9 9
3. Kopi Robusta
Kopi robusta masuk dari Kongo dan masuk ke Indonesia pada tahun 1900. Karena mempunyai sifat-sifat lebih unggul, kopi ini sangat cepat
berkembang.Bahkan kopi ini mempakan jenis yang mendominasi perkebunan kopi di Indonesia hingga saat ini. Beberapa penting sifat kopi
robusta antara lain: Purnamasidi, 2007. a.
Resisten terhadap penyakit HV. b.
Tumbuh sangat baik pada ketinggian 400-700 m di atas permukaan laut.
c. Monghendaki daerah yang mempunyai bulan kering 3-4 bulan
berturut-turut, dengan 3-4 kali hujan kiriman. d.
Produksi lebih tinggi daripada kopi arabika dan liberika. e.
Kualitas buah lebih rendah daripada kopi arabika, tetapi lebih tinggi daripada kopi liberika.
C. Syarat Tumbuh Tanaman Kopi
Pada tanaman kondisi lingkungan yang paling berpengaruh terhadap morfologis pertumbuhan dan daya hasil adalah tinggi tempat, curah hujan,
penyinaran, angin dan tanah Wachjar, 1984. 1. Tinggi Tempat
Ketinggian tempat tidak berpengaruh langsung terhadap tanaman kopi tetapi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Faktor suhu
berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan bunga dan buah serta kepekaan terhadap serangan hama penyakit Anonim, 2004.
2. Curah Hujan Hujan merupakan iklim terpenting setelah ketinggian tempat,
faktor ini bila dilihat dari curah hujan dan waktu turunnya hujan, curah hujan akan berpengaruh terhadap ketersediaan air yang sangat
dibutuhkan tanaman, sedangkan waktu turunnya hujan terutama berpengaruh terhadap proses pembentukkan bunga dan buah Gardner et
al., 1991 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
10 10
3. Penyinaran Tanaman kopi tidak menyukai sinar matahari langsung dalam
jumlah banyak, tetapi menghendaki sinar matahari yang teratur, sengatan matahari langsung dalam jumlah banyak akan meningkatkan penguapan
dari tanah maupun daun yang pada akhirnya dapat mengganggu keseimbangan proses fotosintesa, juga berpengaruh terhadap proses
pembentukkan kuncup bunga. Adanya sinar matahari yang cukup banyak akan merangsang terbentuknya kuncup bunga, Tanaman kopi
menghendaki sinar matahari dalam jumlah banyak pada awal musim kemarau atau akhir musim penghujan Lakitan, 1996
Pada periode itu tanaman sedang bersiap-siap menghasilkan kuncup bunga sehingga perlu dirangsang oleh sinar matahari, untuk
mengatur intensitas penyinaran sesuai dengan kebutuhannya peranan tanaman penaung pada tanaman kopi sangat berarti dengan pengaturan
pangkasnya Suhardi, 2003. 4. Angin
Kopi robusta bunganya bersifat menyerbuk silang
self steril
dan bahan tanam yang dianjurkan berupa
poly klona l
terdiri dari beberapa klon yang sesuai pada satuan luas lahan tanam, maka berperan penting
dalam membantu proses persarian bunga, selain mempunyai pengaruh yang positif terhadap tanaman kopi Muliana, 1982. Kadang-kadang
angin juga berpengaruh negatif terutama bila berupa angin kencang sehingga akan merusak lajuk tanaman atau akan menggugurkan bunga.
Angin kencang pada musim kemarau akan mempercepat terjadinya evapotranspirasi penguapan air dari daun dan tanah sehingga
mengakibatkan kekeringan Campbell,
et all
, 2002. 5. Tanah
Perakaran tanaman kopi relatif dangkal, oleh sebab itu diperlukan struktur yang gembur, subur, dan kaya bahan organik. Tanah di sekitar
tanaman harus sering ditambah dengan pupuk organik agar sistem perakarannya tetap tumbuh baik dan dapat mengambil unsur hara
commit to user
11 11
sebagaimana mestinya Salisbury, and Ross, 1995. Selain tanah yang gembur dan kaya bahan organik tanaman kopi juga menghendaki tanah
yang agak masam pH 5,5-6,5. Wachjar, 1984
D. Teknis Budidaya Kopi