97
4.4.2 Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru
Hasil analisis data menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kompetensi guru yaitu sebesar 22,6.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan menghasilkan kompetensi
guru yang baik pula. Hal ini sesuai dengan pendapat Mulyasa 2003:98
yang mengatakan bahwa fungsi kepala sekolah adalah sebagai leader yang harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan
kemampuan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas Dengan dijalankannya fungsi kepala sekolah secara
maksimal maka hal ini tentunya akan meningkatkan kompetensi guru. Kepemimpinan kepala sekolah di SMA N 1 Banjarnegara dalam
kriteria baik, namun ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi merujuk pada hasil deskriptif vaiabel kepemimpinan kepala sekolah, meskipun
mayoritas dalam kriteria baik. Kepribadian kepala sekolah yang baik akan memberikan efek yang b
aik pula terhadap kepribadian guru. Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin akan dijadikan panutan dalam berperilaku, tidak hanya bagi guru
namun juga berlaku untuk seluruh warga sekolah. Dalam penelitian ini kepribadian kepala sekolah sebesar 61,90 dalam kriteria baik.
Pengetahuan kepala sekolah terhadap tenaga kependidikan akan membantu kepala sekolah dalam mengorganisasikan kepentingan sekolah
khususnya yang berkaitan dengan guru. Dengan demikian guru akan lebih merasa nyaman dalam bekerja karena dapat mempercayakan hal-hal yang
98
dibutuhkannya kepada kepala sekolah. Dalam penelitian ini pengetahuan kepala sekolah terhadap tenaga kependidikan sebesar 49,21 dalam kriteria
baik, namun sebesar 36,51 dalam kriteria kurang baik hal ini dapat menjadi perhatian dan koreksi bagi kepala sekolah untuk lebih
memperhatikan tenaga didiknya. Kemampuan kepala sekolah dalam berkomunikasi akan
memudahkannya dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil. Dengan komunikasi yang baik antara guru dan kepala sekolah maka
kecenderungan salah pengertian dapat dihindarkan. Hal ini tentunya akan mempercepat tercapainya tujuan program yang telah ditentukan. Dalam
penelitian ini kemampuan kepala sekolah dalam berkomunikasi sebesar 57,14 dalam kriteria baik, namun sebesar 25,49 dalam kriteria kurang
baik. hal ini dapat dijadikan koreksi kepala sekolah untuk dapat meningkatkan komunikasinya.
Kemampuan kepala sekolah dalam menentapkan dan melaksanakan program akan berdampak pada keselarasan kebijakan-kebijakan yang
diambil demi kemajuan sekolah. Dengan keselarasan tersebut maka guru akan lebih termotivasi untuk dapat bekerjasama secara aktif untuk
mewujudkan program-program yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini kemampuan kepala sekolah untuk menetapkan dan melaksanakan program
sebesar 50,79 dalam kriteria baik. Kemampuan kepala sekolah dalam memotivasi bawahan sangat
diperlukan agar para guru lebih semangat dalam menjalankan tugasnya.
99
Dalam penelitian ini kemampuan kepala sekolah untuk memotivasi guru sebesar 47,62 dalam kriteria baik, namun sebesar 30,16 dengan kriteria
kurang baik hal ini juga perlu mendapat perhatian agar kinerja guru lebih optomal.
Kemampuan kepala sekolah dalam mengambil keputusan terutama yang berkaitan dengan kepentingan-kepentingan guru akan berdampak
langsung terhadap kompetensi guru. Kebijakan kepala sekolah yang baik tentunya tidak akan mengabaikan kepentingan guru, hal ini akan lebih
meningkatkan kesungguhan guru dalam menjalankan tugasnya. Dalam penelitan ini kemampuan kepala sekolah dalam mengambil keputusan
sebesar 55,56.
4.4.3 Pengaruh tuntutan sertifikasi terhadap kompetensi guru