BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan suatu upaya yang dilakukan manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya. Slameto dalam Hamdani, 2011:20 berpendapat bahwa
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sudjana 2011:28 mengemukakan belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di
sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Menurut Sardiman
2011:21 belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut
unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses belajar pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau
kompetensi personal Pribadi, 2011:6. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi Rusman, 2012:1. Menurut Miarso
dalam Yamin, 2012:66, pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang
15
relatif menetap pada diri orang lain. Sedangkan menurut Pribadi 2011:10, pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya
aktivitas belajar dalam diri individu. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu usaha yang dilakukan atau proses seseorang memperoleh peningkatan kompetensipengetahuanketerampilan melalui berbagai aktivitasberdasarkan
pengalamannya sendiri. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu sistem yang sengaja dirancang dengan tujuan dan metode tertentu agar terjadi interaksi antara
pendidik-pebelajar-lingkungan sehingga tercipta proses belajar.
2.1.2. Kualitas Pembelajaran