BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya. Pada tingkat
eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu Sense X
1
, Feel X
2
, Think X
3
, Act X
4
, dan Relate X
5
berpengaruh terhadap loyalitas merek BreadTalk Cambridge City Square Medan
Y.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2011. Lokasi penelitian adalah BreadTalk
Cambridge City Square Medan.
3.3. Variabel Penelitian
Variabel Penelitian dalam penelitian ini adalah : a.
Variabel independen X terdiri dari variabel Sense X
1
, Feel X
2
, Think X
3
, Act X
4
, dan Relate X
5
terhadap loyalitas merek BreadTalk Cambridge City Square Medan.
b. Variabel dependen Y : loyalitas merek BreadTalk Cambridge City Square
Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional
Definisi dari masing-masing variabel yang diteliti adalah sebagai berikut : a.
Sense X
1
Adalah segala aspek dari produk atau jasa yang langsung dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Sense marketing berusaha untuk menciptakan sensory
experiences atau pengalaman-pengalaman melalui panca indera yang ada pada diri manusia, yaitu melalui penglihatan sight, pendengaran sound, perabaan
touch, pengecapan taste, dan penciuman smell. Seperti : tampilan desain roti BreadTalk menarik, Aroma roti BreadTalk sangat nikmat, Roti BreadTalk
memiliki rasa yang lezat, Konsep dapur terbuka open kitchen yang ditampilkanBreadTalk menarik.
b. Feel X
2
Feel marketing ditujukan terhadap perasaan dan emosi konsumen dengan tujuan mempengaruhi pengalaman yang dimulai dari suasana hati mood yang ringan
atau lembut sampai dengan emosi emotions yang kuat terhadap kesenangan dan kebanggaan akan sebuah merek produk atau jasa
c. Think X
3
Think marketing ditujukan terhadap intelektual dengan tujuan untuk menciptakan kesadaran cognitive yang mendorong konsumen ikut serta dalam proses
elaborasi dan berpikir kreatif, dimana akan berdampak pada penilaian kembali reevaluation terhadap suatu produk atau jasa dan perusahaannya, serta
Universitas Sumatera Utara
pengalaman untuk memecahkan masalah problem solving experiences yang mengikutsertakan konsumen didalamnya.
d. Act X
4
Act marketing ditujukan untuk menciptakan dan mempengaruhi pengalaman antara konsumen dengan suatu produk atau jasa, yang berkaitandengan
pengalaman jasmaniah bodily experiences, gaya hidup life styles, pola perilaku jangka panjang, dan pengalaman yang terjadi akibat dari interaksi interactions
dengan orang lain. Act marketing “memperkaya” hidup konsumen dengan memperluas atau meningkatkan pengalaman-pengalaman dengan memberikan
pilihan-pilihan untuk melakukan sesuatu dengan cara-cara yang berbeda, pilihan gaya hidup, serta cara berinteraksi.
e. Relate X
5
Relate marketing mengandung aspek-aspek dari sense, feel, think, dan act marketing. Namun, relate marketing lebih luas daripada perasaan-perasaan
pribadi seseorang, yaitu memberi nilai lebih pada “individual experiences” dan mengaitkan dirinya dengan pribadi yang ideal, orang lain, maupun kebudayaan
yang lain. f.
Loyalitas merek Y Loyalitas merek brand Loyalty menurut aaker 1991:57 merupakan suatu
ukuran keterikatan seorang konsumen atas sebuah produk. Loyalitas merek mencerminkan besarnya kemungkinan seorang konsumen akan berpindah ke
merek lain, terutama ketika merek tersebut berubah dalam hal fitur maupun harga.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran Sense
X
1
Merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan panca indera
seperti:penglihatan , pendengaran, dan
penciuman pada saat mengkonsumsi
BreadTalk. −
Tampilan desain roti BreadTalk menarik. −
Aroma roti BreadTalk sangat nikmat. −
Roti BreadTalk memiliki rasa yang lezat. −
Konsep dapur terbuka open kitchen yang ditampilkanBreadTalk menarik.
− Roti BreadTalk memiliki format ukuran yang
besar. Likert
Feel X
2
Merupakan perasaan dan emosi
yang positif yang timbul pada saat
mengkonsumsi roti BreadTalk.
− Perasaan senang saat mengkonsumsi roti
BreadTalk −
Perasaan senang dapat melihat pembuatan roti secara langsung di BreadTalk.
− Pelayanan yang diberikan oleh karyawan
BreadTalk membuat konsumen merasa puas. −
Dengan melihat pembuatan roti secara langsung, membuat konsumen merasa yakin
bahwa roti yang dijual di BreadTalk pasti fresh.
− Dengan melihat pembuatan roti secara
langsung, membuat konsumen merasa yakin bahwa roti yang dijual di BreadTalk pasti
bersih. Likert
Think X
3
Merupakan pikiran kreatif muncul di
benak konsumen dari sebuah merek
BreadTalk. −
BreadTalk mendorong konsumen untuk mengenal beragam jenis rasa roti dan bentuk
roti.
− Nama-nama roti BreadTalk yang unik
membuat konsumen ingin mengetahui lebih jauh mengenai bahan-bahan komposisi roti.
− Harga roti yang ditawarkan di BreadTalk
sesuai dengan kualitas roti yang didapatkan. Likert
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran
Act X4
Merupakan tindakan fisik dan
interaksi yang muncul setelah
mengkonsumsi BrreadTalk.
− Konsumen menjadi lebih sering
mengkonsumsi roti setelah mencoba produk BreadTalk.
− Sejak mengenal BreadTalk konsumen
menjadi lebih memperhatikan kualitas roti yang akan dikonsumsi.
− Inovasi produk BreadTalk membuat
konsumen untuk mencoba berbagai jenis pilihan roti baru yang ditawarkan.
− Aktivitas berbelanja roti di BreadTalk
menjadi bagian dari gaya hidup konsumen. −
Program promosi seperti beli 1 gratis 1 pada saat perayaan ulang tahun BreadTalk
mendorong konsumen untuk membeli roti dalam jumlah yang lebih banyak.
Likert
Relate X5
Merupakan upaya untuk
menghubungkan merek Breadtalk
dengan dirinya, orang lain dan
budaya -
Saat mengkonsumsi roti BreadTalk konsumen merasa menjadi bagian dari kaum metropolis.
- Mengkonsumsi roti BreadTalk mencerminkan
pergaulan kelas atas. -
Mengkonsumsi roti BreadTalk mencerminkan gaya hidup modern.
Likert
Loyalitas merek
Y Merupakan suatu
sikap dimana konsumen memiliki
sikap positif terhadap merek
BreadTalk dan secara intens
melakukan pembelian ulang
terhadap merek tersebut di masa
yang akan datang −
Konsumen akan mengunjungi membeli produk BreadTalk kembali.
− Konsumen akan merekomendasikan
BreadTalk kepada orang lain. −
Jika mendengar kata gerai roti maka yang pertama kali terlintas dalam pikiran konsumen
adalah BreadTalk.
− Konsumen lebih menyukai berbelanja roti di
BreadTalk dari pada gerai roti lainnya. −
Jika BreadTalk menaikkan harga rotinya maka konsumen akan tetap berbelanja roti di
BreadTalk. Likert
Universitas Sumatera Utara
PQ
Sumber : Kertajaya 2004, Schmitt 2005, Griffin 2003. Diolah 2011 3.5. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
Sugiyono, 2005:104. Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan
menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan analisis kuantitatif .
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Alternatif Jawaban
Skor
1. Sangat Setuju SS
5 2.
Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS
3 4.
Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber : Sugiyono 2005 : 104
3.6. Populasi dan Sampel