C. Tujuan Periklanan
Berbagai perusahaan menjalankan aktivitas periklanan dengan tujuan yang berbeda-beda dan berkaitan dengan keadaan perusahaan itu sendiri, serta struktur
persaingan di pasar. Secara umum, tujuan periklanan mengacu pada keputusan perusahaan tentang penetapan sasaran pasar, penentuan posisi pasar, dan
marketing mix Durianto, dkk, 2003:3. Menurut Philip Kotler dalam Durianto, dkk, 2003:3 tujuan periklanan yang berkaitan dengan sasarannya dapat
digolongkan sebagai berikut: 1.
Iklan untuk memberi informasi informative, kepada khalayak tentang seluk beluk tentang suatu produk. Biasanya, iklan dengan cara ini dilakukan secara
besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk dengan tujuan membentuk permintaan awal. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena
bila konsumen tidak mengetahui produk dari suatu perusahaan tentu akan mengurangi permintaan konsumen.
2. Iklan untuk membujuk persuasive, dilakukan dengan tahap kompetitif.
Dalam era globalisasi dan pasar bebas berbagai produk sejenis tentu akan membanjiri pasar dengan merek yang berbeda-beda. Keadaan ini tentu akan
menyebabkan tingkat persaingan semakin meningkat. Karena itu sangat dibutuhkan kehadiran suatu iklan yang mampu menarik minat beli dari
konsumen. Tujuannya adalah membentuk permintaan selektif merek tertentu. Dalam hal ini perusahaan melakukan persuasi tidak langsung dengan
memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikan rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan merubah
Universitas Sumatera Utara
pikiran orang untuk melakukan tindakan pembelian. Iklan yang baik tidak hanya mampu mendorong dan mempengaruhi perilaku pembeli tetapi juga
memfasilitasi proses pembelian. Pada umumnya, iklan yang bersifat persuasive ini digunakan untuk merek yang siklus kehidupannya pada tahap
pertumbuhan growth stage. 3.
Iklan untuk mengingatkan reminding, yaitu untuk menyegarkan informasi yang pernah diterima masyarakat. Iklan jenis ini sangat penting bagi produk
yang sudah matang. Bentuk iklan jenis ini adalah iklan penguat reinforcement advertising yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang
bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar. Umumnya iklan jenis ini
digunakan pada fase kedewasaan maturity suatu merek.
D. Pesan Periklanan