Disiplin Kerja .1 Pengertian Disiplin Kerja
25 b.
Self image merupakan pandangan orang terhadap dirinya sendiri, identitas, kepribadian, dan harga dirinya. Misalnya melihat dirinya
sebagai pengembang atau mengejar yang berada di atas fast track. 3.
Personal Characteristic a.
Traits merupakan aspek tipikal berperilaku. Misalnya, menjadi penggemar yang baik.
b. Motive merupakan apa yang mendorong perilaku seseorang dalam
bidang tertentu prestasi, afliasi, kekuasaan. Misalnya, ingin memengaruhi perilaku orang lain untuk kebaikan organisasi.
2.1.3 Disiplin Kerja 2.1.3.1 Pengertian Disiplin Kerja
Kata disiplin itu sendiri berasa l dari bahasa Latin “discipline” yang berarti
“latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat”. Hal ini menekankan pada bantuan kepada pegawai untuk mengembangkan sikap
yang layak terhadap pekerjaannya. Menurut David dalam Mangkunegara 2001:129, menyatakan bahwa disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanan
manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Menurut Sastrohadiwiryo 2003:291 disiplin kerja dapat didefinisikan
sabagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan- peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup
menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.
Universitas Sumatera Utara
26 Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran disini merupakan sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan
sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi, dia akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik, bukan atas paksaan. Sedangkan
kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis Hasibuan,
2005:193-194. Menurut Mangkunegara 2001:129
:”Dicipline is management action to enforce organization standar”. Disiplin kerja adalah pelaksanaan manajemen
untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Menurut Rivai 2004:444 : ”Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”.
Menurut Mathis dan Jackson 2002:314 : “Disiplin karyawan dapat dipandang sebagai suatu penerapan modifikasi perilaku untuk karyawan
bermasalah atau karyawan yang tidak produktif “. Menurut Hasibuan 2006:194 - 198 : ”Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab
seseorang terhadap tugas- tugas yang diberikan kepadanya”. Hal ini meningkatkan
kemauan kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap manajer selalu berusaha agar para
Universitas Sumatera Utara
27 bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Seorang manajer dikatakan efektif
dalam kepemimpinannya, jika para bawahannya berdisiplin baik. Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam
menciptakan tata tertib yang baik di perusahaan. Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral kerja, efisiensi, dan efektifitas kerja karyawan akan
meningkat. Hal ini akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Jelasnya perusahaan sulit mencapai tujuannya, jika karyawan
tidak mematuhi peraturanperaturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan perusahaan dikatakan baik, jika sebagian besar karyawan menaati peraturan-peraturan yang
ada.