2.5. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam analisis penyelenggaraan diet Tinggi Kalori Tinggi Protein TKTP pada pasien pascabedah sectio caesarea di RSUD Sidikalang yaitu:
Keterangan: : variabel yang diteliti
: variabel yang tidak diteliti Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian menggambarkan bahwasanya yang akan diteliti mencakup variabel diet pascabedah dan TKTP pada pasien pascabedah sectio
caesarea di RSUD Sidikalang meliputi Diet Pascabedah I, II, III, dan IV, serta diet TKTP I dan diet TKTP II.
Masing-masing variabel penelitian dilihat secara deskriptif. Analisis zat gizi yaitu untuk mengetahui apakah ketersediaan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
dalam diet pascabedah dan diet TKTP pada pasien pascabedah sectio caesarea yaitu
Standar Diet pada pasien Pascabedah Sectio Caesarea:
- Diet Pascabedah I - Diet Pascabedah II
- Diet Pascabedah III - Diet Pascabedah IV
- Diet TKTP I - Diet TKTP II
Pemberian Diet pada pasien Pascabedah Sectio Caesarea:
- Jenis diet - Ketersediaan zat gizi
energi, protein, lemak, dan karbohidrat
Lama waktu pemulihan pasien
pascabedah sectio caesarea
Universitas Sumatera Utara
Diet TKTP I dan Diet TKTP II sesuai dengan standar yang seharusnya dimana diet TKTP I dengan energi 2600 kkal dan protein sebesar 100 g 2 gkg BB, diet TKTP II
dengan energi 3000 kkal dan protein sebesar 125 g 2,5 gkg BB. Hal ini dapat diketahui dengan menghitung ketersediaan zat gizi makanan TKTP yang diberikan
oleh pihak rumah sakit. Diet pascabedah mulai dari diet pascabedah I hingga diet pascabedah IV dianalisis dan dibandingkan dengan standar yang seharusnya
berdasarkan nilai gizi dalam bahan makanan sehari masing-masing diet pascabedah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu melihat gambaran jenis diet yang diberikan kepada pasien pascabedah sectio caesarea mulai dari diet pascabedah
hingga diet Tinggi Kalori Tinggi Protein TKTP yang diberikan oleh pihak instalasi gizi RSUD Sidikalang. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang
cross sectional yaitu penelitian yang mengamati objek dengan pendekatan suatu saat atau objek diobservasi dan dilakukan analisis diet pada pasien pascabedah sectio
caesarea pada saat penelitian.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Sidikalang dengan alasan bahwa tindakan bedah kebidanan tertinggi nomor satu dari 10 jenis tindakan kebidanan sectio
caesarea, tubectomy, histerectomy, laparotomy, myomectomy, salpingotomy, sekunder haecting, kistectomy, eksisi kista, dan relaparatomy yang dilayani di
RSUD Sidikalang adalah sectio caesarea. Dengan alasan tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah pemberian diet pada pasien pascabedah sectio caesarea di RSUD
Sidikalang telah sesuai dengan standar yang seharusnya.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan bulan Nopember 2011.
Universitas Sumatera Utara