Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa

55 pembelajaran CEP sebesar 62,78 atau mengalami peningkatan 17,55. Dari hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 4,904 dengan p value = 0,000. Karena nilai p value 0,05, menunjukkan bahwa secara signifikan ada peningkatan tingkat minat siswa terhadap bermacam-macam masalah setelah mengikuti pembelajaran CEP.

4.1.2 Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa

Minat berwirausaha siswa dapat dilihat dari delapan indikator yaitu: 1 adanya kemauan yang keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup, 2 keyakinan kuat atas kekuatan sendiri, 3 sikap jujur dan tanggung jawab, 4 ketahanan fisik dan mental, 5 ketekunan dalam bekerja dan berusaha, 6 pemikiran yang kreatif dan konstruktif, 7 berorientasi ke masa depan dan 8 berani mengambil resiko. Gambaran perubahan minat berwirausaha siswa setelah mengikuti pembelajaran CEP dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.10. Distribusi Minat Berwirausaha Siswa Sebelum dan Sesudah Pembelajaran CEP. Interval Kriteria Sebelum pembelajaran CEP Setelah pembelajaran CEP Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 81,26 - 100 Sangat tinggi 1 2,3 15 34,1 62,51 - 81,25 Tinggi 27 61,4 28 63,6 43,76 - 62,50 Rendah 16 36,4 1 2,3 25,00 - 43,75 Sangat rendah 0,0 0 0,0 Jumlah 44 100 44 100 Terlihat dari tabel 4.10, sebelum pembelajaran CEP, terdapat 36,4 siswa yang memiliki minat berwirausaha dalam kategori rendah, sebanyak 61,4 tergolong tinggi, sebanyak 2,3 tergolong sangat tinggi. Setelah pembelajaran CEP terjadi perubahan, dimana 34,1 siswa memiliki minat berwirausaha sangat tinggi dan 63,6 dalam kategori tinggi, hanya 2,3 saja yang memiliki minat 56 berwirusaha rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil uji peningkatan pada indikator ini menggunakan uji t sebagai berikut. Tabel 4.11. Uji Peningkatan Minat Berwirausaha Siswa. Kondisi Mean Peningkatan t hitung dk p value Kriteria Sebelum 65,84 19,80 18,421 43 0,000 Signifikan Sesudah 78,87 Terlihat dari tabel 4.11, rata-rata minat berwirausaha siswa sebelum pembelajaran CEP sebesar 65,84 dan setelah pembelajaran CEP sebesar 78,87 atau mengalami peningkatan 19,80. Dari hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 18,421 dengan p value = 0,000. Karena nilai p value 0,05, menunjukkan bahwa secara signifikan ada peningkatan minat berwirausaha setelah mengikuti pembelajaran CEP. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa dengan pembelajaran CEP terjadi peningkatan minat berwirausaha siswa dalam arti adanya perubahan kemauan yang keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup, perubahan keyakinan yang kuat atas kekuatan sendiri, sikap jujur dan tanggung jawab, ketahanan fisik dan mental, ketekunan dalam bekerja dan berusaha, pemikiran yang kreatif dan konstruktif, berorientasi ke masa depan dan berani mengambil resiko. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil perubahan indikator ini pada tabel berikut. 57 Tabel 4.12. Perubahan Minat Berwirausaha Siswa Setelah Pembelajaran CEP. Aspek Rata-rata Pening -katan t hitung dk p value Kriteria Sebelum Sesudah Kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup 58,52 65,06 11,17 3,845 43 0,000 Signifikan Keyakinan kuat atas kekuatan sendiri 55,68 66,76 19,90 7,8 43 0,000 Signifikan Sikap jujur dan tanggung jawab 71,02 86,08 21,20 6,812 43 0,000 Signifikan Ketahanan fisik dan mental 73,58 89,49 21,62 7,624 43 0,000 Signifikan Ketekunan dalam bekerja dan berusaha 75,57 90,91 20,30 5,346 43 0,000 Signifikan Pemikiran yang kreatif dan konstruktif 73,58 91,19 23,94 6,825 43 0,000 Signifikan Berorientasi ke masa depan 68,75 78,98 14,88 5,732 43 0,000 Signifikan Berani mengambil resiko 50,00 62,50 25,00 6,413 43 0,000 Signifikan Nampak dari tabel 4.12, perubahan tertinggi pada aspek pemikiran yang kreatif dan konstruktif dengan peningkatan sebesar 23,94 dan perubahan paling rendah sebesar 11,17 pada aspek kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup. 58 Gambar 4.2 di bawah ini menjelaskan perbandingan aspek minat berwirausaha siswa dalam pembelajaran kimia menggunakan pendekatan CEP.

65.06 66.76