2.4 Permainan Kimia Berwawasan CET
Permainan kimia merupakan salah satu metode yang akhir-akhir ini mendapat perhatian dari para guru dan ahli pendidikan kimia Yunita, 2006: v.
Selain daripada itu para ahli kimia dan ahli pendidikan kimia turut bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan ilmu kimia kepada masyarakat luas. Masyarakat
luas diberi informasi tentang zat-zat kimia, sifat, kegunaan, dan pengamanannya, sehingga masyarakat dapat memahami dunia kimia kita ini. Hal termudah untuk
ini dapat dilakukan melalui demonstrasi dan permainan kimia. Akan tetapi dalam penelitian ini metode yang digunakan tidak hanya
demonstrasi tetapi juga menggunakan metode praktikum agar siswa dapat melakukannya secara mandiri. Alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan
karena tidak 100 menggunakan bahan alat-alat kimia seperti biasanya. Sedangkan Chemoedutainment sendiri merupakan suatu proses belajar
mengajar kimia yang dikemas ke dalam media yang inovatif dan menghibur Supartono, 2006: 12. Keterkaitan antara permainan kimia dengan CET adalah
dimana dalam permainan kimia merupakan suatu percobaan yang menarik menggunakan bahan dan alat-alat yang mudah didapat, sehingga dapat dikatakan
sebagai media yang menghibur dan inovatif. Beberapa hal yang menjadi alasan dilakukan permainan kimia :
1 Faktor keamanan
2 Terbatasnya zat dan bahan
3 Menghemat waktu.
Permainan kimia haruslah dilakukan dengan :
1 Baik dan cermat
2 Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan
3 Mempersiapkan cara-cara kerja
4 Penjelasan pada saat melakukan demonstrasi dan praktikum.
Ada beberapa yang perlu dilakukan sebelum melakukan demonstrasi maupun praktikum dimulai, diantaranya persiapan dan gladi bersih penting
dilakukan meskipun demonstrasi dan praktikum itu sudah sering dilakukan berkali-kali. Permainan kimia yang dilakukan tidak perlu rumit, peralatan tidak
perlu mahal, dan tidak harus dalam skala besar, sehingga mudah dilakukan dan sesuai dengan tujuan untuk memotivasi siswa bahwa kimia itu menarik walaupun
sering kali dianggap sukar. Permainan kimia dimulai dari proses mengamati, memahami sampai
penerapan sehari-hari, tapi hasilnya tidak untuk dimakan atau diminum karena zat kimia bersifat racun, kecuali demonstrasi atau praktikum yang dilakukan
menggunakan bahan-bahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Stoikiometri Larutan