Analisis regresi ganda METODE PENELITIAN

58

3.6. Analisis regresi ganda

Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapat menunjukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Analisis regresi ganda dipergunakan untuk membuat model matematika antara X 1 dan X 2 secara bersama dengan y. Pengolahan data dilakukan melalui program SPSS Statistical Product And Service Solution. Melalui program SPSS kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus melibatkan pemakai dalam persoalan rumus – rumus statistik yang cukup rumit, karena rumus statistik tidak akan terlihat secara langsung. Bentuk umum rumus regresi dengan dua variabel bebas menurut sudjana 2005 :70 adalah : Y = b + b 1 x 1 + b 2 x 2 dimana : Y = profesionalisme guru b = konstanta yang merupakan intersep garis antara x dengan y b 1 = koefisien perubah bebas X 1 terhadap y b 2 = koefisien perubah bebas X 2 terhadap y sudjana, 2005 : 70 2. Uji hipotesis Pembuktian hipotesis dilakukan dengan : 59 1. Uji parsial Uji t, yaitu untuk menguji kemaknaan koefisien regresi parsial digunakan uji t. Nilai t hitung dapat ditentukan dengan formula sebagai berikut : 2 1 2 r n r t − − = Keterangan : r = koefisien korelasi n = banyaknya sampel Sudjana, 2005:389 Kaidah pengambilan keputusan a. apabila ρ value ≥ α signifikansi 0,05 maka H o diterima, H a ditolak b. apabila ρ value ≤ α signifikansi 0,05 maka H o ditolak, H a diterima 2. Uji simultan Uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel- variabel bebas digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Apabila hasil perhitungan ρ value ≤ α signifikansi 0,05 maka H o ditolak, H a diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi linier berganda mampu menjelaskan variabel terikat. Uji simultan dapat dihitung dengan rumus : 1 1 2 2 − − − − = k N R t k R F Keterangan : R 2 = koefisien korelasi K = banyaknya variabel bebas N = Ukuran sample sudjana, 2005:387 60 Kaidah Pengambilan keputusan Hasil uji dari F hitung dikonsultasikan dengan F Tabel dengan Taraf signifikan 5 dengan keputusan sebagai berikut : a Jika nilai tabel hitung F F maka H ditolak b Jika nilai tabel hitung F F maka H diterima 3. Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Semakin besar nilai R 2 , maka semakin besar sumbangannya terhadap variabel terikat. Keseluruhan R 2 digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dan analisis regresi linier berganda. Jika R 2 mendekati 1 satu maka dapat dikatakan model tersebut menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 mendekati 0 nol maka makin lemah variasi variabel bebas menerangkan variabel terikat. r 2 digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Semakin besar nilai r 2 maka semakin besar sumbangannya terhadap variabel terikat. Untuk membantu mengukurnya digunakan program SPSS. 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DIKLAT GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG

0 18 127

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PENGARUH PERSEPSI SERTIFIKASI GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA GURU SMA NEGERI 2 SURAKARTA.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENDAHULUAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA SE KOTA PATI.

0 0 155