Siklus I Siklus II

Siklus I Siklus II dan III Gambar 4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas .

3.4.2.1 Siklus I

3.4.2.1.1 Perencanaan Panning 1 Menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran serta lembar kerja siswa. 2 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan. 3 Menyusun format atau lembar observasi yang akan digunakan. 4 Menyusun rencana tindakan pengajaran yang akan dilakukan. Permasalahan Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan I Observasi I Analisis Data Refleksi I Terselesaikan Belum Rencana Tindakan Alternatif Pelaksanaan Tindakan IIIII Observasi Analisis Data Refleksi IIIII Terselesaikan 3.4.2.1.2 Pemberian Tindakan Action Dalam melaksanakan tindakan ini peneliti dan guru tidak meninggalkan ceramah dan latihan soal sepenuhnya, akan tetapi meminimalisir dengan cara megkombinasikan dengan metode percobaan permainan kimia. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tindakan adalah sebagai berikut : 1 Guru mengawali pembelajaran dengan menyuruh siswa membuka buku paket jilid II Pemkot tentang stokiometri larutan 2 Guru memberikan penjelasan dan sedikit gambaran tentang materi stokiometri larutan. 3 Guru memberikan penjelasan bahwasanya akan dilakukan suatu percobaan yang akan dilakukan secara kelompok, sekaligus membentuk kelompok. 4 Guru memperagakan satu contoh percobaan yang nantinya akan dilakukan oleh masing masing kelompok. 3.4.2.1.3 Pengamatan Observasi Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi untuk siswa dan guru serta lembar tes untuk mengetahui keberhasilan siswa. 3.4.2.1.4 Refleksi Reflection. Pada tahap ini dilakukan analisa hasil observasi dan hasil evaluasi untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilakukan. Apabila pelaksanaan siklus 1 belum tuntas berdasarkan indikator keberhasilan maka dilaksanakan siklus berikutnya sampai indikator berhasil tercapai.

3.4.2.2 Siklus II

3.4.2.2.1 Perencanaan Perencanaan dan persiapan yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan yang dilakukan pada siklus I, akan tetapi disempurnakan berdasarkan dari refleksi siklus I. 3.4.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan Langkah-langkah yang dilakukan dalam tindakan adalah sebagai berikut : 1 Guru mengawali pembelajaran dengan menyuruh siswa membuka buku paket jilid II Pemkot tentang stokiometri larutan 2 Guru memberikan penjelasan tentang kelanjutan dari materi stokiometri larutan dan memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan. 3 Guru memberikan penjelasan tentang percobaan yang akan dilakukan, permainan yang akan dicobakan adalah sumbat ajaib, peniup balon ajaib, sekali bening tetap bening. Ketiga reaksi tersebut mengambarkan reaksi asam basa, senyawa-senyawa hipotesis serta aplikasi dari stokiometri itu sendiri. 4 Guru membagikan lembar petunjuk praktikum dan menjelaskan bahwasanya hasil yang paling sempurna akan mendapatkan nilai yang paling bagus. 5 Setelah percobaan dilakukan masing-masing kelompok mengisi lembar kerja yang diberikan dan memberikan kesimpulan dari hasil percobaan 3.4.2.2.3 Pengamatan Observasi Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi untuk siswa dan guru serta lembar tes untuk mengetahui keberhasilan siswa. 3.4.2.2.4 Refleksi Reflection. Pada tahap ini dilakukan analisa hasil observasi dan hasil evaluasi untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang dilakukan. Apabila pelaksanaan siklus 1I belum tuntas berdasarkan indikator keberhasilan maka dilaksanakan siklus berikutnya sampai indikator berhasil tercapai.

3.4.2.3 Siklus III

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Kimia dengan Pendekatan Modification of Reciprocal Teaching Pokok Bahasan Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 200520

0 9 73

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 13 19

PENGARUH REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA.

0 1 18

PENGARUH MODEL DAUR BELAJAR KONSTRUKTIVISME MELALUI PRAKTIKUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 27

( ABSTRAK ) EFEKTIVITAS PERMAINAN KIMIA BERORIENTASI CET PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA MATERI POKOK REDOKS.

0 0 2

(ABSTRAK) Efektivitas Permainan Kimia Berorientasi CET Pada Peningkatan Hasil Belajar Dan Perbedaan Kreativitas Siswa Materi Pokok Redoks.

0 0 2

Efektivitas Model Learning Cycle (LC) Berbantuan Media Chemo-edutainment (CET) terhadap hasil belajar Kimia Pokok Bahasan Kesetimbangan Kimia Siswa SMA 5 Semarang.

0 0 1

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT (CET) DAN PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK) UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GASAL.

0 0 1

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT (CET) DAN PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK) UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER GASAL.

0 0 1