67
4.1.3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari aspek psikomotor dan aspek kognitif. Dari aspek psikomotor, dilihat dari tujuh indikator penilaian yaitu: keterampilan
menggunakan alat, melakukan pengamatan, bekerjasama, ketepatan prosedur praktikum, kebersihan alat dan ruangan, hasil praktikum dan pembuatan laporan.
Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata hasil belajar psikomotor siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan CEP mencapai 71,35 dalam kategori baik.
Adapun rata-rata ketujuh indikator tersebut dapat diihat pada tabel berikut. Tabel 4.21. Rata-rata Hasil Belajar Psikomotor.
No Indikator Rata-rata Kriteria
1 Menggunakan alat
65,57 Cukup
2 Melakukan pengamatan
69,77 Baik
3 Bekerjasama 72,05
Baik 4 Prosedur
praktikum 70,80
Baik 5
Kebersihan alat dan ruangan 75,34
Baik 6 Hasil
praktikum 71,36
Baik 7 Pembuatan
laporan 74,55
Baik Total
71,35 Baik
Terlihat dari tabel 4.21, menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan siswa dalam melakukan pengamatan ketika melaksanakan praktikum. Kerjasama,
menjalankan prosedur praktikum, menjaga kebersihan alat dan ruangan, hasil praktikum serta dalam pembuatan laporan tergolong baik yaitu pada interval 69-
84, namun dalam menggunakan alat masih tergolong cukup. Tabel 4.22. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Psikomotor.
No Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
1 84,01 -100,00 Sangat baik
0,00 2 68,01 - 84,00
Baik 31
70,45 3 52,01 - 68,00
Cukup 13
29,55 4 36,01 - 52,00
Kurang baik 0,00
5 20,00 - 36,00 Tidak baik
0,00 Jumlah
44 100
68
Terlihat dari tabel 4.22, sebanyak 70,45 siswa memperoleh hasil belajar psikomotor yang baik dan 29,55 siswa dalam kategori cukup.
Rata-rata hasil belajar kognitif siswa sebelum dam sesudah pembelajaran CEP dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.23. Uji Peningkatan Hasil Belajar Kognitif. Kondisi Mean
Peningkatan t
hitung
dk p
value Kriteria
Sebelum 3,94
75,27 17,789
43 0,000
Signifikan Sesudah
6,91
Terlihat dari tabel 4.23, rata-rata hasil belajar siswa sebelum pembelajaran CEP sebesar 3,94 dan setelah pembelajaran CEP sebesar 6,91 atau mengalami
peningkatan sebesar 75,27. Dari hasil uji t diperoleh t
hitung
sebesar 17,789 dengan p value = 0,000. Karena nilai p value 0,05, menunjukkan bahwa secara
signifikan ada peningkatan hasil belajar kognitif yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembelajaran
CEP dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Di samping itu hasil yang dicapai telah mencapai ketuntasan belajar karena secara signifikan hasil belajar
tersebut melebihi batas ketuntasan 6,4. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.24. Hasil Uji Ketuntasan Belajar Kognitif Siswa. Mean
μo t
hitung
dk p
value Kriteria 6.91 6,4
3,452 43 0,001 Tuntas belajar
Terlihat dari tabel 4.24, diperoleh t
hitung
= 3,452 dengan p value = 0,001. karena nilai p value 0,05, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar
kognitif siswa telah melebihi batas ketuntasan 6,4. Dengan kata lain melalui pembelajaran CEP berpengaruh pada ketuntasan belajar siswa.
69
4.2 Pembahasan