Analisis dan Penyajian Data Cara Kerja

G. Metode Pengumpulan Data

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi partisipasi aktif. Sesi intervensi analisis transaksional dilakukan sebanyak 6 kali, 3 kali setiap minggu, masing-masing selama 120 menit. Penggunaan 120 menit diasumsikan penanganan pasien baru. Pemilihan sesi sebanyak 6 kali didasarkan pada penggunaan AATD sebelumnya pada pasien dengan masalah relasi orang tua-anak menyatakan sesi 6 kali memberikan perbaikan. Pemilihan waktu 3 kali setiap minggu karena dari penelitian menunjukkan semakin pendek jarak pemberian terapi, kemampuan mengingat kembali subjek terhadap materi sebelumnya masih semakin baik. Dan waktu yang dianggap optimal dan rasional adalah maksimal 3 x 24 jam.

H. Analisis dan Penyajian Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada metode perbandingan tetap constant comperative method oleh Glasser dan Strauss, secara umum proses analisis data mencakup reduksi data, kategorisasi data dan sintesisasi data. Analisis data dilakukan secara manual dikarenakan kategorisasi verbatim tidak terlalu banyak. Penyajian data dalam bentuk data display yang berupa grafik dan matriks.

I. Pengujian Keabsahan Data

Pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi : 1. Uji credibility validitas internal dilakukan melalui a. Meningkatkan ketekunan dan kualitas keterlibatan penulis dalam kegiatan di lapangan commit to user b. Triangulasi sumber data melalui persepsi dari subjek dan penilaian dari keluarga subjek, penulis serta expert melalui rekaman video. c. Diskusi dengan psikiaterexpert untuk mendapatkan saran dan kritik dalam proses penelitian. d. Menggunakan bahan referensi untuk meningkatkan nilai kepercayaan kebenaran data yang diperoleh dalam bentuk rekaman dan tulisan. 2. Uji transferability validitas eksternal dilakukan dengan membuat laporan penelitian dalam uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya sehingga pembaca dapat mengerti dan memahami hasil penelitian 3. Uji dependability reliabilitas dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian bersama dengan pembimbing dan expertpsikiater.

J. Cara Kerja

1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin kepada Kepala Bagian Psikiatri FK UNSRSDM dan komite etik FKUNSRSDM agar dapat melakukan penelitian AATD pada masalah emosi dan perilaku anak di poliklinik psikiatri RSUD dr. Moewardi Surakarta RSDM. 2. Terapis menentukan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Sampel diambil dari data agenda kunjungan harian poliklinik psikiatri RSDM dan poliklinik tumbuh kembang anak RSJD Surakarta. 3. Terapis melakukan pemeriksaan dan menjelaskan kepada subjek penelitian tentang maksud dan tujuan penelitian. Bila mereka menyetujuinya, kemudian diminta untuk menandatangani surat persetujuan penelitian yang telah disediakan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 4. Subjek diminta untuk mengisi data yang memuat data pribadi nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, status pernikahan, jumlah anak, tinggal satu rumah dengan, sumber penghasilan, aktivitas sosial, sakit yang dialami. 5. Subjek yang telah menandatangani dan mengisi data demografi selanjutnya dilakukan intervensi berdasarkan modul yang ada dan prosesnya direkam. 6. Setelah selesai melakukan sesi intevensi, Terapis memberikan pekerjaan rumah PR kepada subjek dan juga membuat transkrip serta mempelajarinya sebagai bahan lanjutan untuk sesi berikutnya. 7. Sesi intervensi dilakukan sebanyak 6 kali, 3 kali perminggu, masing-masing 120 menit. Pemilihan waktu adalah fleksibel tergantung pada kesepakatan antara terapis dan klien. 8. Selanjutnya subjek membuat dan menggambarkan egogramnya masing-masing, dan menggambarkan egogram masing-masing anggota keluarganya. Terapis juga menggambarkan egogram masing-masing klien.

K. Etika Penelitian