Tabel 4.9. Kontribusi Jenis Pajak Daerah terhadap Total Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004 – 2010 dalam
No Tahun
PKB PKDA
BBN-KB BBN-KDA
PBB-KB APUABT
1 2
3 4
5 6
7 8
1 2004
36,34 0,0046
48,83 0,0005
13,11 1,73
2 2005
35,57 0,0036
47,56 0,0004
15,37 1,50
3 2006
36,59 0,0037
36,77 0,0002
25,04 1,59
4 2007
36,14 0,0030
37,86 0,0001
24,52 1,48
5 2008
32,74 0,0024
42,05 0,0001
23,93 1,27
6 2009
40,29 0,0025
35,05 0,0001
23,24 1,42
7 2010
35,19 0,0020
42,42 0,0001
21,15 1,24
Rataan 36,12
0,0031 41,51
0,0002 20,91
1,46
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat kontribusi setiap jenis pajak daerah terhadap
total pendapatan pajak daerah sangat bervariasi. Kontribusi rata-rata setiap jenis pajak daerah pada tujuh tahun pengamatan periode dari tahun 2004 - 2010 mulai dari yang
terbesar sampai dengan yang terkecil adalah; pajak bea balik nama kendaraan bermotor, pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak
air permukaan umumair bawah tanah, pajak kendaraan di atas air dan pajak bea balik nama kendaraan di atas air.
4.2.5. Pertumbuhan dan Kontribusi Jenis Retribusi Daerah
Pertumbuhan retribusi daerah di Provinsi Sumatera Utara paling rendah dibandingkan dengan jenis PAD lainnya. Untuk mengamati seberapa besar
pertumbuhan setiap jenis retribusi daerah di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Pertumbuhan Jenis Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004 – 2010 dalam
No Tahun
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Ijin Tertentu
1 2
3 4
5
1 2004
34,20 27,91
49,32 2
2005 -10,08
-0,61 -33,96
3 2006
0,85 13,04
-99,17 4
2007 19,30
-6,86 2,69
5 2008
49,36 57,34
14585,25 6
2009 -8,17
37,03 -1,74
7 2010
7,72 10,97
49,33
Rataan 13,31
19,83 2078,82
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.10 bahwa pertumbuhan setiap jenis retribusi daerah Provinsi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan yang sangat variatif. Pertumbuhan
setiap jenis retribusi daerah dari tujuh tahun pengamatan periode tahun 2004 - 2010 dengan nilai rata-rata mulai dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil adalah;
retribusi ijin tertentu, retribusi jasa usaha dan retribusi jasa umum. Sejalan dengan konsep perpajakan bahwa retribusi daerah juga memberikan
kontribusi terhadap total PAD. Besarnya kontribusi retribusi daerah terhadap total PAD dipengaruhi oleh kontribusi setiap jenis retribusi daerah. Oleh sebab itu untuk
melihat seberapa besar kontribusi setiap jenis retribusi daerah terhadap total pendapatan retribusi daerah di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Kontribusi Jenis Retribusi Daerah terhadap Total Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2004 – 2010 dalam
No Tahun
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Ijin Tertentu
1 2
3 4
5
1 2004
41,43 10,20
48,37 2
2005 46,96
12,78 40,26
3 2006
76,22 23,24
0,54 4
2007 80,37
19,14 0,49
5 2008
54,03 13,55
32,42 6
2009 49,60
18,56 31,84
7 2010
43,95 16,94
39,11
Rataan 56,08
16,34 27,58
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
Dari Tabel 4.11 menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi kontribusi setiap retribusi daerah terhadap total pendapatan retribusi daerah. Rata-rata kontribusi
retribusi daerah mulai dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil pada periode tujuh tahun pengamatan antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 adalah retribusi
jasa umum, retribusi ijin tertentu dan retribus jasa usaha.
4.2.6. Identifikasi Jenis Pajak Daerah dan Retribusi Daerah