32
b. Menyusun kebijakan strategis sekolah
c. Kemampuan mengelola SDM
5. Motivator untuk dapat memahami tujuan organisasi, dengan Indikator :
a. Memotivasi bawahan
b. Memberi bimbingan dan penyuluhan
6. Kemampuan mengambil keputusan, dengan Indikator :
a. Mengambil keputusan secara cepat dan tepat
b. Membagi tugas secara proporsional
2.3.5. Persepsi guru mengenai kepemimpinan kepala sekolah
Persepsi guru yang dimaksud disini adalah bagaimana para guru didalam memandang kepemimpinan kepala sekolah sebagai sebuah sosok
yang mampu dijadikan sebagai taladan para guru. Kepemimpinan yang baik merupakan faktor yang akan dapat mewujudkan tujuan sekolah
melalui guru-guru yang kompeten. Kepemimpinan kepala sekolah dapat dinilai dengan menggunakan parameter kepemimpinan diatas.
2.4. Kajian Tentang Sertifikasi
2.4.1. Pengertian Sertifikasi
Istilah sertifikasi dalam makna kamus berarti surat keterangan sertifikat dari lembaga berwenang yang diberikan kepada jenis profesi
dan sekaligus pernyataan lisensi terhadap kelayakan untuk melaksanakan tugas. Bagi guru agar diangap layak mengemban tugas sebagai guru yang
bertugas berprofesi sebagai pendidik. Dalam ketentuan pasal 1 ayat 7 UUDG Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.
33
Serifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga Profesional.
Sertifikasi merupakan perwujudan dari UU 14 tahun 2005 dan PP tahun 2005 dengan tujuan untuk meningkatkan mutu tenaga pandidik di
Indonesia. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia bukan diakibatkan oleh rendahnya input pendidikan, akan tetapi akibat proses pendidikan
yang tidak maksimal dan rendahnya kualitas guru. Oleh karena itu melalui sertifikasi ini diharapkan para guru memiliki profesionalitas yang tinggi
sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut UU 14 tahun 2005, pasal 8 adalah guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Kualifkasi dimaksud dalam pasal 9 adalah melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Demikian juga
kualifikasi guru dapat dilihat pada PP 19 tahun 2005, pasal 29 ayat 1-6 profesi guru untuk PAUD sampai tingkat SMA sederajat harus diploma
empat D4 atau sarjana S1.
2.4.2. Penyelenggaraan sertifikasi
Lembaga penyelenggara sertifikasi telah diatur oleh UU 14 Tahun 2005, pasal 11 ayat 11 ayat 2 yaitu ; perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah. Maksudnya penyelenggaraan dilakukan oleh
perguruan tinggi yang memiliki fakultas keguruan, seperti FKIP dan
34
fakultas Tarbiyah UIN, IAIN, STAIN, STAIS yang telah terakreditasi oleh badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia dan ditetapkan oleh pemerintah. Pelaksanaan Sertifikasi diatur oleh penyelenggara, yaitu kerja
sama antara Dinas Pendidikan Nasional Daerah atau Departemen Agama Provinsi dengan Perguruan Tinggi yang ditunjuk. Kemudian pendanaan
Sertifikasi ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah,
sebagaimana UU 14 Tahun 2005, pasal 13 ayat 1 Pemerintah dan
pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan Sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan
yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
2.4.3. Beban Materi Sertifikasi