pembelajaran membaca cepat berikutnya tetap menerapkan teknik skimming dan scanning. Saran yang diberikan siswa yang memperoleh nilai sedang yaitu agar
pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning diajarkan di kelas-kelas lain agar kecepatan membaca siswa dapat meningkat. Untuk siswa
yang memperoleh nilai rendah memberikan saran agar pembelajaran ini dapat dikembangkan menjadi lebih menarik dan lebih bervariasi.
4.2 Pembahasan
Pembahasan penelitian ini terdiri atas dua hal, yakni peningkatan kemampuan membaca cepat siswa dan perubahan perilaku siswa kelas XI IPS I
SMA Negeri 2 Rembang setelah mengikuti pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning. Masing-masing diuraikan sebagai berikut.
4.2.1 Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat
Pembahasan hasil penelitian ini di dasarkan pada hasil prasiklus, siklusI, dan siklus II. Pembahasan hasil tersebut meliputi hasil tes dan nontes.
Pembahasan hasil tes mengacu pada pemerolehan skor kecepatan efektif membaca yang dicapai siswa. Untuk hasil nontes di dasarkan pada hasil observasi,
jurnal, dan wawancara. Kegiatan prasiklus dilakukan sebelum tindakan siklus I dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi awal tentang
kemampuan membaca cepat siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Rembang. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kemampuan membaca cepat siswa
masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kecepatan efektif membaca siswa yaitu sebesar 123 kpm atau berkategori kurang. Dari hasil prasiklus yang menunjukkan
bahwa kemampuan membaca siswa masih rendah tersebut, maka dilakukan
tindakan pembelajaran membaca cepat dengan teknik skimming dan scanning. Hasil tes menunjukkan adanya peningkatan kecepatan efektif membaca siswa.
Berikut adalah peningkatan kecepatan efektif membaca KEM siswa pada kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang. Peningkatan kecepatan efektif membaca dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 11. Peningkatan Kecepatan Efektif Membaca Prasiklus
Siklus I Siklus II
No Kategori frekuensi Skor
frekuensi Skor frekuensi Skor
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
8 18
11 1218
2293 1054
3 13
17 4
552 2089
2241 465
7 17
12 1
1298 2652
1589 121
Jumlah 37 3147 37 3443
37 5660 Rata-rata kpm
123 144
153 Prasiklus-Siklus I
Siklus I-Siklus II Prasiklus-Siklus II
Peningkatan 17,07 6,25 24,39
Berdasarkan hasil pengamatan data hasil tes kecepatan efektif membaca siswa dari prasiklus, siklus I, dan siklus II seperti pada tabel di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa kecepatan efektif membaca siswa pada tiap siklus mengalami peningkatan. Pada hasil prasiklus menunjukkan skor kecepatan rata-rata yang
dicapai yaitu 123 kpm yang berada pada kategori kurang karena berada pada rentang skor kecepatan rata-rata 126 kpm, pada siklus I skor rata-rata yang
dicapai sebesar 144 kpm yang berada pada kategori cukup dengan rentang skor kecepatan rata-rata 126-149 kpm. Hal ini menunjukkan peningkatan hasil tes yang
telah dicapai pada siklus I yaitu sebesar 17,07 dari hasil prasiklus. Kecepatan
rata-rata pada siklus II mencapai 153 kpm. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 6,25 dari siklus I atau meningkat sebesar 24,39 dari prasiklus.
Peningkatan kecepatan efektif membaca pada siklus II termasuk pada karegori baik karena berada pada rentang kecepatan 150-175 kpm.
Peningkatan hasil tes kecepatan efektif membaca siswa juga terlihat pada diagram berikut ini.
Diagram 4. Peningkatan Kecepatan Efektif Membaca
Diagram di atas menunjukkan hasil peningkatan kecepatan efektif membaca dari prasiklus, siklus I sampai siklus II. Pada siklus I kecepatan efektif
membaca siswa masuk pada kategori kurang dengan skor rata-rata kecepatan efektif membaca sebesar 123 kpm. Pada siklus I kecepatan efektif membaca siswa
masuk dalam kategori cukup dengan skor rata-rata kecepatan efektif membaca siswa sebesar 144 kpm. Pada siklus II kecepatan efektif membaca siswa masuk
pada kategori baik dengan skor rata-rata kecepatan efektif membaca siswa sebesar
123.37 144
15
50 100
150 200
Pra Siklus Siklus I
Siklus II
Tahap Peningkatan K
ecep at
an kp
m
.51 2.97
Series1 3
kpm kpm
kpm
153 kpm. Hasil tes kecepatan efektif membaca pada prasiklus, siklus I, dan siklus
II diperoleh dari penghitungan antara hasil tes kecepatan membaca dan tes pemahaman siswa. Hasil tes kecepatan membaca dari prasiklus, siklus I, dan
siklus II juga menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan kecepatan membaca siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Peningkatan Kecepatan Membaca Prasiklus
Siklus I Siklus II
No Kecepatan
Membaca frekuensi Skor frekuensi Skor frekuensi
Skor
1. 2.
3. 4.
250 kpm 216-250 kpm
180-215 kpm 180 kpm
24 13
4552 2023
6 30
1 1358
5798 152
9 28
2018 5525
Jumlah 37 6575
37 7308
37 7543
Rata-rata kpm 178
198 204
Prasiklus-Siklus I Siklus I-Siklus II
Prasiklus-SiklusII Peningkatan
10,67 3,55 14,61 Berdasarkan hasil pengamatan data hasil tes kecepatan membaca siswa
dari prasiklus, siklus I, dan siklus II seperti pada tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecepatan membaca siswa pada tiap siklus mengalami
peningkatan. Pada hasil prasiklus menunjukkan skor kecepatan rata-rata yang dicapai yaitu 178 kpm yang berada pada rentang skor kecepatan rata-rata 180
kpm, pada siklus I skor rata-rata yang dicapai sebesar 197 kpm yang berada pada rentang skor kecepatan rata-rata 180-215 kpm. Hal ini menunjukkan peningkatan
hasil tes yang telah dicapai pada siklus I yaitu sebesar 10,67 dari hasil prasiklus.
Kecepatan rata-rata pada siklus II mencapai 204 kpm. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 3,55 dari siklus I atau meningkat sebesar 14,61 dari
prasiklus. Kecepatan rata-rata membaca pada siklus II berada pada rentang kecepatan 180-215 kpm.
Peningkatan juga terjadi pada hasil tes pemahaman siswa. Berikut adalah peningkatan pemahaman siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang.
Tabel 13. Peningkatan Pemahaman Isi Bacaan Prasiklus
Siklus I Siklus II
No Rentang
Nilai frekuensi Skor frekuensi Skor frekuensi Skor
1. 2.
3. 4.
90-100 80-89
70-79 70
2 23
12 160
1645 750
8 25
4 640
1795 260
8 28
1 660
2040 65
Jumlah 37
2555 37 2695 37
2765 Rata-rata
69,05 72,84
74,72 Prasiklus-Siklus I
Siklus I-Siklus II Prasiklus-SiklusII
Peningkatan 5,49 2,58 8,21
Berdasarkan hasil pengamatan data hasil tes pemahaman siswa dari
prasiklus, siklus I, dan siklus II seperti pada tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman siswa pada tiap siklus mengalami peningkatan.
Pada hasil prasiklus menunjukkan nilai rata-rata yang dicapai yaitu 69,05 yang berada pada rentang nilai 70, pada siklus I nilai rata-rata yang dicapai sebesar
72,84 yang berada pada rentang nilai 70-79. Hal ini menunjukkan peningkatan hasil tes yang telah dicapai pada siklus I yaitu sebesar 5,49 dari hasil prasiklus.
Nilai rata-rata pada siklus II yaitu 74,72. Hal ini berarti mengalami peningkatan
sebesar 2,58 dari siklus I atau meningkat sebesar 8,21 dari prasiklus. Nilai rata-rata pada siklus II berada pada rentang nilai 70-79.
Peningkatan kemampuan membaca cepat siswa perlu dilihat dari persentase keberhasilan belajar siswa, diketahui bahwa teknik skimming dan
scanning dapat meningkatkan tingkat keberhasilan belajar siswa. Indikator pencapaian belajar pada siklus I sebesar 70 dan target telah dicapai oleh 89,19
atau sebanyak 33 siswa. Sedangkan pada siklus II indikator pencapaian pembelajaran sebesar 75, dan target tersebut sudah dicapai oleh 97,30 atau
sebanyak 36 siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan penerapan teknik skimming dan scanning dalam pembelajaran membaca cepat berhasil.
4.2.2 Perubahan Tingkah Laku Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang.