b. Studi Dokumentasi, yaitu pengumpulan dari buku-buku, jurnal, maupun
sumber dara lain yang berhubungan dengan penelitian. c.
Pengamatan observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan meninjau dan mengamati secara langsung sejauh mana periklanan
dapat meningkatkan minat beli responden.
8. Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis deskriptif
Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas data yang diteliti.
b. Metode Analisis Kuantitatif
Metode Analisis Kuantitatif yaitu metode analisis yang menyajikan data dalam bentuk angka. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui :
1 Uji Validitas dan Realibilitas
Kuesioner sebagai sumber data utama dalam penelitian ini haruslah dilakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil
penelitian yang baik dengan menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistic Product and Service Solution versi 12.0. Uji validitas
digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel. Nugroho,
2005:67. Uji Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner.
2 Uji Asumsi Kelasik Dalam uji asumsi kelasik ada 4 empat jenis kriteria ketepatan yaitu :
a Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi
normal dengan E ui = 0. Bila asumsi ini dilanggar maka uji Statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil. Pada uji normalitas ada
dua cara yang digunakan Sarwono, 2005 yaitu : dengan analisis grafik dan analisis statistik
b Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier
ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. c Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain.
Bila Var ui I xi =
2
sama untuk setiap I maka disebut homoscedasticity. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi
heteroskedastisitas Nugroho, 2005 diantaranya dengan analisis grafik dan analisis statistik uji glejser.
d Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model terjadi korelasi
antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
Universitas Sumatera Utara
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka ada problem auto korelasi Gujarati, 2006 :217.
c. Metode Regresi Linier Berganda Multiple Linear Regression Yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen. Nugroho, 2005:43.
Untuk memperoleh hasil analisis data, penulis menggunakan bantuan paket program stattistik SPSS Statistic Product and Service Solution
versi 12.0. Model persamaanya dapat digambarkan sebagai berikut:
Y= a + B
1
X
1
+ B
2
X
2
+ B
3
X
3
+ B
4
X
4
+ e Keterangan:
Y = Minat Beli
a = Konstanta X
1
= Pesan Iklan
X
2
= Pengenalan Merek
X
3
= Sikap Konsumen
X
4
= Kepercayaan Konsumen
B1…4 =
Koefisien Regresi E
= Stándar error
Universitas Sumatera Utara
d. Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan
dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah : H0 : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
e. Uji t Uji secara Parsial T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut: Ho : bi = o, artinya tidak terdapat pengaruh X
i
terhadap minat beli Ha : bi
o, artinya terdapat pengaruh X
i
terhadap minat beli
Universitas Sumatera Utara
Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
Ha diterima Jika t hitung t
tabel
pada = 5
f. Determinan R2 Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan
tertulis R Square. Namun untuk regresi linier berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Nugroho,
2005:51.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS