28 ilmu pengetahuan serta mampu dalam memangku jabatan negara atau pekerjaan
masyarakat yang membutuhkan pendidikan, pengajaran berilmu pengetahuan.
12
2.2 Letak dan Kondisi Kampus
Universitas Simalungun merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kabupaten Simalungun. Perguruan Tinggi ini memiliki kampus yang terletak di Jalan
Merdeka No.194 Pematang Siantar. Kampus ini meliputi Fakultas Ekonomi yang terdiri dari Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Jurusan Managemen, Fakultas
Pertanian terdiri dari Jurusan Agronomi, Sosial Ekonomi dan Jurusan Kehutanan, Fakultas Hukum terdiri dari Jurusan Perdata dan Pidana dan Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan terdiri dari Jurusan Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah dan Jurusan Pendidikan Moral Pancasila.
Kampus tersebut dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk menunjang kelangsungan perkuliahan. Melihat jumlah mahasiswa dan sarana maupun prasarana
penunjang perkuliahan maka kita akan mengetahui bahwa USI merupakan Universitas Swasta yang ada di kota Siantar yang keberadaannya telah diakui oleh
pemerintah dan masyarakat. Pada tahun 1966 USI hanya memiliki satu kampus saja yaitu di Jalan
Merdeka. Akibat pertambahan anak sekolah tamatan SLTA di kota Siantar semakin meningkat yang membutuhkan pendidikan dan pengajaran yang wadahnya adalah
Universitas, maka untuk menampung anak-anak tersebut pihak Yayasan USI
12
Statuta Universitas Simalungun, Op, Cit, hal.8
Universitas Sumatera Utara
29 membangun gedung baru yang berada di jalan Sisingamangaraja Barat Pematang
Siantar. Kampus ini memiliki luas 39 hektare yang terdiri atas gedung-gedung kuliah untuk semua fakultas yang ada. Terdapat juga gedung induk yang dipergunakan
sebagai kantor biro dan yayasan, gedung perpustakaan, gedung laboratorium, aula, mess penginapan bagi tenaga pengajar dari luar daerah, gudang dan cafetaria.
2.3 Perkembangan Universitas
Simalungun
Adanya persetujuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.1swtI1967 tanggal 10 Pebruari 1967 Yayasan USI telah resmi membuka 3 fakultas baru yaitu
Fakultas Kedokteran, Ekonomi dan Pertanian. Pada saat diresmikan tepatnya tanggal 11 Maret 1967 USI hanya mempunyai satu fakultas saja yaitu Fakultas Ekonomi
dengan 127 mahasiswa. Beberapa bulan kemudian tepatnya tanggal 1 Juni 1967 dibukalah Fakultas Pertanian dengan 64 mahasiswa dengan demikian USI telah
berhasil membuka 2 buah fakultas dintara 3 fakultas yang telah mendapat ijin dari Direktur Jendral Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.
Pembukaan fakultas kedokteran ditunda karena pelaksanaannya masih terbentur dalam kesulitan pembiayaan laboratorium dan rumah sakit. Fakultas
kedokteran ditunda pembukaannya bukan berarti perkembangan fakultas yang ada berhenti. Pengurus yayasan, dewan kurator, rektorium, mengadakan rapat untuk
membentuk satu tim yang bertugas mengadakan penelitian tentang pembukaan fakultas baru. Tim tersebut terdiri dari Fils Sutan Hutagalung ketua, Mansen Purba
sekretaris, Oka Anom dan Edward Lumban Tobing masing – masing anggota.
Universitas Sumatera Utara
30 Mereka berpendapat bahwa fakultas Sastra dan akademi Peternakan belum waktunya
dibuka karena kekurangan tenaga pengajar. Tim ini mengusulkan kepada peminpin universitas untuk membuka fakultas
hukum dengan pertimbangan untuk memenuhi keinginan masyarakat terutama karyawan- karyawan ataupun pejabat yang ingin menambah pengetahuannya
dibidang hukum. Pertimbangan lainnya ditinjau dari segi pembiayaannya, fakultas hukum membutuhkan biaya yang relatif kecil dan tenaga pengajar yang tersedia.
Fakultas hukum mulai berdiri pada tanggal 26 Desember 1967. Dengan demikian dalam tahun perkuliahan 1968 USI sudah mempunyai 3 fakultas. Pembukaan
fakultas- fakultas baru tersebut tidak terlepas dari jumlah atau keadaan mahasiswa yang menuntut ilmu disana.
Perkembangan jumlah mahasiswa USI sejak tahun ajarab 1967 sampai dengan tahun ajaran 1975 dapat dilihat dari tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
31
Tabel I Keadaan
Mahasiswa Universitas Simalungun Tahun 1967- 1975
No Tahun Ajaran
Fakultas Ekonomi Pertanian Hukum FKIP
1 1967 1968
127 64
40 -
2 1968
1969 52 76 118 -
3 1969
1970 24 71 100 -
4 1970
1971 32 67 87 6 5
1971 1972 28 57 81 168
6 1972
1973 13 32 87 96 7 1973
1974 738
20 90
175 8 1974
1975 758
18 73
329 Sumber: Sekretariat Universitas Simalungun Tahun 1975
Jika dilihat dari data diatas, jumlah mahasiswa mengalami penurunan dan peningkatan sestiap tahunnya namun masih tergolong dalam perkembangan yang
baik. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di USI, 50 terdiri dari karywan
yang berasal dari berbagai bidang usaha pemerintah maupun swasta. Diantaranya ada sebagai kepala dinas, direktur perkebunan negara maupun swasta, asisten wedana,
asisten perkebunan, administrasi perkebunan, jaksa dan hakim. Hal ini menyebabkan mahasiswa yang memiliki jabatan tersebut sering sekali meninggalkan bangku
perkuliahan karena panggilan tugas ataupun mutasi serta pertukaran pemimpin.
Universitas Sumatera Utara
32 Sebagai sebuah Universitas baru pada awal berdirinya, USI mengalami
kendala yang mempengaruhi proses belajar mengajar dikampus. Hal ini disebabkan oleh pengadaan dana. Lokasi belajar sudah ada namun dana untuk kelengkapan
lainnya sulit terpenuhi. Pengurus yayasan terus berusaha untuk mencari dana dengan cara memungut sumbangan sebesar Rp 5,- untuk setiap kepala keluarga di Siantar
dengan peretujuan DPRDGR Simalungun.” Universitas Simalungun juga mendapat bantuan dari kopertis wilayah I
Medan berupa alat-alat invetaris seperti mesin tik, lemari, mobil dan alat-alat lainnya. Bantuan lain yang sangat berharga ialah penempatan beberapa dosen melalui
Kopertis wilayah I Medan. Hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga kerja pengajar di USI. Dosen-dosen tersebut digaji oleh pemerintah walaupun tenaganya
dimanfaatkan oleh Yayasan USI.’’ Pada tahun 1966-1975 USI telah memilki tenaga sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel II
Keadaan Dosen Universitas Simalungun Tahun Ajaran 1966- 1975
No Fakultas Dosen
Jumlah Yayasan Koperties Honor
1 Ekonomi 5
4 13
22 2 Hukum
12 3
17 32
3 Pertanian 10
7 15
32 4 FKIP
10 16
15 41
Jumlah 37
30 60
127 Sumber: Sekretariat USI tahun 1975
Jika dilihat dari data, jumlah dosen yang ditempatkan oleh Kopertis wilayah I Medan dari tahun ajaran 1966 hingga tahun ajaran 1970 sebanyak 30 oarang. Hal ini
menggambarkan pemerintah peduli terhadap Universitas Simalungun khususnya dalam hal penyediaan tenaga pengajar untuk meningkatkan pendidikan di kampus
Universitas Simalungun. Kendala lain yang dihadapi Universitas Simalungun yakni mengenai
penyediaan buku-buku untuk perpustakaan. Walaupun pihak Universitas Simalungun sudah berusaha melengkapi perpustakaan namun karena kondisi dana sangat terbatas
maka perpustakaan belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Pihak Yayasan Universitas Simalungun bekerja sama dengan perpustakaan Rakyat Siantar
berusaha menangani masalah ini. Perpustakaan rakyat dipindahkan ke Universitas Simalungun sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
34 Masalah kenaikan status di universitas swasta merupakan tanggung jawab
semua pihak yang terkait dengan universitas yang bersangkutan seperti para pengurus yayasan, pegawai, staf pengajar serta para mahasiswanya yang belajar di universitas
tersebut. Masalah kenaikan status ini mempunyai syarat- syarat yang harus dipenuhi oleh universitas yang bersangkutan untuk menaikkan statusnya yang berhubungan
dengan masalah kuantitas dan kualitas pendidikan yang dimiliki oleh suatu universitas swasta. Masalah kuantitas menyangkut sumber daya manusia yang ada
sedangkan kualitas adaalah derajat, ukuran baik buruk, dan tinggi rendahnya sesuatu, dalam hal ini mutu pendidikan.
Mutu pendidikan yang diharapkan adalah suatu keadaan dimana semua hal yang diajarkan mempunyai nilai tepat guna dalam kehidupan. Mutu ini menyangkut
isi silabus, materi ilmu pengetahuan, tata nilai, hal- hal normatif, dan estetis, unsur yang efektif dan ekonomis, keterampilan sosial dan manajerial, keterampilan teknis,
standarisasi atau pembakuan, tenaga guru dan pelatihan dengan kualitas tinggi dan lain- lain.
Untuk menaikkan status tersebut pihak yayasan bertanggung jawab mengelola sebaik- baiknya segala sesuatu yang menyangkut nama universitas tersebut.
Sementara pihak pegawai dan staff pengajar bertaggung jawab untuk menjalankan proses belajar mengajar sebaik- baiknya. Pihak ketiga yaitu mahasiswa, dimana
mereka dituntut untuk meningkatkan kualitas dirinya baik selama kuliah maupun setelah tamat dan terjun ke masyrakat. Dengan demikian masyarakat luas atau
pemerintah mengetahui mutu yang dimiliki universitas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
35 Universitas Simalungun sejak berdiri tahun 1965 telah banyak meluluskan
sarjana serta D-3 non gelar. Para lulusan tersebut telah menunjukan kualitas yang di anggap baik. Ini membawa dampak semakin meningkatnya kualitas Universitas
Simalungun karena mahasiswanya telah tampil ditengah- tengah masyarakat sebagai pemimpin. Hal ini tidak terlepas dari adanya dukungan pihak pemerintah pusat,
pemerintah daerah Kabupaten Simalungun serta masyarakat Pematang Siantar. Pada tahun akademik 1967- 1968 setelah dua tahun menjalankan aktivitas
kampusnya status Universitas Simalungun berubah menjadi status terdaftar sesuai dengan SK Menteri Pendidikan RI No. 0387 0 1969 tanggal 22 mei 1969. Pada
tahun akademik 1967- 1968 itu juga dibuka Fakultas Ekonomi yang memulai perkuliahannya pada tanggal 11 maret 1967. Fakultas ini merupakan fakultas tertua di
Universitas Simalungun yang terdiri dari Jurusan Studi Pembangunan dan Jurusan Manajemen. Pada tahun itu juga dibuka Fakultas Pertanian yang terdiri dari 3 Jurusan
yakni Jurusan Agronomi, Sosial Ekonomi, dan Kehutanan. Fakultas Hukum dibuka pada tahun 1968 yang terdiri dari 2 Jurusan yakni
Jurusan Perdata dan Pidana. Kemudian pada tahun 1970 dibuka fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari 4 Jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris, Bahasa
Indonesia, Sejarah, dan Pendidikan Moral Pancasila. Keempat fakultas tersebut mendapat status terdaftar sesuai dengan SK Menteri Pendidikan No. 175 PT 1969
pada tanggal 20 mei 1969. Selanjutnya kenaikan status diperoleh Fakultas Ekonomi, Hukum, dan
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan menjadi status diakui sesuai dengan SK Menteri
Universitas Sumatera Utara
36 Pendidikan No. 443 0 1975. sedangkan fakultas Pertanian jurusan Kehutanan masih
memiliki status ijin operasional. Pada tahun yang sama 2 Fakultas memperoleh status disamakan yaitu
Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Manajemen serta Fakultas Hukum Jurusan Perdata dan Pidana. Melihat perkembangan kenaikan status
Universitas Simalungun tersebut maka dapat dikatakan setiap tahunnya Universitas Simalungun menunjukan mutu yang baik dari universitas tersebut.
Universitas Simalungun menggunakan peraturan akademik yang bersifat umum ditingkat universitas dan berbagai peraturan yang bersifat khusus di fakultas
jurusan dan program studi. Kesemua peraturan yang berlaku mempunyai hirarki administrasi. Perturan universitas berlaku disemua fakultas dan juga berlaku disemua
jurusan ataupun program studi. Dengan adanya hirarki administrasi tersebut maka peraturan tingkat jurusan tidak boleh bertentangan dengan perturan ditingkat fakultas.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, Universitas Simalungun menerapkan Sistem Kredit Semester SKS. Ini sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No.0124U1979 dan juga SK No.0211U1982, serta petunjuk pelaksana Dirjen Pendidikan Tinggi 1983. Dari penyelenggaraan pendidikan yang
dilaksanakan Universitas Simalungun timbul beberapa pengertian yang juga berlaku umum di universita-universitas lainnya yaitu pengertian Sistem Kredit Semester dan
Satuan Kredit Semester. Kredit adalah satuan hitung untuk menghitung beban studi mahasiswa, dosen
dan program. Sistem Kredit adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang berdasarkan pada satuan hitung kredit. Sementara arti semester adalah satuan waktu
Universitas Sumatera Utara
37 terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan satu jenjang lengkap
dari awal sampai akhir dan dibagi-bagi dalam penyelenggaraan semester. Dengan demikian kita dapat menarik defenisi dari SKS adalah Sistem
penyelenggaraan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar atau dosen dan beban penyelenggaraan program pendidikan dinyatakan dalam Satuan
Kredit Semester. Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terjadwal yang diiringi
oleh 2-4 jam perminggu oleh tugas lain yang terstruktur maupun yang mandiri selama satu semester ataupun tabungan pengalaman belajar lainnya yang setara.
Semester
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jejang pendidikan. Satu semester setara dengan 16-
19 minggu kerja.
Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha
mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program studi, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi
dan khususnya bagi tenaga pengajar.
Tujuan
Tujuan umum penerapan sistem kredit diperguruan tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat memenuhi tuntutan pembangunan, karena di
dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel,
Universitas Sumatera Utara
38 sehingga memberi kemungkinan luas kepada mahasiswa untuk memilih program
menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan. Secara khusus tujuan penerapan sistem kredit adalah sebagai berikut:
Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah-mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang
satu ke perguruan tinggi yang lain, atau dari satu bagian kebagian yang lain dalam suatu perguruan tinggi tertentu.
Ciri-Ciri Ciri-ciri dasar sistem kredit adalah sebagai berikut”
Dalam Sistem Kredit tiap-tiap mata kuliah yang diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama.
Universitas Sumatera Utara
39 Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas
besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lainnya.
Penyelenggaraan pendidikan dengan memakai Sistem Kredit Semester mengandung arti bahwa pendidikan dan kegiatan akademik lainnya dalam setiap
semester diselenggarakan dalam beberapa kegiatan yaitu kuliah yang meliputi tiga kegiatan setiap minggu yaitu :
1. Kegiatan tatap muka terjadwal antara dosen dan mahasiswa selama 50 menit
2. Kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan tidak terjadwal yang diberikan
oleh dosen untuk dilakuakan mahasiswa dalam bentuk tugas atau menyelesaikan soal-soal selama 60 menit.
3. Kegiatan Mandiri yaitu kegiatan akademik tidak terjadwal dilakukan
mahasiswa secara mandiri untuk mendalami dan mempersiapkan diri selama 60 menit anatara lain membaca buku referensi.
Disamping itu praktikum merupakan kegaitan akademik yang dilakukan mahasiswa dilaboratorium terjadwal selama 3-4 jam perminggu selama satu semester.
Praktek lapangan merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan, dalam gedung yang terjadwal selama 4-5 jam perminggu selama satu
semester. Perancangan merupakan kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa untuk latihan membuat suatu rancangan kreasi berdasarkan teori yang diperoleh dan
dibawah bimbingan dosen selama 4-5 jam perminggu selama satu semester. Sedangkan kuliah kerja nyata KKN terdiri atas satu SKS pembekalan dan dua SKS
kegiatan lapangan yang dilaksanakan selama delapan minggu dilokasi KKN.
Universitas Sumatera Utara
40 Besar kredit untuk tiap mata kuliah ditentukan oleh berbagai faktor
diantaranya jumlah tatap muka tiap minggu keluasan dan pendalaman ilmu dan jenis perkuliahan misalnya praktikum, tugas lapangan, pembahasan skripsi, dan
sebagainya. Adapun besar kredit untuk kuliah dalam bentuk ceramah di kelas, satu kredit terdiri dari 50 menit tatap muka, tetapi untuk praktikum besarnya satu kredit
terdiri dari 100 menit tatap muka dan untuk tugas lapangan besar kredit mencapai 200 menit tatap muka.
Universitas Sumatera Utara
41
BAB III
PERKEMBANGAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN DI PEMATANG SIANTAR
3.1 Perpindahan Universitas Simalungun