38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kualitatif berbentuk suatu studi kasus tindakan yang bertujuan untuk mengetahui penerapan Analisis Transaksional dasar pada masalah
emosi dan perilaku pada anak dan remaja dengan menggunakan pedoman AATD dari Maharatih dkk 2013. Alasan digunakannya pendekatan kualitatif adalah untuk melihat
permasalahan secara mendalam dan holistik, dimana hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Psikiatri RSUD dr. Moewardi dan Poli Tumbuh Kembang Anak RSJ Surakarta, Propinsi Jawa Tengah serta di rumah pasien.
Waktu penelitian Februari 2015.
C. Instrumen Penelitian
1. Penulis sendiri. 2. Pedoman AATD.
3. Lembar data isian demografi. 4. Lembar SDQ.
5. Skala egogram UNS 6. Alat perekam.
Seluruh kegiatan wawancara direkam dengan menggunakan alat perekam suara dan video yang dilakukan dengan seijin subjek penelitian. Tujuan menggunakan alat
commit to user
perekam adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat transkrip dan analisis data, membantu penulis mengulang kembali hasil wawancara sehingga diperoleh
data akurat, dan meminimalkan bias yang mungkin terjadi karena keterbatasan dan subjektivitas penulis.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi target : Anak dan remaja yang mengalami masalah emosi dan perilaku pada keluarga dengan masalah relasi orang tua-anak.
2. Populasi terjangkau : Anak dan remaja yang mengalami masalah emosi dan perilaku pada keluarga dengan masalah relasi orang tua-anak yang menjalani rawat jalan di
Poliklinik Psikiatri RSUD dr. Moewardi Surakarta dan Poli Tumbuh kembang Anak RSJD Surakarta.
3. Sampel yang dikehendaki : Anak dan remaja yang mengalami masalah emosi dan perilaku pada keluarga dengan masalah relasi orang tua-anak yang menjalani rawat
jalan di Poliklinik Psikiatri RSUD dr. Moewardi Surakarta dan Poli Tumbuh kembang Anak RSJD Surakarta pada periode Januari-Februari 2015 yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. a. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
1 Kriteria inklusi a Pasien yang mengalami masalah emosi dan perilaku yang menjalani
rawat jalan di Poliklinik Psikiatri RSUD dr. Moewardi Surakarta dan Poli Tumbuh kembang Anak RSJD Surakarta.
b Faktor risiko masalah psikososial. c Usia 10-18 tahun.
commit to user
d Bisa membaca dan menulis. e Orang tua minimal tamat SLTP.
f Bersedia menjadi subjek penelitian dan menandatangani surat persetujuan penelitian Informed Consent.
2 Kriteria Eksklusi Adanya gangguan jiwa beratpsikotik.
E. Definisi Konsep