Ilmu Kimia KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.3 Ilmu Kimia

Wiseman dalam Rusmansyah 2007: 3 mengemukakan bahwa ilmu kimia merupakan salah satu pelajaran tersulit bagi kebanyakan siswa menengah dan mahasiswa. Kesulitan mempelajari ilmu kimia ini terkait dengan ciri-ciri ilmu kimia itu sendiri yang disebutkan oleh Kean dan Middlecamp dalam Rusmansyah 2007: 3 sebagai berikut: 1 Sebagian besar ilmu kimia bersifat abstrak Atom, molekul, dan ion merupakan materi dasar kimia yang tidak nampak, yang menuntut siswa dan mahasiswa membayangkan keberadaan materi tersebut tanpa mengalaminya secara langsung. 2 Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya Kebanyakan obyek yang ada di dunia ini merupakan campuran zat-zat kimia yang kompleks dan rumit. Agar segala sesuatunya mudah dipelajari, maka pelajaran kimia dimulai dari gambaran yang disederhanakan, dimana zat-zat dianggap murni atau hanya mengandung dua atau tiga zat saja. 3 Sifat ilmu kimia berurutan dan berkembang dengan cepat Seringkali topik-topik ilmu kimia harus dipelajari dengan urutan tertentu. Misalnya, kita tidak dapat menggabungkan atom-atom untuk membentuk molekul, jika atom dan karakteristiknya tidak dipelajari terlebih dahulu. 4 Ilmu kimia tidak hanya sekedar memecahkan soal-soal Memecahkan soal-soal yang terdiri dari angka-angka soal numerik merupakan bagian yang penting dalam mempelajari kimia. Namun, kita juga harus mempelajari deskripsi seperti fakta kimia, aturan-aturan kimia, peristilahan kimia, dan lain-lain. 5 Bahan atau materi yang dipelajari dalam ilmu kimia sangat banyak Ilmu kimia merupakan ilmu yang berlandaskan eksperimen, oleh karena itu pembelajaran kimia di sekolah harus disertai dengan kegiatan laboratorium. Salah satu sasaran praktikum sains adalah menuntun dan melatih siswa untuk berfikir dari konkrit ke abstrak. Dalam Yunita 2007: v dijelaskan bahwa kegiatan di dalam laboratorium eksperimen merupakan mata rantai untuk menghubungkan beberapa aspek diantaranya adalah : 1 Apresiasi aspek estetika dari ilmu kimia 2 Membangkitkan keingintahuan terhadap ilmu kimia 3 Mengenal dengan baik zat-zat kimia yang umum serta bagaimana reaksinya. 4 Siswa dapat berpartisipasi aktif 5 Mengembangkan dari keadaan konkrit ke hal yang abstrak. Dalam pembelajaran kimia, eksperimen, deskripsi, dan teori dipadukan dan saling berkaitan. Dalam hal tertentu, eksperimen digunakan untuk melihat persoalan dan mengembangkan pola konsep serta teori, namun bukan untuk mengilustrasikan teori yang sudah diajarkan. Dalam Yunita 2006: v menjelaskan bahwa sekitar tahun 1960-1970, sektor pendidikan di Amerika maupun di Eropa menekankan bahwa pelajaran di laboratorium merupakan salah satu cara belajar yang efektif dan menyenangkan.

2.4 Permainan Kimia Berwawasan CET

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Kimia dengan Pendekatan Modification of Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 200520

0 9 73

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 13 19

PENGARUH REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA.

0 1 18

PENGARUH MODEL DAUR BELAJAR KONSTRUKTIVISME MELALUI PRAKTIKUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 27

( ABSTRAK ) EFEKTIVITAS PERMAINAN KIMIA BERORIENTASI CET PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA MATERI POKOK REDOKS.

0 0 2

(ABSTRAK) Efektivitas Permainan Kimia Berorientasi CET Pada Peningkatan Hasil Belajar Dan Perbedaan Kreativitas Siswa Materi Pokok Redoks.

0 0 2

Efektivitas Model Learning Cycle (LC) Berbantuan Media Chemo-edutainment (CET) terhadap hasil belajar Kimia Pokok Bahasan Kesetimbangan Kimia Siswa SMA 5 Semarang.

0 0 1

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT (CET) DAN PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK) UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GASAL.

0 0 1

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT (CET) DAN PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK) UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GASAL.

0 0 1