Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

18 proses diotak hingga individu menyadari apa yang diterima oleh resptor tadi. Dalam proses persepsi perlu adanya perhatian sebagai langkah persiapan dalam persepsi. Hal itu karena individu tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja, tetapi individu dikenai oleh berbagai macam simulus yang ditimbulkan oleh keadaan sekitarnya. Namun tidak smua stimulus mendapatkan respon individu untuk dipersepsi Walgito,1993:74.

2.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Menurut Thoha 2002:130-136, dalam persepsi yang amat menarik dibicarakan adalah proses pemilihan persepsi, yakni proses bagaimana seseorang bisa tertarik pada suatu objek sehingga menimbulkan adanya suatu persepsi mengenai objek tersebut. Adapun faktor penyebab bagaimana seseorang tertarik pada objek tersebut dapat dikelompokan atas dua hal, yakni faktor dari luar diri seseorang dan faktor dalam diri. 1. Faktor dari luar, misalnya : a. Intensitas. Prinsip intensitas dari luar dapat dinyatakan bahwa semakin besar intensitas stimulus dari luar, layaknya semakin besar pula hal itu dapat dipahami. b. Ukuran. Faktor ini sangat dekat dengan prinsip intensitas diatas. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besar ukuran suatu objek, maka semakin mudah untuk bisa diketahui atau dipahami. c. Keberlawanan atau kontras. Prinsip keberlawanan ini menyatakan bahwa stimuli luar yang penampilannya berlawanan dengan latar 19 belakang atau sekelilingnya atau yang sama sekali diluar sangkaan orang banyak, akan menarik banyak perhatian. d. Pengulangan repetition. Prinsip ini dikemukakan bahwa stimulus dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan yang sekali dilihat. e. Gerakan moving. Prinsip gerakan ini diantaranya menyatakan bahwa orang akan memberikan banyak perhatian terhadap objek yang bergerak dalam jangkauan pandangannya dibandingkan dari objek yang diam. f. Hal-hal yang baru. Prinsip ini menyatakan bahwa baik situasi eksternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat digunakan sebagai penarik perhatian. 2. Faktor dari dalam, misalnya : a. Proses pemahaman. Semua faktor-faktor dari dalam yang membentuk adanya perhatian kepada sesuatu objek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari kekomplekan kejiwaan. Kekomplekan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahaman atau belajar learning dan motivasi yang dipunyai oleh masing-masing orang. b. Motivasi. Motivasi pada dasarnya tidak bisa dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga mempunyai dampak yang amat penting dalam proses pemilihan persepsi. 20 c. Kepribadian. Dalam membentuk persepsi, unsur ini amat erat hubungannya dengan proses belajar dan motivasi, yang mempunyai akibat tentang apa yang diperhatikan dalam menghadiri suatu situasi. Menurut Robbins 2006:89, sejumlah faktor bekerja untuk membentuk persepsi dan kadangkala membiasakan persepsi. Faktor-faktor tersebut terletak pada orang yang mempersepsikannya, objek atau sasaran yang diperspesikan, atau konteks situasi dimana persepsi itu dibuat. Ketika seorang individu melihat suatu sasaran dan berusaha mengintepretasikan apa yang ia lihat, intepretasi itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi individu yang melihat. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi meliputi sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu, dan harapan.

2.3. Kajian Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DIKLAT GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG

0 18 127

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PENGARUH PERSEPSI SERTIFIKASI GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA GURU SMA NEGERI 2 SURAKARTA.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENDAHULUAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 155