Teknik pengambilan sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis data

penelitian ini penulis mengambil 10 dari 131 orang yaitu 40 orang. Selanjutnya untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel agar sampel dengan respresentative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus.

3.3.4 Teknik pengambilan sampel

Selanjutnya untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel agar sampel dianggap representative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus teknik Stratified proporsional random sampling. Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil yang tetap dipilih sebagai sampel dengan rumus: N xn n n 1 Keterangan : n = sampel n 1 = jumlah populasi n = total populasi Tabel 3.2 Stratified Proporsional Random Sampling No Bagian Populasi Sampel 1 Bagian umum 21 7 40 131 21 = x 2 Bagian Personalia 15 4 40 131 15 = x 3 Bagian Sales engineer 29 9 40 131 29 = x 4 Bagian Pengadaan 16 5 40 131 16 = x 5 Bagian Teknik 13 4 40 131 13 = x 6 Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 18 5 40 131 18 = x 7 Bagian Kebandaraan dan Komunikasi 12 4 40 131 12 = x Universitas Sumatera Utara 8 Bagian Keuangan 7 2 40 131 7 = x Jumlah 131 40

3.3.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah : 1. Peneliti Lapangan Peneliti ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas

3.3.6 Teknik Analisis data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik statistik, karena salah satu fungsi statistik adalah untuk menyederhanakan data. Untuk menguji hipotesis penelitian korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen serta variable kontrol dengan veriabel dependen. Data yang telah dikumpulkan melalui hasil penelitian selanjutnya dianalisis dalam 3 tiga bentuk penyajian yaitu: a. Analisis Deskriptif Universitas Sumatera Utara Merupakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dengan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum dan dari kesimpulan tersebut maka akan diuraikan secara teoritis. b. Analisis Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan analisis yang paling sederhana dan memiliki daya menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan hubungan – hubungan antar varibel. Dalam tabel silang, peneliti menggunakan disribusi persentase pada sel – sel tabel sebagai dasar menyimpulkan hubungan antara variabel – variabel penelitian Masri Singarimbun, 1990 : 50. c. Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam penelitian harus di uji, oleh karena perumusan hipotesis yang baik adalah hipotesis yang dapat diuji kebenaran atau ketidakbenarannya untuk kemudian yang diangkat generalisasi yang umum Widjaja, 1999 : 78. Untuk mengetahui tingkatan hubungan kedua variabel yang korelasikan digunakan rumus Pearson Product Moment Corelation. Rumus ini digunakan untuk menganalisis hasil penelitian sekaligus membuktikan hipotesis hubungan dua variabel, bila data kedua variabel berbentuk interval ratio dan sumber data dari kedua variabel adalah sama. { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n rxy Keterangan: r = Koefisien Korelasi x = Variabel Bebas y = Variabel Terikat n = Jumlah Sampel Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan tersebut akan menentukan kemungkinan–kemungkinan sebagai berikut: a. Jika r 0 hubungan linier positif, artinya dengan kenaikan variabel yang satu akan diikuti variabel yang lain. b. Jika r 0 hubungan linier negatif, artinya dengan kenaikan variabel yang satu akan diikuti penurunan variabel yang lain. Untuk menguji signifikan hubungan antara kedua variabel maka digunakan rumus uji – t sebagai berikut: 2 1 2 r n r t − − = Nilai t hitung dapat dibandingkan dengan nilai t tabel , yaitu dngan tingkat kesalahan 5, uji dua pihak dan derajat kebebasan dk= n-2, maka dapat dilihat pengujian hipotesa penelitian dan melihat signifikan variabel bebas dan variabel terikat dengan ketentuan: - Jika harga t hitung t tabel , maka H o ditolak dan H a diterima - Jika harga t hitung t tabel , maka H o diterima dan H a ditolak Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Proses Pengumpulan Data Tahap awal dari proses pengumpulan data penelitian ini adalah pembuatan proposal penelitian. Proposal penelitian berisi gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan. Proposal dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Setelah kuesioner disebarkan dan diperoleh hasil, maka tahap berikutnya adalah tahap menganalisis data. Tahap menganalisis data dilakukan dengan menggunakan analisis table tunggal, analisis table silang dan uji hipotesis. Dari penelitian yang telah dilakukan karyawan PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan, maka diperoleh hasil yang disajikan dalam pembahasan berikut ini.

4.1.3 Langkah-langkah Mengolah data

Seorang peneliti memulai proses pengolahan data apabila seluruh data penelitian sudah terkumpul dan terangkum dalam kuesioner. Dari 40 kuesioner yang disebarkan semuanya kembali dengan baik, sehingga semua sampel yang ditentukan dapat dipenuhi. Langkah-langkah mengolah data yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner dan penomoran kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan, kemudian memberikan nomor utur kuesioner karena jumlah sampel berjumlah 40 responden, maka nomor utur digunakan 2 digit yaitu 01-40 responden. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Display Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Willow Mart Binjai

24 208 110

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Pertamina terhadap Peningkatan Citra PT Pertamina Unit Pemasaran I Medan)

7 52 158

Strategi Bundling Esia Dan Minat Beli (Studi Korelasional Strategi Bundling Esia Terhadap Minat Beli Mahasiswa USU)

2 32 204

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

13 103 93

Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Komparatif Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terahadap Minat Beli Konsumen Pada Mahasiswa Di Universitas Sumatera Utara )

7 75 144

Aktivitas Komunikasi Pemasaran

0 4 3

KOMUNIKASI PEMASARAN “ TELKOMSELFLASH” ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Aktivitas Bauran Komunikasi Pemasaran Telkomsel Flash oleh PT. Telkomsel Surakarta Periode 2009 )

0 3 70

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Teknologi Komunikasi - Strategi Komunikasi Pemasaran di Instagram dan Minat Beli (Studi Koresional tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Brodo Footwear Melalui Instagram dan Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang - Strategi Komunikasi Pemasaran di Instagram dan Minat Beli (Studi Koresional tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Brodo Footwear Melalui Instagram dan Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7