104
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh positif antara persepsi guru mengenai kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kompetensi guru di SMA N 1 Banjarnegara sebesar 22,6.
2. Ada pengaruh positif antara persepsi guru mengenai tuntutan sertifikasi
guru terhadap kompetensi guru di SMA N 1 Banjarnegara sebesar 52,6
3. Ada pengaruh positif antara persepsi guru mengenai kepemimpinan
kepala sekolah dan tuntutan sertifikasi guru terhadap kompetensi guru di SMA N 1 Banjarnegara sebesar 68,70
5.2 Saran
1. Kepala sekolah masih perlu untuk meningkatkan pengetahuannya
tentang tenaga kependidikan. Guru merupakan ujung tombak pendidikan yang harus diperhatikan kemampuannya sehingga kepala sekolah dapat
membimbing dan mengarahkan agar pendidik dapat meningkatkan kualitasnya.
2. Kepala sekolah masih perlu untuk meningakatkan komunikasinya
dengan pihak guru dan siswa. Guru dan siswa merupakan objek dan
105
subjek peningkatan kualitas sumber daya manusia.Aspiransi mereka diperlukan sebagai upaya untuk mencapai kualitas pendidikan yang
baik. 3.
Kepala sekolah masih perlu untuk memotivasi guru dan siswa. Guru memerlukan dorongan untuk selalu menjadi lebih baik, melalui pelatihan
dan penatara-penataran kompetensi guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas mengajarnya. Siswa yang mendapat motivasi dari kepala
sekolah cenderung akan lebih menunjukan semangatnya untuk berprestasi dengan lebih baik lagi.
4. Kepala sekolah masih perlu untuk meningkat prestasi akademik guru.
Dari hasil penelitian kepala sekolah perlu untuk lebih memotivasi guru dan membuat kebijakan agar semua komponen mendukung agar guru
lebih kreatif dalam membuat terobosan-terobosan dalam bidang pendidikan. Diantaranya melalui kebijakan anggaran sekolah,
memotivasi minat siswa untuk berprestasi, kesempatan guru membimbing siswa mengikuti lomba atau membimbing teman sejawat
dalam penyusunan karya ilmiah. 5.
Kepala sekolah masih perlu untuk meningkatkan karya pengembangan profesi guru, hal ini dapat dilakukan melalui program-program sekolah
seperti membuat perkumpulan guru terhadap mata pelajaran tertentu agar kemampuan guru dapat saling melengkapi kekurangan dan kelebihannya
sehingga diharapkan guru akan lebih profesional.
106
6. Kepala sekolah masih perlu untuk mengikutsertakan guru dalam forum
ilmiah, hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan kepala sekolah untuk mengalokasikan anggaran untuk guru agar ikut serta dalam kegiatan
ilmiah seperti seminar, workshop, dan pertemuan ilmiah baik ditingkat kabupaten maupun provinsi. Dengan begitu guru akan lebih termotivasi
untuk membuat suatu karya ilmiah. 7.
Kepala sekolah masih perlu untuk meningkatkan perhatiaanya terhadap para guru, baik mengenai prestasi akademiknya, maupun
keikutsertaanyan dalam forum ilmiah sehingga dengan demikian dapat terciptanya kompetensi guru yang akan tercermin dari berbagai
penghargaan yang relevan yang diperoleh guru.
107
DAFTAR PUSTAKA
Akadum.1999. http:mgmpkimia.wordpress.com20080405pengembangan- profesionalisme-guru
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Yang Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka
Cipta. Sumaryana, Asep http:www.docstoc.comdocs21341322GURU-DAN-
KELAYAKAN-MENGAJAR Bafadal, Ibrahim. 2004. Peningkatan Kompetensi guru Sekolah Dasar. Jakarta :
Bumi aksara. Enueme, chika p.
Principal’s Instructional Leadhership Roles and Effect on Teachers’ Job Performance : A case Study of Secondary Schools in
Asaba Metropolis, Delta State, Nigeria.Review of edicational research, vol 128, no 15
Ghozali, Imam. 2001. Analisis Multivariance. Semarang : BPUD Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta : Bumi Aksara. Handoko, Th. 1994. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : BPFE-UGM. Irawan, Hengki. 2006 Pengaruh Persepsi Guru Mengenai Kepemimpinan Kepala
Sekolah Dan Iklim Organisasi Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK N Di Kabupaten Brebes. Tesis. Semarang : UNNES
Kartini, Kartono. 1992. Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
108
Kurniawati, sule erni. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: kencana. Julianto, Eko Nugroho. 2008. Mendidik Guru Yang berkualitas Guna
Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Makalah disampaian dalam seminar di UNDIP.
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyasa. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2003. Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung : Remaja
Rosdakarya. Ngalim, Purwanto. 2005. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung :
Remaja Rosdakarya Nurdin, Mohamad. 2008. Kiat Menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-ruzz
media. Pramono, Herman. 2007. Peningkatan Kompetensi Profesionalisme Guru Dengan
Memberdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGP Serumpun Melalui Peran Manajemen Kepala Sekolah Di SMA Negeri 3
Magelang. Tesis unnes.
Robbins, stephen p. 2006.Perilaku Organisasi. Jakarta : Gramedia. Sanaky, hujiair AH.2005. Sertifikasi dan Profesionalisme Guru di Era Reformasi
Pendidikan.Jurnal Pendidikan Islam. http:beritapendidikan.com Sarimaya, Farida. 2008. Sertifikasi Guru. Bandung : Yrama widya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta. Sobour, Alex. 2003. Psikologi umum Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
109
Surya, Mohamad. 2003. Percikan Perjuangan Guru. Semarang: Aneka ilmu. Symond, M. Welfare of the Theacher. Review of Educational Research, Vol. 22,
No 3. Thoha, Miftah. 2002. Perilaku Organisasikonsep dasar aplikasinya. Jakarta : PT
Grafindo Uzer, Usman M. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja
Rosdakarya. Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tinjauan Teritik dan
Permasalahannya. Jakarta : Raja Grafindo persada. Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andi.
Wibowo, agung. 2008. Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah dan Tuntutan
sertifikasi Guru Terhadap Kompetensi guru Di SMP N 1 Banjarnegara. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES.
Widodo, Aris. 2008. Cara Meningkatkan kualitas pendidikan. Makalah disampaikan dalam seminar nasional UNDIP.
Winardi. 2000. Manajemen Perkantoran dan Pengawasan. Bandung : Alumni. Yutadi, yuda. 2008. Pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru terhadap
motivasi belajar siswa Akuntasi SMK Muhanadiyah Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNNES.
110
Angket uji coba penelitian
Kepada Yth : BapakIbu guru SMA Negeri 1 Banjarnegara
Di Banjarnegara
A. UMUM
1. Angket ini disusun dalam rangka mengumpulkan data untuk penyusunan
skripsi berjudul “Pengaruh persepsi guru mengenai kepemimpinan Kepala Sekolah dan Tuntutan Sertifikasi Guru terhadap kompetensi
guru di SMA Negeri 1 Banjarnegara”
2. Jawaban dari BapakIbu guru yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya
sangat berarti dan sangat membantu keberhasilan dalam penelitian yang sedang penulis laksanakan.
3. Kegiatan penelitian ini tidak memiliki kaitanpengaruh sedikitpun terhadap
status atau penilaian kepribadian BapakIbu sebagai guru disekolah. 4.
Sebelumnya atas bantuan dan kesungguhan BapakIbu sebagai guru dalam menjawab pertanyaan yang ada pada angket ini, saya ucapkan terima kasih.
Semoga tuhan YME memberikan balasan yang setimpal kepada BapakIbu guru, Amin.
B. KHUSUS
1. Bacalah instrument angket ini dengan seksama sebelum BapakIbu guru
memberikan jawaban. 2.
Berikan jawaban pada setiap pertanyaan dengan memberikan tanda checklist V pada salah satu jawaban yang menunjukan alternatif jawaban
yang paling tepat pada lembar jawab yang tersedia.
3. Pilihan jawaban SS: Selalu, S: Sering, K: Kadang-kadang, J : Jarang,TP:
Tidak pernah.
C. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :……………………………. Guru bidang studi :…………………………….
Semarang, Agustus 2009 Wahyudi
3301405612
111
ANGKET PENELITIAN PERTANYAAN
NO ASPEK YANG DIUKUR
Sl S
K J
TP
1.
A. Kepemipinan kepala sekolah a. Kepribadian
Selama ini kepala sekolah anda bertindak jujur
2. .
Selama ini kepala sekolah anda bertindak dengan percaya diri
3. .
Selama ini kepala sekolah anda bertindak dengan penuh tanggung jawab
4. .
Selama ini kepala sekolah berani mengambil resiko dalam mengambil keputusan
5. .
Selama ini kepala sekolah anda menampilkan diri sebagai sosok yang berjiwa besar.
6. .
Selama ini kepala sekolah anda dapat menjaga kestabilan emosi dalam berbagai situasi yang ada.
7. Selama ini sosok kepala sekolah anda dapat dijadikan
teladan bagi seluruh warga sekolah 8.
. Selama ini sosok kepala sekolah anda mau untuk
menerima kritik dan saran dari bawahan 9.
.
b. Pengetahuan terhadap tenaga kependidikan Selama ini kepala sekolah anda memahami kondisi guru