15 gedung perkuliahan serta pemindahan FKIP dan beberapa jurusan yang baru dan pada
masa tersebut juga sudah banyak alumni yang dihasilkan oleh Universitas Simalungun.
1.2 Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas maka dibuatlah suatu perumusan masalah yang hendak diteliti sebagai landasan utama dalam penelitian. Penelitian ini
dibuat untuk membahas “PERKEMBANGAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN DAN PERANANNYA TERHADAP MASYARAKAT DI PEMATANG SIANTAR
1977-1990”, maka penulis mengajukan beberapa permasalahan yang dianggap penting dan korelatif dengan penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana perkembangan Universitas Simalungun di Pematang Siantar
sebelum tahun 1977 ? 2.
Bagaimana perkembangan Universitas Simalungun di Pematang Siantar dari tahun 1977 – 1990 ?
3. Apa dampak berdirinya Universitas Simalungun di Pematang Siantar ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini mempunyai tujuan yang hendak dicapai, antara lain :
1. Untuk mengetahui perkembangan Universitas Simalungun sebelum tahun
1977. 2.
Untuk mengetahui perkembangan Universitas Simalungun sesudah tahun 1977.
Universitas Sumatera Utara
16 3.
Menjelaskan peranan Universitas Simalungun di Pematang Siantar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
1. Dapat menambah pengetahuan masyarakat umum di bidang pendidikan yang
bersifat formal khususnya masyarakat Pematang Siantar. 2.
Menambah koleksi sejarah lokal. 3.
Dapat menjadi landasan evaluasi bagi Universitas Simalungun untuk lebih meningkatkan peranannya di dalam masyarakat.
4. Agar pemerintah lebih memperhatikan pendidikan di daerah Pematang Siantar.
1.4 Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang Universitas Simalungun ini sebelumnya sudah dilakukan, tetapi yang diteliti adalah tentang sejarah berdirinya Universitas Simalungun.
sedangkan penulis sendiri menulis tentang perkembangan selanjutnya setelah Universitas Simalungun berdiri.
Menelusuri serta menelaah literatur yang ada merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian ilmiah. Penelitian yang dilakukan dengan cara ini akan
mendukung agar lebih sistematis mengenai syarat menulis suatu karya ilmiah serta mengungkapkan pikiran kritis dan analitis.
Masykuri dan Sutrisno Kutoyo dalam bukunya “Sejarah Pendidikan Sumatera Utara 19801981”, menulis mengenai perkembangan pendidikan Sumatera Utara.
Dalam buku ini diterangkan pendidikan tinggi di Sumatera Utara lahir sesudah jaman kemerdekaan. Hal ini terjadi karena perkembangan yang pesat dari masyarakat
Universitas Sumatera Utara
17 Sumatera Utara dalam kehidupan sosial dan perekonomiannya.
4
Buku ini membantu penulis mengetahui sejak kapan sebenarnya pendidikan tinggi itu lahir di Sumatera
Utara khususnya di Pematang Siantar dan bagaimana perkembangan pendidikan dari zaman sebelum kemerdekaan sampai pada dewasa ini.
Mury Yusuf dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pendidikan 1982”, menyatakan pendidikan terdiri dari tiga bagian besar, antara lain adalah pendidikan
informal di dalam keluarga, pendidikan formal diperoleh dari sekolah dan pendidikan non formal yang ada dalam masyarakat.
5
Adanya pendidikan formal di sekolah membawa pengaruh besar dalam diri manusia, oleh karena sekolah sebagai suatu
tempat untuk mendidik manusia menjadi manuasi yang cerdas, terampil, selain yang terdapat di dalam keluarga dan masyarakat.
Melalui pendidikan dapat ditingkatkan pengetahuan , keterampilan, nilai dan sikap tiap-tiap individu. Manusia terdidik adalah pemegang nilai – nilai dan norma –
norma kehidupan, mereka mampu mengkaji keterbelakangan dan menggali ilmu pengetahuan. Buku ini dapat membantu penulis untuk melihat besarnya dampak
pendidikan formal yang ada di lingkungan masyarakat Pematang Siantar khususnya dengan melihat perkembangan Universitas Simalungun.
Dalam bukunya “Landasan Kependidikan 1997” menyatakan lembaga pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. Masyarakat membutuhkan
agar para siswa ataupun mahasiswa dibina di lembaga pendidikan sebaliknya
4
Masyukuri dan Sutrisno Kutoyo, Op.cit. hlm. 85.
5
Mury Yusuf, Op.cit.hlm.25.
Universitas Sumatera Utara
18 lembaga pendidikan membutuhkan agar masyarakat membantu kelancaran proses
belajar di lembaga pendidikan dengan memberikan berbagai macam fasilitas.
6
Buku ini juga mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan harus tetap berakar pada masyarakat setempat, memperhatikan ide – ide masyarakat, melaksanakan
aspirasi mereka, memanfaatkan fasilitas setempat untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan hidup masyarakat setempat. Buku ini juga penulis gunakan
untuk melihat perkembangan Universitas Simalungun di Pematang Siantar. Ketiga buku ini sangat berguna bagi penulis untuk melihat perkembangan dan juga dampak
Universitas Simalungun terhadap masyarakat sekitar.
1.5 Metode Penelitian