Struktur Organisasi PT. Pertamina Persero UPMS I Medan

rakyat dan pertahanan di Jawa. Dalam suasana yang belum teratur di masa awal itu, peredaran produk minyak dari PTMNRI belum merata dan tidak menentu. Lapangan minyak Sumatera Utara dan Langsa di Aceh pada tahun 1945 di- gabungkan di bawah satu perusahaan yang diberi nama Perseroan Terbatas Tambang Minyak Sumatera Utara PT.TMSU. Untuk menasionalkan PT. TMSU maka A.H. Nasution memerintahkan agar namanya diubah dan tidak menunjukkan milik propinsi saja. Pada tanggal 10 Desember 1957, nama PT. TMSU diubah menjadi diubah menjadi PT. Pertamina Perusahaan Minyak Nasional dan sejak tanggal 5 Juni 1961 menjadi Perusahaan Negara PN Pertamina.

3.2. Struktur Organisasi PT. Pertamina Persero UPMS I Medan

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran mengenai mekanisme kerja antar bagian, unit atau departemen yang ada di suatu organisasi atau perusahaan sebagai dasar dalam melaksanakan prosedur kerja dan menunjukkan fungsi masing-masing bagian, unit atau departemen. Dengan adanya struktur organisasi, maka akan terlihat jelas pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Masing-masing fungsi dan tugas dari struktur organisasi PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

1. General Manager

Tugas pokok general manager adalah : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran bahan bakar minyak dan gas bumi wilayah kerja PT. Pertamina Unit Pemasaran I. b. Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran yang meliputi pengadaan, penjualan, pengangkutan, penimbunan, penyaluran dan menjaga mutu produk. c. Mengendalikan dan melaksanakan pengawasan kegiatan operasi di wilayah kerja PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran I Medan. d. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi penunjang dan pembinaan SDM sehubungan dengan kegiatan pemasaran bahan bakar agar terwujud suatu sistem kerja yang produktif, objektif dan efisien. e. Mengkoordinasikan hubungan kerja secara terpadu dengan pihak luar sehubungan dengan operasi wilayah kerja PT. Pertamina Unit Pemasaran I Medan.

2. Sales engineer

Tugas pokok Sales engineer adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan perencanaan, pengawasan hasil-hasil minyak dan gas bumi, dan produk-produk lainnya di wilayah kerja PT. Pertamina Unit Pemasaran I yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan NAD. b. Mengendalikan dan melaksanakan pengawasan kegiatan penjualan dan pemasaran di UPMS I. c. Mengkoordinasikan perencanaan, pengawasan, pelaksanaan penjualan BBM dan pengawasan mutu BBM. Universitas Sumatera Utara d. Mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan administrasi penjualan BBM dan produk-produk lainnya.

3. Pengadaan

Tugas pokok pengadaan adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengawasan distribusi BBM dan non BBM serta gas untuk kebutuhan di wilayah kerja PT. Pertamina Persero UPMS I. b. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan perawatan SDM. c. Mengkoordinasikan penyusunan laporan tentang hasil kegiatan penyediaan BBM, non BBM dan gas termasuk sarana penunjang serta memberikan saran atas pemecahan berbagai masalah yang timbul. d. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengawasan atas kegiatan operasional depot, DPPU dan Instalasi di terminal transit di bawah operasional PT. Pertamina Persero UPMS I.

4. Teknik

Tugas pokok teknik adalah sebegai berikut : a. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan penyelenggaraan administrasi teknik. b. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang teknik. c. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian teknik. d. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang teknik e. Menyelenggarakan pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan pembangunan baru dan pemeliharaan sarana pembekalan dan pemasaran di PT. Pertamina Persero UPMS I. Universitas Sumatera Utara

5. Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

Tugas pokok Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 adalah sebagai berikut: a. Inspeksi langsung tentang pelaksanaan penerapan P2K3 di lapangan. b. Menyelenggarakan perencanaan, pengembangan dan evaluasi sarana, depot dan DPPU yang berkaitan dengan K3. c. Menyelenggarakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. d. Menyelenggarakan pengarahan dan penyuluhan pencegahan terhadap bahaya kecelakaan kerja.

6. Bagian Perkapalan, Kebandaraan dan Komunikasi

Tugas pokok Perkapalan, Kebandaraan dan Komunikasi adalah sebagai berikut: a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan perkapalan untuk pengangkutan BBM dan non BBM. b. Menyelenggarakan pengoperasian dan pemeliharaan pelabuhan khusus. c. Melaksanakan koordinasi kegiatan perkapalan, kebandaraan dan komunikasi di wilayah kerja PT. Pertamina Persero UPMS I. d. Menyelenggaraan pengendalian pencemaran lingkungan perairan di pelabuhan khusus. e. Menyelenggaraan kegiatan telekomunikasi elektronik, baik interen maupun eksteren.

7. Bagian Keuangan

Tugas pokok bagian keuangan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang keuangan. b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bidang keuangan. c. Menyusun pedoman pembuatan rencana kerja dan anggaran perusahaan dan mengkoordinir RKAP Perusahaan. d. Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi sumber dana dan pengalokasian dana untuk mencapai sasaran keuangan perusahaan. e. Melaksanakan kewajiban dan kegiatan administrasi keuangan parpajakan dan asuransi asset perusahaan. f. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal

8. Bagian Umum

Tugas pokok bagian umum adalah sebagai berikut : a. Menyelenggaraan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan tindakan pengamanan terhadap pengamanan fisik dan non fisik pekerja dan aset perusahaan. b. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengamanan informasi yang bersifat rahasia. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi security. d. Menyelenggarakan koordinasi pengamanan dengan pihak terkait untuk kepentingan perusahaan. e. Melakukan penomoran pada PNBP -02 yang dimaksudkan untuk mencegah agar dalam memproses PNBP ini jelas dan tidak rancu, sehingga data tersebut kebenarannya dapat dibuktikan apabila penomoran tersebut rancu, maka pihak akuntansi harus mencek dan menelusuri letak kesalahan tersebut. Universitas Sumatera Utara f. Jurnal khusus adalah jurnal penjualan kredit dan jurnal penerimaan kas secara kredit. Jurnal penjualan kredit diproses oleh bagian akuntansi dan jurnal penerimaan kas akan diproses oleh bagian perbendaharaan JK 59. g. Buku Besar Pembantu yang digunakan adalah buku besar pembantu persediaan dan piutang. Dengan menggunakan sistem komputerisasi yaitu kartu saldo hutang dan piutang yang mempunyai hubungan timbal balik antara catatan jurnal dan sumber dokumen. h. Buku Besar Umum. Dalam buku besar umum jurnal untuk transaksi penjualanan kredit dimasukkan ke dalam bagian kas di sebelah kredit. untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pencatatan atau memasukkan jurnal pada sistem komputirisasi atau menggunakan file harus dilihat dahulu benar tidaknya transaksi tersebut atau terjamin tidaknya kredit tersebut dibayar. i. Pengarsipan Pengarsipan dari sistem penjualan secara kredit ini adalah: - Surat permohonan kredit - Sertifikat Jaminan Bank - PNBP-02 - BKM dan kuitansi pembayaran - Invoice - Kartu saldo hutang dan piutang - Rekening koran hutang dan piutang

3.3. Deskripsi Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Display Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Willow Mart Binjai

24 208 110

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Pertamina terhadap Peningkatan Citra PT Pertamina Unit Pemasaran I Medan)

7 52 158

Strategi Bundling Esia Dan Minat Beli (Studi Korelasional Strategi Bundling Esia Terhadap Minat Beli Mahasiswa USU)

2 32 204

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

13 103 93

Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Komparatif Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terahadap Minat Beli Konsumen Pada Mahasiswa Di Universitas Sumatera Utara )

7 75 144

Aktivitas Komunikasi Pemasaran

0 4 3

KOMUNIKASI PEMASARAN “ TELKOMSELFLASH” ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Aktivitas Bauran Komunikasi Pemasaran Telkomsel Flash oleh PT. Telkomsel Surakarta Periode 2009 )

0 3 70

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Teknologi Komunikasi - Strategi Komunikasi Pemasaran di Instagram dan Minat Beli (Studi Koresional tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Brodo Footwear Melalui Instagram dan Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang - Strategi Komunikasi Pemasaran di Instagram dan Minat Beli (Studi Koresional tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Brodo Footwear Melalui Instagram dan Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7