mana di dalam ‘budaya global’ masa kini adalah pernyataan yang terlalu mengecilkan – sekarang diperkirakan bahwa rata-rata orang Amerika Serikat
melihat lebih dari 3000 iklan setiap harinya dan menonton iklan televisi selama tiga tahun sepanjang hidup mereka Kilbourne dalam Danesi, 2010: 221.
Penggunaan teknik-teknik verbal dan nonverbal untuk membuat pesan-pesannya menjadi sepersuasif mungkin, iklan sudah masuk dalam kategori penintegrasi
dalam tatanan signifikasi zaman modern yang dirancang untuk mempengaruhi sikap dan perilaku gaya hidup dengan secara sembunyi-sembunyi menganjurkan
bagaimana kita bisa memuaskan dorongan dan aspirasi terdalam melalui konsumsi. Karena begitu pentingnya iklan ini dalam upaya memahami tatanan
signifikasi modern, maka tidak heran bahwa iklan menjadi sangat menarik bagi para pakar semiotika.
II.4.1 Pengertian Iklan
Iklan berasal dari bahasa Arab iqlama, yang dalam bahasa Indonesia artinya pemberitahuan, dalam bahasa Inggris advertising berasal dari kata Latin
abad pertengahan advertere, “mengarahkan perhatian kepada”, sedangkan reklame berasal dari bahasa Perancis “re-klame” yang berarti berulang-ulang
Danesi, 2010: 362. Sebenarnya semua istilah di atas mempunyai pengertian yang sama yaitu memberi informasi tentang suatu barangjasa kepada khalayak.
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media kepada sebagianseluruh masyarakat. Sedangkan periklanan adalah
keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.
Universitas Sumatera Utara
Wright mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemesaran yang membantu
menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif Liliweri, 2001: 20.
Definisi iklan menurut AMA The American Marketing Association, bahwa iklan adalah “setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses
penyampaian dan perkenalan ide-ide, gagasan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu” Liliweri, 2001: 21.
Baik definisi Wright maupun AMA iklan tetap dipandang dari dua sisi, alat marketing dan komunikasi.
Pengertian iklan dipandang sebagai alat pemasaran adalah Liliweri, 2001: 21:
1. Bentuk pembayaran
2. Penyampaian bersifat non personal
3. Produk barang, jasa, layanan dan gagasan
4. Dibiayai oleh sponsor
Pengertian iklan dipandang sebagai komunikasi adalah Liliweri, 2001: 23:
1. Informasi dan persuasi
2. Informasi dikontrol
3. Teridentifikasinya informasi
4. Media komunikasi massa
Universitas Sumatera Utara
II.4.2 Fungsi Iklan
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang dimuat di
media massa lainnya Liliweri, 2001: 47. a.
Fungsi Pemasaran Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai
ataupun pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya.
b. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi adalah semua bentuk iklan memang mengkomunikasikan melalui media berbagai pesan dari komunikator kepada komunikan yang terdiri
atas sekelompok orang yang menjadi khalayaknya. Sebagai fungsi komunikasi, iklan berisi cerita mengenai suatu produk sehingga harus memenuhi syarat-
syarat pemberitaan. c.
Fungsi Pendidikan Fungsi pendidikan merupakan sebagian fungsi komunikasi. Secara khusus
sebenarnya dalam setiap ulasan efek komunikasi maka efek pendidikan lebih diutamakan. Hal ini disebabkan karena semua orang ingin menghindari
terbentuknya suatu sikap yang negatif. Dalam periklanan hal ini demikian sangat diperhatikan dan melalui fungsi pendidikan untuk membentuk sikap
setiap orang dapat meningkatkan aspek-aspek kognisinya, kemudian aspek afeksinya dan aspek psikomotor. Fungsi pendidikan dalam komunikasi harus
memberikan pilihan yang bebas dari khalayak untuk mengambil keputusan.
Universitas Sumatera Utara
d. Fungsi Ekonomi
Iklan mengakibatkan orang semakin tahu tentang produk-produk tertentu, bentuk pelayanan jasa, maupun kebutuhan serta memperluas ide-ide yang
mendatangkan keuntungan finansial. e.
Fungsi Sosial Iklan juga mempunyai fungsi sosial membantu menggerakkan suatu
perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia di seluruh dunia. Misalnya melalui iklan dapat digerakkan bantuan keuangan, bahan-
bahan makanan. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan
diikuti tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.
II.4.3 Jenis Iklan