Pengertian Epidemiologi Masalah Emosi dan Perilaku Anak dan Remaja

6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Masalah Emosi dan Perilaku Anak dan Remaja

1.1. Pengertian

Masalah emosi dan perilaku anak dan remaja merupakan reaksi dan peningkatan keadaan emosional yang bermakna, terjadi pada usia yang tidak lazim yang disertai suatu derajat gangguan fungsi yang menetap yang tidak lazim Departemen Kesehatan RI, 1993. Masalah emosi dan perilaku anak dan remaja adalah ditandai dengan perilaku yang sering tidak sesuai dengan lingkungan dan sering menghambat proses belajar dan relasi. Anak dan remaja dengan masalah emosi dan perilaku sering menunjukkan internalisasi menarik diri atau eksternalisasi menentang atau kedua-duanya Coleman Webber, 2002; Conway, 2005; Rogers, 2004 cit. Handy et al., 2005. Demikian pula menurut Davison et al. 2006 masalah emosi dan perilaku anak dan remaja dikelompokkan dalam gangguan eksternalisasi dan gangguan internalisasi. Gangguan eksternalisasi ditandai dengan perilaku yang lebih diarahkan ke luar diri, seperti agresivitas, ketidakpatuhan, overaktifitas dan impulsifitas, dan termasuk berbagai kategori DSM-IV-TR yaitu ADHD, gangguan tingkah laku dan gangguan sikap menentang. Sedangkan gangguan internalisasi ditandai dengan pengalaman dan perilaku yang lebih terfokus ke dalam diri seperti depresi, menarik diri dari pergaulan sosial dan kecemasan, termasuk gangguan anxietas dan mood di masa kanak. commit to user

1.2. Epidemiologi

Prevalensi masalah emosi dan perilaku anak dan remaja sulit ditentukan dikarenakan luasnya tahap perkembangan dan keragaman perilaku anak dari bayi sampai remaja. Perilaku spesifik akan meningkat dan menurun berdasarkan usia. Sebagai contoh takut, khawatir, mimpi buruk, toilet problem, tantrum menurun saat usia sekolah sedangkan perilaku disruptif menurun saat usia pre sekolah dan meningkat saat menginjak remaja Schroeder CS Gordon BN, 2002. Namun demikian dalam sebuah review studi epidemiologi dari berbagai negeri oleh Bird 1996 didapatkan estimasi prevalensi masalah emosi dan perilaku anak sebesar 12,4 - 51,3. Ketika yang dimasukkan adalah gangguan psikiatri berat pada anak akan menurun 5,9 - 19,4. Prevalensi di Amerika Serikat berkisar 17,6 - 22 Davison et al., 2006. Sedangkan dari berbagai latar belakang budaya di dunia didapatkan perilaku eksternalisasi secara konsisten lebih sering ditemukan pada anak laki-laki dan perilaku internalisasi lebih sering terjadi pada anak perempuan, terutama pada masa remaja Weisz et al., 1987 cit. Davison et al., 2006; Shoval et al., 2013. Sebuah studi deskriptif mengenai masalah emosi dan perilaku pada anak oleh Wiguna dkk., 2010 di RSCM Jakarta dari 161 subjek didapatkan 65,90 berusia kurang 12 tahun dan mempunyai pendidikan setara dengan sekolah dasar. Proporsi terbesar adalah masalah hubungan dengan teman sebaya 54,81 dan masalah emosional 42,2.

1.3. Faktor Risiko