Pengujian Normalitas Tujuan dan Strategi BreadTalk

roti tersebut, inilah yang dimaksud dengan BreadTalk “roti yang berbicara”, yakni roti itu sendirilah yang akan berbicara tentang rasa taste dan nama. Strategi lain yang dilakukan BreadTalk adalah dengan selalu mengikuti setiap event yang ada dan berinovasi di setiap event tersebut. Tiap bulan BreadTalk dapat meluncurkan 2-3 macam roti dengan rasa baru di BreadTalk. BreadTalk juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia MUI per tanggal 23 September 2005. Salah satu strategi promosi yang ditekankan oleh BreadTalk adalah dengan menggunakan kekuatan word of mouth, yakni pelanggan customer yang ada akan merekomendasikan produk BreadTalk dari mulut ke mulut kepada orang lain di sekitar mereka, seperti teman-teman mereka, kerabat dekat atau anggota keluarga lainnya, yang akan mempengaruhi mereka untuk ikut membeli roti di BreadTalk. Selain itu, lokasi yang strategis menjadi pertimbangan bagi BreadTalk dalam setiap pemilihan lokasi bagi outlet BreadTalk di mall, yaitu dekat dengan akses pintu keluar masuk pengunjung mall. 4.2. Teknik Analisis Data 4.2.1. Uji Asumsi Klasik

A. Pengujian Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual penulis menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Hipotesis: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 .Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normal. Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2011 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Interpretasi pada gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal. Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2011. Gambar 4.2 Normal P- P Plot of Regression Standardized Residual Pada Gambar 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa data- data titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan Gambar 4.2 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa data telah memenuhi uji normalitas. Uji Kolmogorov Smirnov 1 Sample KS dilakukan untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal, dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal Situmorang, dkk, 2008: 59. Menentukan kriteria keputusan: 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xp ec te d C um P ro b Dependent Variable: LOYALITAS MEREK Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Universitas Sumatera Utara 1. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 96 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,56128154 Most Extreme Differences Absolute ,115 Positive ,115 Negative -,060 Kolmogorov-Smirnov Z 1,130 Asymp. Sig. 2-tailed ,156 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows Oktober, 2011 Pengambilan keputusan: Pada Tabel 4.3 terlihat bahwa Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,156 dan diatas nilai signifikan 5 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

B. Pengujian Heterokedastisitas