Klasifikasi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

guur dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar siswa. 7 Sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari siswa baik individu maupunkelompok. Meskipun demikian, media sebagai alat dan sumber pembelajaran tidak bisa menggantikan guru sepenuhnya, artinya media tanpa guru suatu hal yang mustahil dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Peranan guru masih tetap diperlukan sekalipun media telah merangkum semua bahan pembelajaran yang perlu dipelajari siswa. Jadi, media hanyalah alat bantu untuk mempermudah berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

2.2.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran

Klasifikasi media dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam kriteria, yakni: 1 berdasarkan karakteristiknya, 2 berdasarkan dimensi presentasinya, dan 3 berdasarkan pemakaiannya. 1. Bedasarkan Karakteristiknya Rudy Brezt dalam Soeparno 1988:11 mengemukakan bahwa media mempunyai lima macam karakteristik utama, yaitu suara, gerak, garis, gambar, dan tulisan. Beberapa media memiliki karakteristik tunggal, dan beberapa media yang lain memiliki karakteristik ganda. a. Media yang memilki karakteristik tunggal: 1 Radio : memiliki karakteristik suara saja 2 Rekaman : memiliki karakteristik suara saja 3 PH : memiliki karakteristik suara saja 4 Slide : memiliki karakteristik gambar saja 5 Reading box : memiliki karakteristik tulisan saja 6 Reading machine : memiliki karakter tulisan saja b. Media yang memiliki karakteristik ganda: 1 Film bisu : memiliki karakteristik gambar dan gerak 2 Film suara : memilki karakteristik gambar, gerak, dan suara 3 Televisi : memiliki karakteristik suara, gambar, gerak, garis, dan tulisan 4 OHP : memiliki karakteristik gambar dan tulisan 5 Slide suara : memiliki karakteristik gambar dan suara 6 Bermain peran : meliki karakteristik suara dan gerak 2. Berdasarkan Dimensi Presentasi Dari segi dimensi presentasinya, media dapat dibedakanmenurut lama presentasi dan menurut sifat presentasinya. a. Lama presentasi 1 Presentasi sekilas : informasi yang dikomunikasikan hanya sekilas berlalu saja. Media yang tergolong dalam kategori ini antara lain : radio, rekaman, film, TV, dan flas card. 2 Presentasi tak sekilas: informasi yang dikomunikasikan berlangsung secara relatif lama. Media kategori ini diantaranya: slide, film strips, OHP, flow chart, kubus struktur, dan bumbung subtitusi. b. Sifat presentasi Berdasarkan sifat presentasinya media dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni media dengan presentasi kontinyudan media dengan presentasi tankontinyu. Media yang kontinyu tidak boleh diputus-putus atau diselingi dengan yang lain, yang tergolong jenis ini misalnya: radio, televisi, dan film. Media yang presentasinya tankontinyu dapat diputus-putus atau diselingi dengan program lain, misalnya: OHP, kubus struktur, bumbung subtitusi, flow chart. 3. Berdasarkan Pemakaiannya Berdasarkan jumlah pemakainya, media dapat dibedakan atas: 1 media untuk kelas besar, 2 media untuk kelas kecil, 3 media untuk belajar secara individu. Untuk kelas besar bisa menggunakan film, televisi, OHP, atau radio. Media untuk kelas kecil bisa menggunakan radio, televisi, film, atau rekaman. Media untuk belajar secara individu bisa menggunakan flas card, bumbung subtitusi, atau kubus struktur.

2.2.8 Media Kaset Cerita Religi Anak

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK STRIP BERMUATAN NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS II MI RIFAIYAH LIMPUNG BATANG

0 5 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA MI AL IMAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

2 15 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VB MI AL IMAN BANARAN SEMARANG

0 12 276

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS V (LIMA) MI AL-IMAN BANARAN GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/ 2009.

0 1 2

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS V (LIMA) MI AL-IMAN BANARAN GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/ 2009.

0 3 91

Peningkatan Keterampilan Bercerita Melalui Teknik Pemetaan Pikiran dengan Media Foto pada Siswa Kelas VII‐F MTs Al Asror Semarang.

0 0 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

Peningkatan keterampilan bercerita menggunakan media gambar seri siswa kelas III-B MI Ma'arif Pagerwojo.

0 2 97

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10