menganalisis pandangan siswa, meningkatkan urunan siswa, memberikan kesempatan siswa untuk berpartisipasi, dan menutup diskusi. Adapun hal-hal yang
perlu dihindarkan adalah mendominasi monopoli pembicaraan dalam diskusi dan membiarkan terjadinya penyimpangan dalam diskusi.
Berdasarkan uraian dia atas, maka keterampilan guru yang akan diamati dalam penelitian ini menyangkut 8 keterampilan dasar mengajar guru yang
meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, mengadakan variasi, memberikan penguatan, bertanya, mengelola kelas, mengajar
kelompok kecil dan perorangan serta membimbing diskusi kelompok kecil.
2.1.5. Aktivitas Siswa
Pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan
prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar-mengajar. Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, proses belajar tidak
mungkin berlangsung dengan baik. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Diedrich dalam Sardiman, 2011:101 membuat suatu
daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca,
memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2.
Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato. 4.
Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan,
membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7.
Mental activities, sebagai contoh misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8. Emotional activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Sedangkan Whipple dalam Hamalik, 2008:173-175 membagi kegiatan-kegiatan
siswa sebagai berikut: a.
Bekerja dengan alat-alat visual b.
Ekskursi dan trip c.
Mempelajari masalah-masalah d.
Mengapresiasi literatur e.
Ilustrasi dan kontruksi f.
Bekerja menyajikan informasi g.
Cek dan tes Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa
merupakan beragam kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Aktivitas ini menuntut siswa untuk berperan serta aktif dan
berinteraksi baik dengan siswa lain, guru, maupun lingkungan. Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
melalui pendekatan SAVI dengan model Team Game Tournament yaitu meliputi a aktivitas visual; b aktivitas menulis dan gerak; c aktivitas lisan dan
menggambar; d aktivitas mental dan emosional.
2.1.6. Iklim Pembelajaran