Tabel 1. Kriteria Kecepatan Efektif Membaca No Kecepatan
Efektif Membaca
Kategori
1. 175 kpm
Sangat baik 2.
150- 175 kpm Baik
3. 126 - 149 kpm
Cukup 4.
126 kpm Kurang
Berdasarkan tabel di atas, siswa yang memiliki kecepatan efektif membaca lebih dari 175 kpm termasuk kategori sangat baik. Siswa yang mempunyai
kecepatan efektif membaca 150 kpm sampai 174 tergolong baik. Siswa yang mempunyai kecepatan efektif membaca 126 kpm sampai 149 kpm dikategorikan
cukup, dan siswa yang kecepatan efektif membacanya kurang dari 126 kpm dikategorikan kurang.
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perilaku siswa selama proses pembelajaran. Bentuk instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data kualitatif dalam penelitian ini meliputi pedoman observasi, pedoman jurnal, dan pedoman wawancara.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Observasi atau pengamatan adalah mengamati perhatian dan sikap siswa, respon dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran membaca cepat. Pedoman
observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang tingkah laku siswa selama proses pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning.
Aspek-aspek yang menjadi sasaran observasi yaitu; 1 antusias siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, 2 keaktifan siswa dalam bertanya dan
berkomentar, 3 antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca cepat, 4 perhatian siswa terhadap materi selama proses belajar mengajar, dan 5
kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu, pengamatan dilaksanakan ketika proses membaca cepat
berlangsung, yaitu dengan mengamati segala bentuk aktifitas siswa dalam membaca cepat. Aspek yang diamati di antaranya; 1 membaca dengan
vokalisasi, 2 membaca dengan menggerakkan bibir, 3 membaca dengan menggerakkan kepala, dan 4 membaca sambil menunjuk dengan jari.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal
Pedoman jurnal penelitian ini ada dua macam, yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal siswa digunakan untuk mengetahui; 1 kesan siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning, 2 tanggapan siswa tentang materi ynag digunakan, 3 kesulitan-kesulitan yang
dirasakan dalam membaca cepat bacaan berbahasa Jawa, dan 4 saran siswa terhadap pembelajaran membaca cepat selanjutnya.
Jurnal guru digunakan untuk mengetahui pendapat guru tentang pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning serta
mengungkap segala sesuatu yang terjadi dalam proses pembelajaran. Aspek yang diungkap dalam jurnal guru adalah; 1 minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran, 2 perilaku siswa dalam proses pembelajaran, dan 3 keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca cepat.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara
Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi atau pendapat siswa terhadap pembelajaran membaca cepat. Wawancara terhadap siswa dilaksanakan
melalui tanya jawab dengan berbedoman pada lembar wawancara yang telah disiapkan. Hal-hal yang akan dipertanyakan dalam wawancara ini adalah; a
tanggapan siswa tentang penggunaan teknik skimming dan scanning dalam pembelajaran cepat, b kesulitan siswa dalam membaca cepat bacaan berbahasa
Jawa dengan teknik skimming dan scanning, c motivasi siswa setelah diadakan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning. dan d
saran serta harapan siswa dalam pembelajaran membaca khususnya untuk membaca cepat selanjutnya.
3.5 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen