BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu melihat gambaran jenis diet yang diberikan kepada pasien pascabedah sectio caesarea mulai dari diet pascabedah
hingga diet Tinggi Kalori Tinggi Protein TKTP yang diberikan oleh pihak instalasi gizi RSUD Sidikalang. Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang
cross sectional yaitu penelitian yang mengamati objek dengan pendekatan suatu saat atau objek diobservasi dan dilakukan analisis diet pada pasien pascabedah sectio
caesarea pada saat penelitian.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Sidikalang dengan alasan bahwa tindakan bedah kebidanan tertinggi nomor satu dari 10 jenis tindakan kebidanan sectio
caesarea, tubectomy, histerectomy, laparotomy, myomectomy, salpingotomy, sekunder haecting, kistectomy, eksisi kista, dan relaparatomy yang dilayani di
RSUD Sidikalang adalah sectio caesarea. Dengan alasan tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah pemberian diet pada pasien pascabedah sectio caesarea di RSUD
Sidikalang telah sesuai dengan standar yang seharusnya.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan bulan Nopember 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah makanan dalam bentuk diet pascabedah mulai dari makanan cair jernih Diet Pascabedah I, makanan cair kental Diet Pascabedah
II, makanan saring Diet Pascabedah III, makanan lunak Diet Pascabedah IV, dan makanan Tinggi Kalori Tinggi Protein TKTP yang diperuntukkan bagi tiga orang
pasien pascabedah sectio caesarea di RSUD Sidikalang pada periode Oktober 2011. Penentuan tiga orang pasien didasari atas jumlah pasien pascabedah sectio caesarea
di RSUD Sidikalang dalam triwulan terakhir yaitu 163 pasien sehingga jumlah rata- rata pasien per 5 hari lama rawatan adalah 2-3 orang, sehingga peneliti mengambil
jumlah pasien sebanyak tiga 3 orang pasien selama 5 hari penelitian.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Adapun data primer pada penelitian ini adalah makanan berupa diet pascabedah I, II, III, IV dan diet TKTP berupa diet TKTP I dan TKTP II yang
diberikan pada pasien pascabedah sectio caesarea.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil pengumpulan pihak lain seperti rumah sakit, dinas kesehatan, survei dan penelitian, serta literatur yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.5. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Alat timbang makanan
2. Gelas ukur
Universitas Sumatera Utara
3. Formulir Food Weighing 4. DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan
3.6. Definisi Operasional
1. Pasien pascabedah sectio caesarea adalah ibupasien yang telah menjalani persalinan melalui pembedahan untuk mengeluarkan bayi dari rahim lewat
suatu irisansayatan pada perut bagian bawah dan rahim 2. Diet Pascabedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien pascabedah
sectio caesarea setelah menjalani pembedahan 3. Diet Pascabedah I adalah makanan yang diberikan kepada pasien pascabedah
sectio caesarea dalam bentuk makanan cair jernih 4. Diet Pascabedah II adalah makanan yang diberikan kepada pasien
pascabedah sectio caesarea dalam bentuk makanan cair kental 5. Diet Pascebedah III adalah makanan yang diberikan kepada pasien
pascabedah sectio caesarea dalam bentuk makanan saring 6. Diet Pascabedah IV adalah makanan yang diberikan kepada pasien
pascabedah sectio caesarea dalam bentuk makanan lunak 7. Diet TKTP I adalah diet TKTP dengan kandungan energi 2600 kkal dan
protein 100 g 2 gkg BB 8. Diet TKTP II adalah diet TKTP dengan kandungan energi 3000 kkal dan
protein sebesar 125 g 2,5 gkg BB 9. Energi adalah jumlah energi yang diberikan oleh bagian instalansi gizi
rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien
Universitas Sumatera Utara
10. Protein adalah jumlah protein yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien
11. Lemak adalah jumlah lemak yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien
12. Karbohidrat adalah jumlah karbohidrat yang diberikan oleh bagian instalansi gizi rumah sakit untuk dikonsumsi oleh pasien
3.7. Aspek Pengukuran