4.3. Penilaian
Penilaian keberhasilan terapi berdasarkan tahap-tahap symptomatic relief, social control, transference cure dan autonomy. Symptomatic relief terdapat perbaikan gejala
atau mengalami kemajuan. Social control terdapat perbaikan meskipun masih terdapat hendaya, gejala masih dapat dikontrol ketika berinteraksi dengan orang lain.
Transference cure bahwa klien dapat keluar dari script mereka selama mereka berada dekat terapis mereka secara harfiah ataupun secara mental. Autonomy dimana egostate
dewasa klien mengambil alih peran terapis dengan mendapatkan kapasitas sikap yang positif, kesadaran, spontanitas dan keintiman.
5. Teori Metode Penelitian Kualitatif
5.1. Pengertian
Metode penelitian kualitatif adalah salah satu jenis metode penelitian yang melakukan pendekatan dengan memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang
holistikutuh, kompleks, dinamis, dan penuh makna. Holistik karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Metode kualitatif
digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena
penelitian dilakukan pada kondisi objek yang alamiah natural setting dan penulis sebagai instrumen kunci.
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif yang berusaha menjelaskan hubungan sebab akibat, prediksi, serta generalisasi hasil.
Penelitian kualitatif berusaha mendapatkan pencerahan, pemahaman terhadap suatu fenomena dan ekstrapolasi pada situasi yang sama Golafshani, 2003; Sugiyono,
2005. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Penelitian kualitatif memiliki karakteristik adanya latar alamiah, langsung ke sumber data; manusia sebagai alat atau instrumen kunci; analisis data secara induktif, di
mana pada saat penulis berusaha untuk memahami situasi yang sedang dipelajarinya, ia tidak membawa harapan atau dugaan tertentu yang sudah dimiliki sebelum penelitian
berjalan; teori dari dasar grounded theory; penelitian lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada
angka; lebih mementingkan proses dari pada hasil; adanya batas yang ditentukan oleh focus; adanya kriteria khusus untuk keabsahan data; desain yang bersifat sementara
Denzin dan Lincoln, 1994; Sugiyono, 2005. Jenis-jenis penelitian kualitatif meliputi biografi, fenomenologi, grounded
theory, etnografi dan studi kasus. Biografi adalah studi yang berdasarkan kepada kumpulan dokumen tentang kehidupan seseorang yang melukiskan momen penting
yang terjadi dalam kehidupannya tersebut. Fenomenologi melihat dan memahami arti dari suatu pengalaman individual yang berkaitan dengan fenomena tertentu. Grounded
theory dikhususkan untuk menemukan atau menghasilkan teori dari suatu fenomena yang berkaitan dengan situasi tertentu. Etnografi merupakan studi yang difokuskan pada
penjelasan deskriptif dan interpretasi terhadap budaya dan sistem sosial suatu kelompokmasyarakat tertentu melalui pengamatan dan penghayatan langsung terhadap
kelompokmasyarakat yang diteliti. Studi kasus: suatu model yang bersifat
komprehensif, intens, terperinci, dan mendalam, serta lebih diarahkan untuk menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer berbatas waktu Denzin
dan Lincoln, 1994; Herdiansyah, 2010. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
5.2. Studi Kasus