tolak ukur kinerja.
3. Kedisiplinan Kedisiplinan pegawai dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan
melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya dalam mencari tolak ukur kinerja.
4. Kreativitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan
potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga hasil kerja lebih berdaya guna dan berhasil guna.
5. Kerja sama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan
karyawan lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik. 6. Kecakapan
Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja.
Universitas Sumatera Utara
32
2.2 Penelitihan Terdahulu Tabel 2.1
Penelitihan Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Metode Penelitian
Hasil penelitian
Syahrifadill a, Novi
2012 Pengaruh
Lingkungan Kerja
dan Pengembangan
Karyawan terhadap Kinerja
Karyawan PT.
Carsurindo Superintendent
Medan. Ling-
kungan Kerja,
Pengemba nagan
Karyawan, dan
Kinerja Karyawan.
Analisis Regresi
Linear Berganda.
Lingkungan kerja
dan pengembangan karyawan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT.
Carsurindo Superintendent
Medan.
Lubis ,Anggia Sari
2011 Analisis Pengaruh
Budaya Organisasi
dan Kompetensi
Sumber Daya
Manusia Terhadap Kinerja
Pegawai Pada
Kantor Bank
Indonesia Medan
Budaya Organisasi,
Kompetens i
dan Kinerja
Pegawai Analisis
regresi linear
berganda 1.Secara
serempak dan parsial budaya
organisasi dan
kompetensi sumber daya
manusia berpengaruh sangat
signifikan terhadap kinerja pegawai.
2. Secara serempak dan
parsial perencanaan karir
dan pelatihan
berpengaruh sangat signifikan
terhadap kompetensi
sumber
daya manusia
pada Kantor
Bank Indonesia Medan
Ikhwansyah 2010
Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja
Dan Disiplin
Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Di
Lembaga Pemasyarakatan
Klas I Medan Kepuasan
Kerja, Disiplin
Kerja dan kinerja
pegawai Analisis
Regresi Liner
Berganda 1. Kepuasan kerja
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja. 2.
Disiplin kerja
mempunyai pengaruh
positif dan
signifikan terhadap kinerja.
Universitas Sumatera Utara