Tabel 4.6. Realisasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba BUMD dan Lain-lain PAD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000 – 2010 dalam
juta rupiah
No Tahun
Pajak Daerah
Kenaikan Retribusi
Daerah Kenaikan
Bagian Laba
BUMD Kenaikan
Lain-lain PAD
Kenaikan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
1 2000
236.257,73 --
9.792,04 --
3.826,00 --
7.010,89 --
2 2001
388.017,71 64,23
15.448,30 57,76
4.627,81 20,96
16.051,68 128,95
3 2002
584.089,88 50,53
7.127,40 -53,86
5.055,19 9,24
21.523,52 34,09
4 2003
861.971,36 47,58
16.928,48 137,51
5.880,75 16,33
26.973,32 25,32
5 2004
1.081.371,91 25,45
23.762,35 40,37
7.056,89 20,00
33.916,31 25,74
6 2005
1.301.137,84 20,32
18.852,33 -20,66
8.523,50 20,78
33.304,36 -1,80
7 2006
1.366.445,06 5,02
11.714,73 -37,86
90.291,20 959,32
33.694,60 1,17
8 2007
1.542.346,24 12,87
13.252,92 13,13
74.138,55 -17,89
78.558,59 133,15
9 2008
2.002.004,57 29,80
29.444,51 122,17
89.673,27 20,95
77.788,27 -0,98
10 2009
1.834.682,28 -8,36
29.456,74 0,04
90.518,05 0,94
78.464,89 0,87
11 2010
2.271.474,93 23,81
35.811,31 21,57
166.320,14 83,74
90.671,69 15,56
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provsu
4.2.3. PDRB Provinsi Sumatera Utara
PDRB menurut harga berlaku adalah PDRB yang dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang berlaku di masyarakat sedangkan PDRB menurut harga konstan adalah
PDRB yang dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Secara rata-rata pertumbuhan PDRB berdasarkan harga berlaku di Provinsi Sumatera
Utara dari tahun 2000 hingga 2010 adalah sebesar Rp 151.587.077,02 juta atau sebesar 114,85 persen pertahunnya. Pertumbuhan PDRB menurut harga berlaku di
Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2000 hingga tahun 2010 mengalami kenaikan yang cukup stabil.
Universitas Sumatera Utara
Secara rata-rata pertumbuhan PDRB berdasarkan harga konstan di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2000 hingga tahun 2010 sebesar Rp 90.526.920,55 juta
atau sebesar 105,55 persen pertahunnya. Pertumbuhan PDRB berdasarkan harga konstan di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2000 hingga tahun 2010 mengalami
kenaikan yang cukup stabil. Keterangan diatas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7. PDRB Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000 – 2010 dalam juta rupiah
No Tahun
PDRB Harga Berlaku
Pertumbuhan PDRB Harga
Konstan Pertumbuhan
1 2
3 4
5 6
1 2000
69.154.112,38 --
69.154.112,38 --
2 2001
79.331.335,14 14,72
71.908.359,19 3,98
3 2002
89.670.147,52 13,03
75.189.140,89 4,56
4 2003
103.401.370,46 15,31
78.805.608,56 4,81
5 2004
118.100.511,82 14,22
83.328.948,58 5,74
6 2005
139.618.313,64 18,22
87.897.791,21 5,48
7 2006
160.376.799,09 14,87
93.347.404,39 6,20
8 2007
181.819.737,32 13,37
99.792.273,27 6,90
9 2008
213.931.696,78 17,66
106.172.360,10 6,39
10 2009
236.353.615,83 10,48
111.559.224,81 5,07
11 2010
275.700.207,28 16,65
118.640.902,74 6,35
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara
4.2.4. Pertumbuhan dan Kontribusi Jenis Pajak Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempunyai enam jenis pajak daerah yaitu: pajak kendaraan bermotor PKB, pajak kendaraan di air PKDA, bea balik
nama kendaraan bermotor BBN-KB, bea balik nama kendaraan di air BBN-KDA, pajak bahan bakar kendaraan bermotor PBB-KB, dan pajak air permukaanair
Universitas Sumatera Utara
bawah tanah APUABT. Pertumbuhan pajak daerah dipengaruhi oleh setiap jenis pajak tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8. Pertumbuhan Jenis Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004 – 2010 dalam
No Tahun
PKB PKDA
BBN-KB BBN-KDA
PBB-KB APUABT
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2004
23,58 25,15
24,86 374,39
32,54 31,88
2 2005
17,78 -4,62
17,21 -2,55
41,07 4,46
3 2006
8,04 8,58
-18,81 -57,59
71,16 11,48
4 2007
11,48 -10,10
16,22 -8,93
10,51 4,72
5 2008
17,60 4,29
44,18 2,56
26,68 11,78
6 2009
12,78 -5,58
-23,62 -13,67
-11,00 2,15
7 2010
8,15 -1,81
49,85 5,31
12,65 7,86
Rataan 14,20
2,27 15,70
42,79 26,23
10,62
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.8 bahwa pertumbuhan setiap jenis pajak daerah Provinsi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan yang sangat variatif. Pertumbuhan setiap
jenis pajak daerah dari tujuh tahun pengamatan periode tahun 2004 - 2010 dengan nilai rata-rata mulai dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil adalah pajak bea
balik nama kendaraan di atas air, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak bea balik nama kendaraan bermotor, pajak kendaraan bermotor, pajak pemanfaatan air
permukaan umumair bawah tanah, dan pajak kendaraan di atas air. Kontribusi setiap jenis pajak daerah akan membawa pengaruh terhadap total
pendapatan pajak daerah, yang pada akhirnya akan membawa pengaruh kepada total PAD.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Kontribusi Jenis Pajak Daerah terhadap Total Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004 – 2010 dalam
No Tahun
PKB PKDA
BBN-KB BBN-KDA
PBB-KB APUABT
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2004
36,34 0,0046
48,83 0,0005
13,11 1,73
2 2005
35,57 0,0036
47,56 0,0004
15,37 1,50
3 2006
36,59 0,0037
36,77 0,0002
25,04 1,59
4 2007
36,14 0,0030
37,86 0,0001
24,52 1,48
5 2008
32,74 0,0024
42,05 0,0001
23,93 1,27
6 2009
40,29 0,0025
35,05 0,0001
23,24 1,42
7 2010
35,19 0,0020
42,42 0,0001
21,15 1,24
Rataan 36,12
0,0031 41,51
0,0002 20,91
1,46
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat kontribusi setiap jenis pajak daerah terhadap
total pendapatan pajak daerah sangat bervariasi. Kontribusi rata-rata setiap jenis pajak daerah pada tujuh tahun pengamatan periode dari tahun 2004 - 2010 mulai dari yang
terbesar sampai dengan yang terkecil adalah; pajak bea balik nama kendaraan bermotor, pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak
air permukaan umumair bawah tanah, pajak kendaraan di atas air dan pajak bea balik nama kendaraan di atas air.
4.2.5. Pertumbuhan dan Kontribusi Jenis Retribusi Daerah