Taraf Kesukaran Daya Pembeda

38 M : Rata- rata skor total Vt : Varians total Y : Skor total n : Jumlah siswa Kemudian r 11 dikonsultasikan ke tabel r product moment dengan taraf 5 , jika r 11 r tabel maka dikatakan instrumen reliabel. Hasil analisis uji reliabilitas yaitu: instrumen motivasi belajar reliabel dengan r 11 =0,832, instrumen minat berwirausaha reliabel dengan r 11 =0,724, instrumen hasil belajar reliabel dengan r 11 =0,757. Hasil analisis uji reliabilitas dapat dilihat secara lengkap di lembar lampiran.

3.5.3 Taraf Kesukaran

Ditinjau dari segi kesukaran, soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha penyelesaiannya. Soal yang terlalu sulit akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencobanya lagi karena di luar jangkauan kemampuannya Arikunto, 1997. Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut dengan indeks kesukaran yang diberi lambang IK. Harga indeks kesukaran dapat diperoleh dengan menggunakan rumus berikut : B A B A JS JS JB JB IK − + = ………………………… 5 Keterangan : IK : Indeks tingkat kesukaran soal JB A : Jumlah benar pada butir soal pada kelompok atas. 39 JB B : Jumlah benar pada butir soal pada kelompok bawah. JS A : Banyaknya siswa pada kelompok atas JS B : Banyaknya siswa pada kelompok bawah Kriteria IK = 0,00 Soal terlalu sukar 0,00 IK ≤ 0,30 Soal sukar 0,30 IK ≤ 0,70 Soal sedang 0,70 IK 1,00 Soal mudah IK = 1,00 Soal terlalu mudah Hasil analisis tingkat kesukaran soal yaitu: kategori terlalu sukar tidak ada item soalnya, kategori sukar 7 item soal, kategori sedang 22 item soal, kategori mudah 21 item soal, kategori sangat mudah tidak ada item soal, sehingga jumlah seluruhnya 50 item soal. Hasil analisis tingkat kesukaran soal secara lengkap dapat dilihat pada lembar lampiran.

3.5.4 Daya Pembeda

Semakin tinggi nilai daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan anak yang pandai dan yang kurang pandai. Seluruh pengikut tes dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pandai atau kelompok atas upper group dan kelompok bodoh atau kelompok bawah lower group. Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkempuan rendah. Angka yang 40 menunjukkan besarnya daya pembeda disebut dengan indeks diskriminasi atau biasa disingkat dengan DP. Rumus untuk menentukan indeks pembeda adalah sebagai berikut. A B A JS JB - JB DP = …………………………………..6 Keterangan : DP : Daya Pembeda JB A : Jumlah benar pada butir soal pada kelompok atas JB B : Jumlah benar pada butir soal pada kelompok bawah JS A : Banyaknya Siswa kelompok atas Kriteria DP ≤ 0,00 Sangat jelek 0,00 DP ≤ 0,20 Jelek 0,20 DP ≤ 0,40 Cukup 0,40 DP ≤ 0,70 Baik 0,70 DP ≤ 1,00 Sangat baik Hasil analisis daya pembeda yaitu: kategori sangat jelek 2 item soal, kategori jelek 16 item soal, kategori cukup 31 item soal, kategori baik 1 item soal, kategori sangat baik tidak ada item soal. Hasil analisis daya pembeda selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3.6 Analisis Data