I.6.2 Komunikasi Massa
Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi massa yang menyampaikan informasi, ide, gagasan kepada komunikan yang jumlahnya
banyak dan menggunakan media. Aneka pesan melalui sejumlah media massa dengan menyajikan beragam peristiwa baik itu yang sifatnya sederhana
menunjukkan bahwa komunikasi massa telah menjadi bagian kehidupan manusia. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti
radio, televisi dan film Cangara, 2006: 36. Definisi lainnya, komunikasi massa merupakan pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Komunikasi massa memiliki faktor utama yaitu menggunakan alat bantu media yang meliputi
media elektronik ataupun non elektronik. Komunikasi massa diartikan juga sebagai proses penyebaran pesan dengan
menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si pengirim pesan.
Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Joseph R. Dominick terdiri atas Effendy, 2006: 29-31:
1. Pengawasan peringatan Surveillance.
Fungsi pengawasan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu: a. Pengawasan peringatan warning or beware surveillance
Pengawasan jenis ini terjadi jika media menyampaikan informasi kepada kita mengenai ancaman taufan, letusan gunung berapi, kondisi ekonomi
Universitas Sumatera Utara
yang mengalami depresi, meningkatnya inflasi atau serangan militer. Peringatan ini dapat diinformasikan segera dan serentak program televisi
diinterupsi untuk memberitakan peringatan bahaya tornado, dapat pula diinformasikan ancaman dalam jangka waktu lama atau ancaman kronis
berita surat kabar atau majalah secara bersambung mengenai polusi udara atau masalah pengangguran.
b. Pengawasan instrumental instrumental surveillance. Jenis kedua ini berkaitan dengan penyebaran informasi yang berguna bagi
kehidupan sehari-hari. Juga fungsi pengawasan dapat dijumpai pada isi media yang dimaksudkan untuk menghibur.
2. Interpretasi Interpretation Media massa tidak hanya menyajikan fakta dan data, tetapi juga informasi
beserta interpretasi mengenai suatu peristiwa tertentu. Contoh yang paling nyata dari fungsi ini adalah tajuk rencana surat kabar dan komentar radio atau
televisi siaran. Pada kenyataannya fungsi interpretasi ini tidak selalu berbentuk tulisan, adakalanya juga berbentuk kartun atau gambar lucu yang
bersifat sindiran. 3. Hubungan Linkage
Media massa mampu menghubungkan unsur-unsur yang terdapat di dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh saluran
perseorangan. Misalnya kegiatan periklanan yang menghubungkan kebutuhan dengan produk-produk penjual.
Universitas Sumatera Utara
4. Sosialisasi Sosialisasi merupakan transmisi nilai-nilai transmission of values yang
mengacu kepada cara-cara dimana seseorang mengadopsi perilaku dan nilai- nilai dari suatu kelompok. Media massa menyajikan penggambaran
masyarakat, dan dengan membaca, mendengarkan dan menonton maka seseorang mempelajari bagaimana khalayak berperilaku dan nilai-nilai apa
yang penting. 5.
Hiburan Entertainment Fungsi ini jelas tampak pada televisi dan radio, dimana sebahagian besar
programnya bersifat menghibur to entertain.
I.6.3 Komunikasi Pemasaran