Instrumen Tes Instrumen Penelitian

cepat. Target kemampuan siswa dalam membaca cepat adalah siswa mampu membaca dengan kecepatan 180-250 kpm dan dapat memahami isi bacaan.

3.3.2 Variabel Proses

Variabel proses dalam penelitian ini adalah pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning. Skimming dan scanning merupakan sebuah teknik membaca yang dapat memudahkan siswa dalam belajar membaca cepat. Teknik skimming dan scanning merupakan teknik membaca dimana siswa membaca dengan sekilas bacaan secepat mungkin menemukan ide pokok atau inti dari bacaan tersebut tanpa memperhatikan kalimat-kalimat yang tidak diperlukan.

3.4. Instrumen Penelitian

Bentuk instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian tindakan kelas ini ada dua, yaitu instrumen tes dan nontes.

3.4.1 Instrumen Tes

Instrumen tes digunakan untuk mengungkap data tentang kemampuan membaca cepat siswa. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam membaca cepat diperlukan alat ukur yang berupa tes. Adapun beberapa tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tes kecepatan membaca, tes pemahaman, dan penghitungan kecepatan efektif membaca KEM. Tes kecepatan membaca dilakukan dengan cara menyuruh siswa untuk membaca bacaan berbahasa Jawa yang telah disediakan. Waktu yang ditempuh siswa dalam membaca kemudian diukur untuk mengetahui kecepatan membaca. Kecepatan membaca diperoleh dari jumlah kata yang dibaca perwaktu tempuh baca dalam satu menit. Selain tes kecepatan membaca juga dilakukan tes pemahaman isi bacaan. Bentuk tes yang digunakan untuk memperoleh data tingkat pemahaman siswa terhadap isi bacaan yaitu tes menjawab pertanyaan. Bentuk tes ini berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Setiap nomor yang dijawab benar pada soal pilihan ganda akan mendapat skor 5. Nilai tes pemahaman yaitu jumlah skor jawaban yang benar. Untuk mengetahui data kemampuan siswa dalam membaca cepat maka dilakukan penghitungan Kecepatan Efektif Membaca KEM. KEM diperoleh melalui rumus yaitu jumlah kata yang dibaca perwaktu tempuh baca dalam satu menit kali skor bobot tes yang dapat dijawab dengan benar perskoran ideal atau skor maksimal. Maka akan diperoleh nilai kecepatan efektif membaca dalam satuan kata permenit. Rumus kecepatan efektif membaca menurut Soedarso 1996:89 adalah sebagai berikut: 60 100 × × = r q p KEM Keterangan: r : jumlah kata yang terdapat dalam bacaan q : jumlah waktu dalam hitungan detik r : jumlah jawaban yang benar Penggolongan tingkat kecepatan efektif membaca KEM didasarkan pada tingkat kecepatan efektif membaca tingkat SMA kelas XI yaitu 175 kata per menit, sehingga diperoleh pedoman sebagai berikut. Tabel 1. Kriteria Kecepatan Efektif Membaca No Kecepatan Efektif Membaca Kategori 1. 175 kpm Sangat baik 2. 150- 175 kpm Baik 3. 126 - 149 kpm Cukup 4. 126 kpm Kurang Berdasarkan tabel di atas, siswa yang memiliki kecepatan efektif membaca lebih dari 175 kpm termasuk kategori sangat baik. Siswa yang mempunyai kecepatan efektif membaca 150 kpm sampai 174 tergolong baik. Siswa yang mempunyai kecepatan efektif membaca 126 kpm sampai 149 kpm dikategorikan cukup, dan siswa yang kecepatan efektif membacanya kurang dari 126 kpm dikategorikan kurang.

3.4.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24