d. Kebermanfaatan bagi siswa; manfaat yang dimaksud adalah untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
e. Struktur keilmuan; disusun secara sistematis mengacu kepada hakikat
pembelajaran matematika yaitu dari yang konkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sukar.
f. Alokasi waktu; keluasan dan kedalaman materi harus disesuaikan dengan
alokasi waktu yang tersedia. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri materi pembelajaran
yang berkualitas adalah sebagai berikut: a.
Materi ditetapkan dengan mengacu pada tujuan-tujuan instruksional yang ingin dicapai.
b. Materi pembelajaran merupakan bahan yang betul-betul penting untuk
dipelajari. c.
Materi pembelajaran bermakna bagi siswa, dalam arti mengandung nilai praktisbermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
d. Kedalaman materi ditetapkan dengan memperhitungkan tingkat perkembangan
berpikir siswa yang bersangkutan. e.
Materi ditata dalam urutan yang memudahkan dipelajarinya keseluruhan materi oleh siswa.
2.1.8. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Arsyad, 2011:3. Gerlach Ely dalam Arsyad, 2011:3 mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru,
buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-
alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Sedangkan menurut Daryanto
2011:5, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Kemp dan Dayton dalam Daryanto, 2011:5 meskipun telah lama disadari bahwa banyak keuntungan penggunaan media pembelajaran,
penerimaannya serta pengintegrasiannya ke dalam program-program pengajaran berjalan amat lambat. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, mereka
menyimpulkan beberapa dampak positif media pembelajaran sebagai berikut: a.
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar b.
Pembelajaran dapat lebih menarik. c.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. d.
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. e.
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. f.
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
g. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses belajar dapat
ditingkatkan. h.
Peran guru mengalami perubahan ke arah yang positif. Sudjana Rivai dalam Arsyad, 2011:24 juga mengemuka-kan manfaat
media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: a.
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru. d.
Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru.
Dari pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan perantarasarana yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
pembelajaran kepada siswa agar siswa lebih mudah dan cepat dalam memahaminya.
2.1.9. Hasil Belajar