33
3.1 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA N 9 Semarang tahun ajaran 20062007. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada kelas X-7 yang
memiliki 44 siswa. Sampel ini diambil secara acak dari 7 kelas yang ada, dengan alasan bahwa semua kelas memiliki karakteristik yang hampir sama baik dari segi
kemampuan maupun penyebaran siswanya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian rata-rata kelas meggunakan anava dan pengujian varians menggunakan
uji Bartlet. Hasil uji anava seperti tercantum pada lampiran diperoleh F
hitung
sebesar 1,5185 dan lebih kecil daripada F
tabel
= 2,13 pada taraf kesalahan 5, dk1 = 6 dan dk 2 = 297. Berdasarkan uji Bartlet diperoleh
χ
2 hitung
= 12,320 χ
2 tabel
= 12,59 pada taraf kesalahan 5 dan dk = 6. Dari kedua analisis menunjukkan
bahwa ketujuh kelas tersebut memiliki rata-rata dan varians hasil belajar yang tidak berbeda nyata. Dengan demikian setiap kelas memiliki peluang yang sama
untuk diambil sebagai sampel.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Motivasi belajar siswa 2.
Minat berwirausaha siswa 3.
Hasil belajar siswa
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu:
34
1. Lembar kuesionerangket
Instrumen ini digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dan minat wirausaha siswa pada sebelum dan setelah selesai pembelajaran. Untuk
mengetahui tingkat motivasi belajar dan minat wirausaha siswa maka dilakukan penyebaran kuesioner yang diisi oleh siswa dan selanjutnya
dianalisis. Setiap obtionpilihan yang dijawab, dinilai dan diberi skor oleh peneliti, skor yang diberikan setiap obtionpilihan dibagi dalam 4 kategori
yaitu pilihan a = mempunyai skor 4, b = mempunyai skor 3, c = mempunyai skor 2, d = mempunyai skor 1.
2. Lembar observasipengamatan
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik. Pengamatan atau penilaian aspek psikomotorik dilakukan
pada saat siswa melakukan kegiatan praktikum. Dalam pengamatan ini, yang bertindak sebagai observer adalah 2 orang pengamat dari guru mitra. Setiap
aspek yang diamati dinilai dan diberi skor oleh pengamat, skor yang diberikan setiap aspek dibagi dalam 5 kategori yaitu 1= sangat kurang, 2= kurang, 3=
cukup, 4= baik, 5= amat baik. 3.
Tes tertulis Instrumen tes digunakan untuk menilai kualitas hasil belajar kognitif
siswa. Tes pokok bahasan hidrokarbon berbentuk pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan..
35
3.4 Tolok Ukur Keberhasilan